x

Iklan

Rangga Dzaki Saputra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Desember 2022

Sabtu, 24 Desember 2022 15:55 WIB

Kurs Rupiah Makin Melemah; Apakah Berbahaya?

Kurs adalah satuan yang digunakan untuk menentukan nilai mata uang sebuah negara. Pengertian kurs di bawah ini akan membantu Anda mengetahui lebih dalam tentang kurs mata uang. Kurs bisa dianggap sebagai perbandingan nilai mata uang di sebuah negara dengan mata uang lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Nilai tukar (kurs) rupiah masih terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat meski berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Berdasarkan data kurs Bank Indonesia (JISDOR) ditanggal 1 Desember 2022 nilai tukar rupiah sudah mencapai angka Rp.15.617

 

Tetapi pelemahan nilai tukar rupiah ini merupakan suatu hal yang wajar selama terjadi dalam rentang nilai dan rentang waktu yang wajar. Dalam era perekonomi terbuka seperti saat ini, sekuat apapun nilai mata uang suatu negara pasti akan terkena dampak baik yang berasal dari faktor eksternal maupun faktor internal. Dan Jika dilihat lebih dalam, tekanan yang dialami oleh mata uang rupiah beberapa hari belakangan ini merupakan tekanan ganda yang berasal dari faktor eksternal dan internal sekaligus

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Pertama pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi lemahnya nilai tukar rupiah ini karena pandemi menyebabkan kegiatan perekonomian satu dunia jadi tersendat. 

Lalu tingginya tingkat impor,berdasarkan data bps Nilai impor Indonesia Oktober 2022 mencapai US$19,13 miliar, turun 3,40 persen dibandingkan September 2022 atau naik 17,44 persen dibandingkan Oktober 2021.

 

Kurs rupiah memang tidak stabil. Kadang menguat, kadang melemah terhadap dolar. Perubahan nilai tukar yang cenderung melemah ini sering kali dipandang negatif. Padahal kondisi tersebut tak selamanya buruk. Ada hal positif yang bisa diambil dari melemahnya nilai tukar rupiah, Keuntungan eksportir dalam negeri jadi meningkat, Karyawan bergaji dolar diuntungkan, Barang impor menjadi mahal dan Barang lokal kian laris di pasaran

 

Tetapi pelemahan nilai tukar rupiah yang terus terjadi bisa memicu dampak yang tidak baik terhadap perekonomian secara luas. Pertama, pelemahan rupiah akan mendorong naiknya harga barang/jasa sehingga inflasi akan naik. Lalu memicu bertambahnya beban pembayaran bunga utang pemerintah, turunnya kepercayaan investor asing, Turunnya kepercayaan ini akan menyebabkan investor asing menarik dananya dari Indonesia.

 

Oleh karena itu demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah Pemerintah Pusat bersama dengan Bank Indonesia, terus berusaha bersama membuat kebijakan.

Langkah nyata yang sedang diupayakan pemerintah yakni dengan kebijakan penggunaan B20 yang diperkirakan akan mengurangi jumlah impor minyak dan membuat aturan mengenai kenaikan pajak penghasilan PPh terhadap barang impor.

Dalam hal meningkatkan investasi dan ekspor, pemerintah juga sudah meluncurkan One Single Submission (OSS) atau layanan perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik.

 

Jadi apakah melemahnya kurs Indonesia itu berbahaya?

Melemahnya nilai tukar tidak selalu merupakan hal yang buruk. ada juga sisi positif yang bisa memberikan keuntungan seperti Keuntungan eksportir dalam negeri jadi meningkat, Karyawan bergaji dolar diuntungkan, Barang impor menjadi mahal dan Barang lokal kian laris di pasaran. Oleh Karena itu, penting sekali untuk kita mencermati dan memahami perubahan kurs agar bijak dalam menyikapinya.

 

Ikuti tulisan menarik Rangga Dzaki Saputra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler