x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Sabtu, 21 Januari 2023 13:05 WIB

Kenalkan Dana Pensiun Sejak Dini, Asosiasi DPLK Salurkan CSR ke Taman Bacaan

Sebagai sarana edukasi dana pensiun dan kepedulian sosial, Asosiasi DPLK salurkan CSR ke Taman Bacaan Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) hari ini salurkan bantuan CSR tahun 2023 untuk mendukung aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Melalui Kerjasama CSR ini, Asosiasi DPLK akan menjadikan TBM Lentera Pustaka sebagai sarana edukasi dan mengenalkan dana pensiun sejak dini kepada masyarakat.

 

“Tahun 2023 ini kami melanjutkan bantuan CSR seperti tahun sebelumnya ke TBM Lentera Pustaka. Asosiasi DPLK melihat TBM ini semakin berkembang dan memberikan kebaikan untuk masyarakat sekitar. Kami pun akan menjadikan taman bacaan ini sebagai sarana edukasi dan mengenalkan dana pensiun sejak dini ke masyarakat” ujar Nur Hasan Kurniawan, Ketua Umum Asosiasi DPLK dalam keterangan tertulisnya hari ini (20/1/2023).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Sebagai wadah yang menaungi 26 pelaku DPLK di Indonesia, Asosiasi DPLK yang berdiri sejak 1997 berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di Indonesia, sekaligus untuk membantu menyiapkan keberlanjutan penghasilan di masa pensiun dan hari tua. Karena itu, edukasi dan literasi memiliki peran penting dalam memacu pertumbuhan bisnis industri DPLK. Dengan mengusung motto #YukSiapkanPensiun, Asosiasi DPLK terus bertekad untuk memberi edukasi kepada masyarakat luas, termasuk melalui program CSR di taman bacaan.

 

Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka, sangat mengapresiasi Kerjasama CSR dari Asosiasi DPLK. Agar taman bacaan mampu menjalankan fungsinya dalam menegakkan tradisi baca dan budaya literasi masyarakat. Saat ini TBM Lentera Pustaka telah mengelola 15 program literasi seperti taman bacaan, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), KEPRA (Kelas PRAsekolah), YABI (YAtim BInaan), JOMBI (JOMpo BInaan), TBM Ramah Difabel, Koperasi Simpan Pinjam, MOBAKE (MOtor BAca KEliling), RABU (RAjin menaBUng), LITerasi DIGital, LITerasi FINansial, dan LIterasi ADAb. Tidak kurang dari 200 orang menjadi penerima layanan literasi TBM Lentera Pustaka setiap minggunya.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Asosiasi DPLK atas program CSR-nya di TBM Lentera Pustaka. Mungkin di Indonesia, Asosiasi DPLK menjadi Asosiasi pertama yang memiliki komitmen tinggi dan membantu aktivitas membaca dan literasi. Saya yakin melalui program CSR ini, industri DPLK di Indonesia akan terus tumbuh dan berkah” kata Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka sekaligus Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK.

 

Patut diketahui, TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan paling komprehensif di Indonesia. Terbukti pada tahun 2022 lalu mampu menggelar 31 event dengan melibatkan 22 komunitas, menerima donasi 3.552 buku dari 48 donatur, dan didukung 5 wali baca dan 12 relawan aktif. Catatan prestasi yang dicapai TBM Lentera Pustaka tahun 2022 antara lain: Program SAFAR RTV, Refleksi "Jalan Sunyi Pengabdian" DAAI TV, Liputan MOBAKE (MOtor BAca KEliling) di Jawa Pos dan DAAI TV, dan Narasumber literasi di berbagai media. TBM Lentera Pustaka pun menerapkan “TBMm Edutainment” sebagai model pengembangan dan tata kelola taman bacaan.  

 

Kerjasama CSR antara Asosiasi DPLK dan TBM Lentera Pustaka ini jadi bukti pentingnya kolaborasi dalam menegakkan tradisi baca dan budaya literasi masyarakat. Di samping untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih literat, termasuk melek dana pensiun. Salam literasi #AsosiasiDPLK #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

 

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler