Belajar bersama di dalam kelas merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi para siswa maupun guru. Mereka, para siswa senang karena dapat belajar bersama dengan banyak teman, begitupun dengan guru yang akan lebih bersemangat jika melihat anak didiknya mempunyai kemauan tinggi dalam belajar. Hal ini adalah keadaan yang didambakan saat melakukan kegiatan pembelajaran dan akan menghasilkan kualitas belajar yang memuaskan.
Seorang siswa dituntut untuk mempunyai keterampilan dan kreatifitas dalam melakukan kegiatan belajar di kelas yang biasanya direalisasikan dalam bentuk nilai. Salah satu pembelajaran ideal yaitu pembelajaran yang dapat memberi dorongan kepada kreativitas anak, mampu membuat siswa aktif di dalam kelas, mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Tetapi kenyataannya masih banyak siswa yang kurang dalam pemahaman materi yang disampaikan oleh gurunya. Masih banyak siswa yang mendapatkan nilai yang rendah saat ujian, menandakan bahwa mungkin hal ini terjadi karena siswa memiliki daya serap materi yang kurang baik sehingga tidak dapat memahami materinya juga dengan baik.
Ada beberapa faktor yang memungkinkan akan rendahnya prestasi belajar siswa yaitu seperti kurangnya semangat dalam belajar, fasilitas belajar yang kurang memadai, metode yang digunakan dalam mengajar kurang efektif dan variatif serta guru yang kurang memberikan motivasi belajar kepada siswanya. Sehingga siswa menjadi bermalas-malasan, mengobrol dengan temannya dan pada akhirnya tidak fokus dengan materi yang disampaikan.
Peran guru dalam kegiatan belajar sangat penting dan berpengaruh pada motivasi belajar siswa, terlebih dalam penggunaan metode penyampaian materi yang dilakukannya saat mengajar. Beberapa minggu terakhir viral di media sosial Tik Tok seorang guru Sekolah Dasar dengan nama user Rapundel yang memperlihatkan metode atau cara Ia dalam mengajar yaitu dengan metode bernyanyi. Saat itu Ia tengah mengajar mata pelajaran matematika tentang “Satuan Berat” dan menuai banyak komentar positif dari viewrsnya. Mereka mengatakan bahwa metode ini sangat efektif dan mudah dihafal juga diingat.
Metode bernyanyi adalah suatu cara pembelajaran dengan syair yang dilagukan. Syair-syair ini menyesuaikan dengan materi-materi yang akan disampaikan oleh pengajar (Fadillah, 2012:175). Metode bernyanyi dalam kegiatan belajar ini menjadi trobosan baru yang bisa diterapkan bagi pihak sekolah sebagai metode baru untuk menumbuhkan semangat dan prestasi siswa. Ternyata metode bernyanyi juga memberikan manfaat yang cukup signifikan. Bonnie and John mengemukakan bahwa metode bernyanyi dapat membantu pencapaian kemampuan dalam pengembangan daya pikir, dapat menyalurkan emosi dan meningkatkan bausastra melalui lagu. Selain itu juga dapat membentuk motoric kasar, menumbuhkan rasa percaya diri, dan membentuk perkembangan bahasa pada siswa.
Dalam penerapannya sebaiknya guru terlebih dahulu menciptakan lagu yang sekiranya baik untuk dinyanyikan bersama dan dapat dinyanyikan sembari belajar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat syair lagu yang jelas, menggunakan bahasa yang sederhana sehingga bisa dipahami, tema lagu sesuai dengan usia anak, dan lagu dikaitkan dengan materi. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode bernyanyi ini suatu kegiatan yang disenangi bukan hanya anak-anak tetapi juga berbagai usia. Karena lagu dapat menimbulkan rasa senang, mereka dapat mengekspresikan diri melalui lagu sehingga memudahkan mereka untuk memahami, menerima atau bahkan dengan mudah menghafal materi yang telah disampaikan oleh guru.
Proses belajaran tentu akan menyenangkan apabila dapat membangkitkan suasana belajar santai dan tidak membuat siswa tertekan, mereka bebas berekspresi dalam proses pembelajaran. Rasanya bernyanyi sebagai metode pembelajaran ini bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa dan dapat mendukung gaya belajar dengan mengaplikasikan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Ikuti tulisan menarik Shinta Nuriyah lainnya di sini.
