x

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh

Iklan

Pipiet Palestin Amurwani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Rabu, 21 Desember 2022 17:08 WIB

Mengapa Seorang Ibu Harus Berilmu?

Siapa yang mendidik satu laki-laki berarti telah mendidik satu manusia, sedangkan siapa yang mendidik satu perempuan berarti sedang mendidik satu generasi(Mohammad Hatta)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ibu adalah sosok yang dikenal paling dekat dengan anak. Berdasarkan kamus Wikipedia, ibu kandung adalah wanita yang melahirkan seorang anak melalui hubungan biologis. Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi)  atau ibu tiri (istri dari ayah biologis anak sedarah).

Menjadi ibu adalah kodrat bagi setiap wanita. Namun tidak menghalangi seorang ibu untuk berkembang. Wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk berpendapat, mengenyam pendidikan tinggi, dan juga berkarir.

Menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya adalah suatu pengorbanan mulia yang tidak bisa diukur oleh apapun. Sehari-hari mengurus anak dan rumah bukanlah hal yang ringan. Seorang ibu mencurahkan segala tenaga dan pikiran demi suasana rumah yang nyaman bagi anak-anaknya. Namun dengan menjadi ibu rumah tangga tidak lantas berhenti belajar karena ilmu tidak hanya didapat dari sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sela kesibukan rumah tangga, ibu bisa menyempatkan diri untuk mengikuti majelis-majelis ilmu, mengikuti webinar parenting, ataupun membaca buku. Ibu adalah role model bagi anaknya. Ibu yang senang menimba ilmu akan memiliki wawasan yang luas dan lebih bijak dalam mendidik anak-anaknya.

Wanita yang memilih untuk mengenyam pendidikan tinggi juga tidak salah. Tidak ada salahnya bagi wanita yang memilih untuk mengenyam pendidikan tinggi, berkarir, atau pun menjadi seorang ahli di bidang tertentu. Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Ibu merupakan ujung tombak lahirnya generasi hebat. Seperti yang dikatakan Mohammad Hatta “Siapa yang mendidik satu laki-laki berarti telah mendidik satu manusia, sedangkan siapa yang mendidik satu perempuan berarti sedang mendidik satu generasi." Ibu yang berpendidikan akan menularkan pengalaman pendidikannya pada anak-anaknya. Ibu yang berilmu akan mendidik anak-anaknya untuk mencintai ilmu.

Dilansir dari Halodoc, menurut penelitian ahli University of Washington, wanita cenderung mentransmisi gen kecerdasan ke anak yang terbentuk dari kromosom X. Wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X. Artinya wanita memiliki peluang dua kali lebih besar mewariskan kecerdasan dibandingkan pria. Maka tak salah jika ada ungkapan “membangun generasi dimulai dari memilih calon istri”. Ini menunjukkan pentingnya bagi seorang ibu atau calon ibu untuk belajar, mendalami ilmu baik ilmu agama, pengetahuan, ataupun ketrampilan untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya.

Apapun yang menjadi pilihan bagi seorang wanita, apakah menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya ataupun berkarir tidaklah jadi masalah. Keduanya harus sama-sama berilmu untuk mendidik anak-anak, generasi masa depan yang hebat. Berawal dari seorang ibu yang berilmu lahirlah generasi tangguh yang akan menjawab tantangan jaman.

                

Ikuti tulisan menarik Pipiet Palestin Amurwani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler