x

Pemahaman Budaya suatu bangsa dan daerah melalui karya sastra.

Iklan

Ika Wahyuningsih

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 November 2022

Kamis, 26 Januari 2023 08:29 WIB

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Kolaborasi antar-Budaya dengan Media Canva

Peningkatan kinerja pendidikan pada masa mendatang diperlukannya sistem informasi dan teknologi informasi yang mana tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi sebagai modal utama pendukung keberhasilan pendidikan sehingga mampu bersaing di era globalisasi. Salah satu dari banyaknya aplikasi teknologi yang hadir dalam dunia pendidikan yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar adalah Canva, yaitu program desain online yang menyediakan bermacam media pembelajaran seperti presentasi, resume, poster, pamflet, brosur, grafik, infografis, spanduk, penanda buku, bulletin, dan lain sebagainya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi : SMK NEGERI 1 CILACAP
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan motivasi belajar peserta didik, pada pembelajaran “Kolaborasi antar budaya di Indonesia”dengan  poster media Canva
Penulis :Ika Wahyuningsih, S.Pd
Tanggal :14 Desember 2022 
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: 

a.  Peserta didik pasif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

b.  Kurangnya minat peserta didik  terhadap mata pelajaran ppkn

c.  Peserta didik lebih cenderung suka mata pelajaran kejuruan karena untuk menunjang dunia kerja

d.  Peserta didik lebih suka keterampilan dari pada teori

e.  Peserta didik  mengantuk saat pembelajaran

f.   Peserta didik  yang gelisah, ribut (tidak tenang) sebelum proses belajar dimulai

g.  Pembelajaran masih berpusat pada guru 

h. Guru mengajar dengan cara konvensional

i.   Guru tidak menggunakan metode yang bervariasi pada saat mengajar 

j.   Guru tidak menggunakan Media yang Inovatif dalam proses pembelajaran 

Kesimpulan adalah 

Rendahnya motivasi peserta didik dikarenakan pembelajaran yang dilakukan guru masih konvensional sehingga pembelajaran terkesan membosankan bagi peserta didik karena terlalu teoritis tidak diimbangi keterampilan, pembelajaran berpusat kepada guru (student center) sehingga peserta didik kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran, guru belum menerapkan  model pembelajaran yang inovatif dan bervariasi, guru belum mengintegrasikan teknologi didalam pembelajaran. 

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:

a.  Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai motivasi dan bahan refleksi saya dalam proses pembelajaran 

b.  Dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lain. 

c.  Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi  belajar peserta didik dalam pembelajaran PPKn

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai seorang Mahasiswa/Guru yang:

a.  Membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik (solusi dari masalah)

a.  Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, menggunakan model pembelajaran yang Inovatif (PJBL), menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, dan menggunakan media pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kritis  peserta didik 

b.  Melaksanakan tindak lanjut proses pembelajaran 

c.  Melaksanakan Refleksi diri
Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :

Tantangan dalam mencapai Tujuan di atas adalah: 

a.    Pemilihan model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter peserta didik

b.   Pemilihan model pembelajaran yang disesuaikan dengan materi pelajaran  

c.    Pemilihan media pembelajaran berbasis teknologi dalam kegiatan pembelajaran yang dapat merangsang motivasi belajar.  

d.   Mendesain pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik agar peserta didik aktif dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

e.    Peserta didik mampu memanfaatkan sarana, prasarana dan teknologi yang ada,  dalam  kegiatan/proses pembelajaran. 

Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus dapat mendesain pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan teknologi sehingga pembelajaran bisa lebih menarik, tidak membosankan, dan peserta didik lebih termotivasi dalam belajar dan sehingga mampu  berpikir kritis. Dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dari sisi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar.

Siapa saja yang terlibat: 

a.  Dosen Pembimbing sebagai fasilitator PPG Kategori 1 Gelombang 2 tahun 2022 Jurusan PPKn Universitas Pancasakti Tegal

b.  Guru Pamong Jurusan PPKn Universitas Pancasakti Tegal (Membimbing mengarahkan dan Sit In pada saat Praktik PPL aksi 1 

c.  Teman Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 tahun 2022  yang saling membantu, menguatkan, dan berbagi informasi. 

d.   Kepala Sekolah 

e.    Guru 

f.     Teman Sejawat

g.    Pihak Sekolah 

h.   Peserta didik 
Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang guru sesuai dengan tantangan yang dihadapi antara lain:

1.   Pemilihan Model Pembelajaran

a.    Strategi yang dilakukan guru 

Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PPKn dengan menggunakan model pembelajaran berbasis berbasis proyek atau Project Based Learning (PJBL). 

b.   Proses pemilihan model pembelajaran 

Proses pemilihan model pembelajaran ini adalah sesuai yang telah ditetapkan dari Tim pengembang PPG Daljab kategori 1 gelombang 2 tahun 2022 dengan menggunakan model pembelajaran PJBL (Project Based Learning)

c.    Sumber daya atau materi yang diperlukan 

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model PJBL ini adalah pemahaman/ kompetensi guru pada sintaks PJBL (Project Based Learning). 

Adapun sintak model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) terdiri dari 5 fase/tahapan sebagai berikut:  

1)   menentukan pertanyaan dasar

2)   membuat desain proyek

3)   menyusun penjadwalan

4)   memonitor kemajuan proyek

5)   penilaian hasil

6)   evaluasi pengalaman

2.   Pemilihan Metode Pembelajaran

a.    Strategi yang dilakukan guru 

Guru memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Disini guru menggunakan media LKPD, Power point (PPT), video pembelajaran yang dibuat sendiri dan di unggah di akun youtube.

b.   Proses pembuatan media

1) Power Point (PPT) 

Media power point dibuat sendiri oleh guru. Materi slide PPT dibuat secara sederhana dengan pemilihan huruf dan warna yang sesuai sehingga peserta didik lebih mudah dalam membaca media pada saat ditayangkan di depan kelas.

2) LKPD

Proses pembuatan media LKPD dibuat sendiri oleh guru. Guru merancang LKPD beserta langkah-langkah kerja sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.

3) Video

Video pembelajaran diambil dari chanel Youtube agar peserta didik lebih memahami isi dari materi pembelajaran.

c.    Sumber daya atau materi yang diperlukan 

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif ini antara lain: buku paket/modul PPKn SMK kelas X, internet, youtube, guru, peserta didik, lingkungan dan referensi lainnya.

d.   Sintak Pembelajaran PJBL (Project Based Learning)

1)   menentukan pertanyaan dasar

·   Peserta didik mencermati tentang contoh gambar dan video budaya lokal  yang ada di Indonesia 

·    Guru dan pseserta didik melakuakn tanya jawab tentang gambar dan video

2)   membuat desain proyek

·   Peserta didik dibagi dalam kelompok secara heterogen yang beranggotakan 4- 5 orang sesuai pembagian kelompok yang direncanakan guru dan masing-masing kelompok menerima LKPD.

3)   menyusun penjadwalan

·    Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang pembuatan proyek (tahapan-tahapan pengumpulan)

·    Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatant setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul  selama penyelesaian proyek dengan guru.

4)   memonitor kemajuan proyek

·    Guru melakuan monitor diluar jam pelajaran melalui wa grup kelas

5)   menguji hasil

·  Guru bersama peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat (Kesesuaian dengan tema yang ditentukan) 

·  Peserta didik membuat laporan produk/ karya dengan  PPT  berupa video untuk dipaparkan di depan kelas

·  Guru memandu diskusi kelas untuk membahas hasil proyek

·  Setiap kelompok memaparkan laporan hasil proyek  hasil poster budaya lokal cilacap  dengan aplikasi canva

6)   evaluasi pengalaman

·      Peserta didk lain memberikan tanggapan baik berupa saran, kritik ataupun pertanyaan

·      Guru memberikan bimbingan berupa penguatan dan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik

·       Peserta didik melakukan perbaikan hasil kerja kelompok sesuai saran kelompok lain dan penguatan dari guru

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut 

 1.   Dampak dari pembelajaran yang dilakukan 

a.    Melalui model pembelajaran PjBL , pembelajaran lebih efektif dan langkah – langkah pembelajaran lebih terarah/berurutan sesuai dengan sintak 

b.   Dengan menggunakan vidio, peserta didik dapat melihat contoh-contoh permasalahan tentang pengaruh kemajuan iptek sehingga lebih mudah dalam memahami konsepny dan mampu menganalisis masalah yang disajikan.

c.    Motivasi belajar peserta didik meningkat, dilihat dari indikator yang telah ditentukan

d.   Peserta didik mampu membuat projek sesuai dengan petunjuk dalam LKPD dan bisa memanfaatkan teknologi sesuai dengan fungsinya.

2.   Respon orang lain terkait dengan strategi yang telah dilakukan 

a.    Peserta Didik 

Peserta didik menyukai dengan model, metode, dan media inovatif yang digunakan dalam proses pembelajaran. peserta didik lebih bersemangat, antusias, dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran 

b.   Guru/Teman sejawat 

Pembelajaran berjalan dengan baik, mulai dari perancangan, pelaksanaan hingga proses tindak lanjut, namun harus tetap diperbaiki pada hal – hal yang menjadi catatan seperti konsisten dengan waktu karena untuk model pembelajaran PJBL menggunakan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan projek.

3.   Faktor Keberhasilan dari Strategi ini 

a.    Penguasaan guru terhadap metode, media, dan sintak-sintak pada model pembelajaran yang telah direncanakan. 

b.   Sarana prasarana sekolah yang memadai juga merupakan faktor pendukung keberhasilan dari aksi yang dilaksanakan. 

c.    Keatifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. 

d.   Dukungan Dosen dan Guru Pamong 

e.    Kerja sama yang baik antara peserta didik dengan peserta didik, Peserta didik dengan Guru, Guru dengan pihak sekolah secara umum.

f.     Dukungan dan bantuan dari teman teman mahasiswa PPG

4.   Pembelajaran penting apa yang didapatkan dalam proses kegiatan yang sudah dilakukan: 

a.    Saya dapat mendesain pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inovatif dan menggunakan media berbasis TPACK 

b.   Penggunaan model pembelajaran dan media inovatif berbasis TPACK dalam kegiatan pembelajaran membuat peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran aktif.

c.    Refleksi pembelajaran sangat perlu untuk dilakukan di setiap akhir pembelajaran. Karena, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran yang sudah dilakukan dan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan proses pembelajaran berikutnya.

5.   Pembelajaran dari keseluruhan proses Pembelajaran dari keseluruhan proses ini adalah guru bisa mengembangkan diri untuk menambah pengetahuan tentang model, metode, dan media yang tepat sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik. Melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL)  dengan berbantu media Canva,motivasi motivasi peserta didik meningkat.
 

Ikuti tulisan menarik Ika Wahyuningsih lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler