Sablon percetakan memiliki teknik yang beragam, diantaranya DTG dan DTF. Sablon DTG dan DTF banyak di gunakan untuk sablon baju karena kualitasnya bagus dan berkualitas. Proses percetakannya lebih cepat dan lebih awet dibandingkan sablon biasa. Perlu diketahui, sablon DTG dan DTF memiliki perbedaan, walaupun sama sama melalui teknik digital. Berikut adalah perbedaan sablon DTG dan DTF.
1. Ukuran dan Mesin Digital yang digunakan
Untuk sablon DTF memerlukan mesin printer riecat alfa contohnya adalah EPSON L1800 dari berbentuk file transfer lalu dicetak dan di sablon ke baju. Dengan menggunakan mesin printer riecat alfa, bahan yang akan dicetak akan lebih hemat karena bisa mencetak secara online menggunakan kertas A3.
Untuk sablon DTG menggunakan printer DTG riecat, untuk mesin printer tersebut kamu bisa mencarinya di toko elektronik karena dijual bebas. Printer DTF riecat diantaranya Seri DX, New Era Gen2 dan DTG Super. Untuk ukurannya A5, A4 dan A3 kamu bisa mencetaknya dengan menggunakan sablon DTG.
2. Desain yang dipakai
Untuk format desain sablon DTF, kamu perlu menggunakan format PNG dan menggunakan warna yang solid untuk dicetak. Sedangkan untuk sablon DTG juga sama, tapi dari segi warna bisa menggunakan 3 dimensi warna dan bergradasi.
3. Kualitas DTG dan DTF
Sablon DTF kualitasnya cukup bagus, tidak mudah retak dan elastis ketika baju ditarik. Sablonan dari DTF juga awet, tidak mudah luntur saat dicuci, untuk warna juga cukup pekat. Hasil dari sablonan DTF ga mudah untuk dirusak dengan cara ditarik bajunya. Sedangkan untuk sablon DTG, sebenarnya tidak cukup buruk. Teksturnya hampir sama seperti DTF, pekat, halus. Tetapi ketika kamu menarik baju pada sablon DTG maka akan retak, karena sablon DTG mengikuti pori pori pada hasil sablonnya.
Tetapi tenang saja, karena hasil sablon DTG juga sangat awet dan tidak mudah rusak ketika dicuci. Perlu diketahui, biasanya sablon DTG digunakan pada kaos berukuran 30s/40s karena berpori pori kecil.
4. Perbedaan jenis tinta yang dipakai
Tinta pada sablon hasil dari teknik DTF merupakan tinta Vator Ink DTF serta menggunakan water base versi basic, sehingga aman untuk segala mesin printer. Dengan menggunakan water base basic, bisa membuat hasil sablon menjadi maksimal dan berkualitas.
Untuk sablon dari teknik DTG menggunakan tinta textile Germany. Kegunaan water base versi basic DTG memiliki kesamaan terhadap tehnik DTF supaya lebih aman terhadap mesin serta hasilnya juga maksimal dan berkualitas. Karena menggunakan water base basic, sablon DTG akan lebih cepat mengering sampai ke pori pori baju.
Adapun kelebihan DTF dan DTG adalah sebagai berikut :
Untuk kelebihan sablon DTF
- Hasil warnanya lebih solid
- Bisa mencetak dengan full warna
- Hasil sablonnya kuat serta tidak rusak atau pecah saat ditarik
- Bisa digunakan di berbagai media
- Hasilnya halus dan lentur
Adapun untuk sablon DTG
- Bisa mencetak full warna
- Pencetakannya relatif lebih cepat
- Memiliki tekstur halus dan lembut
- Dicetak tanpa kertas
- Cocok untuk dicetak dalam jumlah kecil
Nah itulah ulasan singkat terkait perbedaan menggunakan sablon DTF dan DTG. Semoga dari ulasan di atas, Anda bisa memilih mana kira-kiranya teknik sablon yang cocok digunakan untuk kebutuhan Anda. Sekian artikel mengenai sablon DTF dan DTG dari saya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel saya berikutnya.
Ikuti tulisan menarik Annn Mk1 lainnya di sini.