x

Iklan

Indri Budiarti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Januari 2023

Minggu, 29 Januari 2023 10:38 WIB

Penerapan Program Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta Pusat Tahun Pelajaran 2022/202

Komunikasi dakwah diupayakan untuk merubah pemikiran generasi sakarang agar nantinya mampu menjawab atas kekhawatiran di masa mendatang tentang kelestarian lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari lingkungan sekolah, melalui Komunikasi Dakwkah Konservasi Lingkungan Hidup akan menjadikan warga sekolah berubah ke arah lebih baik terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penerapan program komunikasi dakwah berbasis lingkungan di sekolah dapat menumbuhkan karakter dan menyadarkan kepada perserta didik akan peduli lingkungan. Hal tersebut dapat diterapkan kepada peserta didik melalui pembiasaan maupun dengan praktik.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PENERAPAN PROGRAM KOMUNIKASI DAKWAH BERBASIS KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP DI SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA PUSAT TAHUN PELAJARAN 2022/2023

 

Indri Budiarti

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilmu Komunikasi, Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.

E-mail: Budiarty280@gmail.com

Abstrak

Komunikasi dakwah diupayakan untuk merubah pemikiran generasi sakarang agar nantinya mampu menjawab atas kekhawatiran di masa mendatang tentang kelestarian lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari lingkungan sekolah, melalui Komunikasi Dakwkah Konservasi Lingkungan Hidup akan menjadikan warga sekolah berubah ke arah lebih baik terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penerapan program komunikasi dakwah berbasis lingkungan di sekolah dapat menumbuhkan karakter dan menyadarkan kepada perserta didik akan peduli lingkungan. Hal tersebut dapat diterapkan kepada peserta didik melalui pembiasaan maupun dengan praktik.

Kata kunci:Komunikasi,Dakwah,Lingkungan,Konservasi.

Abstract 

 Da'wah communication seeks to change the thinking of the current generation so that later they are able to answer future concerns about environmental sustainability. Concern for the environment starts from the school environment, through Communication Dakwkah Environmental Conservation will make school residents change in a better direction towards the environment in everyday life. In implementing an environment-based da'wah communication program in schools, it can foster character and make students aware of caring for the environment. This can be applied to students through habituation or practice.

Keywords: Communication, Da'wah, Environment, Conservation.

PENDAHULUAN

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan bisa lepas dari proses komunikasi. Komunikasi merupakan suatu hal yang pasti dimiliki oleh setiap individu. Ada banyak sekali bentuk komunikasi yang ada, salah satunya yaitu Komunikasi Dakwah. Komunikasi Dakwah ialah semua bentuk komunikasi yang berkaitan dengan pesan seruan ke jalan Allah SWT atau bentuk mengajak berbuat baik dan meninggalkan keburukan. Komunikasi Dakwah dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, yaitu mengajak manusia kepada amar ma’ruf nahi munkar. Agar tujuan dari komunikasi dakwah yang diinginkan dapat tercapai, seorang komunikator harus mampu memilih metode mana yang akan digunakan.( Ilaihi, 2013:17).

            Manusia merupakan makhluk hidup yang diciptaan oleh Allah SWT, untuk tinggal di bumi, beraktifitas dan berinteraksi dengan lingkungannya dengan masa dan relung waktu terbatas. Kediaman di muka bumi diberikan Allah kepada manusia sebagai suatu karunia yang harus disyukuri.Maka manusia wajib memeliharanya sebagai suatu amanah. Manusia telah diberitahu oleh Allah bahwa mereka akan hidup di bumi dalam batas waktu tertentu. Oleh karena itu manusia dilarang keras berbuat kerusakan (Mangunjaya, 2019: 8).Lingkungan hidup ialah segala sesuatu yang ada di sekitar dan berhubungan timbal balik. Dewasa ini banyak permasalahan yang dapat berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Permasalahan lingkungan timbul, pada dasarnya disebabkan oleh dinamika penduduk.Pemanfaatan, dan pengolahan sumberdaya alam yang kurang bijaksana, kurang terkendalinya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi maju, dampak negatif yang sering muncul dari kemajuan ekonomi yang seharusnya positif, dan beraturan tata ruang (Rachman, 2013: 31).

Kerusakan lingkungan hidup terjadi akibat ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam. Apabila proses perusakan unsur-unsur lingkungan hidup tersebut terus dibiarkan berlangsung, kualitas lingkungan hidup akan semakin menurun. Oleh karena itu, manusia sebagai aktor paling berperan menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup harus melakukan upaya mengembalikan keseimbangan lingkungan hidup.Upaya pelestarian lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintahan maupun masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan upaya konservasi yaitu pelestarian lingkungan hidup (Said, 2019: 2).

Upaya untuk melestarikan lingkungan dapat diwujudkan dengan menjaga dan merawat lingkungannya dengan baik, terdapat juga suatu program lingkungan hidup yaitu penerapan program komunikasi dakwah. Program komunikasi dakwah adalah program yang komprehensif melibatkan semua stakeholders baik di sekolah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan kepedulian lingkungan, khususnya para siswa (Iswari dkk, 2017: 36).

Dalam agama Islam telah diajarkan untuk senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan dan tidak merusaknya. Manusia sabagai khalifah di bumi ditugaskan untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan. Penerapan Program Komunikasi Dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup yang diajarkan melalui berbagai institusi pendidikan dalam berbagai jenjang dapat mengatasi krisis lingkungan.

Kerusakan lingkungan hidup terjadi akibat ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam. Apabila proses perusakan unsur-unsur lingkungan hidup tersebut terus dibiarkan berlangsung, kualitas lingkungan hidup akan semakin menurun. Oleh karena itu, manusia sebagai aktor paling berperan menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup harus melakukan upaya mengembalikan keseimbangan lingkungan hidup.Upaya pelestarian lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintahan maupun masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan upaya konservasi yaitu pelestarian lingkungan hidup (Said, 2019: 2). Dijelaskan dalam Al-Qur‟an QS. Ar-Ruum ayat 41, yang artinya:“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar”. (QS.Ar-Rum: 41). (Departemen Agama RI, 2006: 408)

Tujuan dari Penerapan Progrsm Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta Pusat yaitu untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Hal ini berarti SMK Muhammadiyah 2 Jakarta diupayakan menjadi sekolah atau tempat bagi warga sekolah untuk memperoleh pengetahuan, norma, dan etika sebagai dasar menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan. Dalam program ini diharapkan warga sekolah ikut terlibat kontribusi dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negative.

SMK Muhammadiyah 2 Jakarta telah berkontribusi menerapkan Program Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup Untuk mengantisipasi dampak negatif dari kerusakan alam dengan mengupayakan perubahan perilaku yang peduli lingkungan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi dakwah diupayakan untuk merubah pemikiran generasi sakarang agar nantinya mampu menjawab atas kekhawatiran di masa mendatang tentang kelestarian lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari lingkungan sekolah, melalui Komunikasi Dakwkah Konservasi Lingkungan Hidup akan menjadikan warga sekolah berubah ke arah lebih baik terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semua itu tidak bisa terjadi dengan mudah sehingga dikembalikan lagi pada masing-masing individu. Jika individu menyadari tentang akan kebersihan lingkungan dan rasa peduli terhadap lingkungan, maka lingkungan sekitar akan menjadi bersih dan nyaman sehingga membawa perubahan lebih baik dalam diri individu, tetapi sebaliknya jika individu tersebut tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan maka akan terjadi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar yaitu timbulnya kerusakan lingkungan dan membuat individu tersebut terjerumus ke dalam perilaku yang salah. Dengan adanya Program Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup di sekolah maka dapat mendukung proses pembelajaran yang diintegrasikan dengan pendidikan lingkungan hidup.Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta Pusat dengan judul “Penerapan Program Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup di SMK Muhammdiyah 2 Jakarta Tahun Ajaran 2022/2023”.

METODE

Pendekatan deskriptif kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif (data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka).(Rohyani, 2015: 177). Sementara itu, Bodgan dan Taylor mendefinisikan, (Moleong, 2017: 4) metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, karena peneliti berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian sebagaimana tujuan dari penelitian, yaitu untuk mengetahui Penerapan Program Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup di SMK Muhammdiyah 2 Jakarta. Pendekatan ini digunakan karena data yang dikumpulkan yaitu berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, penerapan program komunikasi dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup di sekolah melalui dakwah yang diintegrasikan dengan materi lingkungan hidup. Tiap pelaksanaan komunikasi dakwah menggunakan pendekatan saintifik serta menggunakan metode keteladanan, pembiasaan dan praktik. Faktor-faktornya terdiri dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya yaitu dari lingkungan sekolah, dukungan pihak sekolah, SDM yang mendukung dan program kerjasama dengan dinas terkait. Faktor penghambatnya yaitu perbedaan karakter dan peserta didik sulit atau kadang lupa memilah sampah sesuai jenisnya. Keberhasilan penerapan program komunikasi dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup di sekolah yaitu dalam proses pendakwahan siswa mampu memahami dan menerapkan tiap materi yang dibawakan melalui integrasi kurikulum. Dalam proses penerapan program komunikasi dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup juga menghasilkan peningkatan dari segi penilaian hasil belajar dan perubahan karakter peserta didik kearah yang lebih baik. Dengan terlaksananya penerapan program komunikasi dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup keadaan lingkungan di sekolah menjadi nyaman dan bersih.

Penerapan Program Komunikasi Dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup di SMK Muhammadiyah Jakarta dari hasil penelitian sudah sejak tahun 2022 program tersebut diterapkan dan sudah dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Dengan adanya program tersebut dapat mengubah perilaku warga sekolah menjadi peduli lingkungan, meningkatkan penghematan sumber daya dan energi, menciptakan situasi dan kondisi pembelajaran di sekolah menjadi lebih nyaman dengan lingkungan yang sehat, bersih, tertib dan rindang.

Dalam penerapan program komunikasi dakwah berbasis lingkungan di sekolah dapat menumbuhkan karakter dan menyadarkan kepada perserta didik akan peduli lingkungan. Hal tersebut dapat diterapkan kepada peserta didik melalui pembiasaan maupun dengan praktik. Seperti yang telah dikatakan oleh Bapak Wahyu sebagai berikut: “Hasil dari penerapan dan strategi dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan melalui program komunikasi dakwah yaitu anak sudah terbiasa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan”. (Wawancara dengan bapak wahyu, pada tanggal 16 Januari 2023 pukul 10.30 di depan ruang guru). Dengan diterapkannya program komunikasi dakwah berbasis lingkungan di sekolah tersebut juga akan menumbuhkan cinta lingkungan dalam diri peserta didik, sehingga dengan demikian dalam proses pembelajaran peserta didik akan merasa senang dan nyaman. Pada penerapan program komunikasi dakwah berbasis lingkungan ini untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru dapat melakukannya sesuai dengan hasil penilaian terhadap peserta didik. Penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam bentuk penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

Penerapan Program Komunikasi Dakwah berbasis lingkungan di sekolah menjadi suatu hal yang mutlak dilakukan sebagai salah satu upaya penyegaran dan pembaharuan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam kehidupan peserta didik, dewasa ini dengan berbagai macam tantangan kehidupan, baik sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang Penerapan Program Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

  1. Penerapan Program Komunikasi Dakwah konservasi lingkungan hidup diterapkan melalui pengintegrasian dalam kurikulum, yaitu materi Pendidikan Agama Islam diintegrasikan dengan materi pendidikan lingkungan hidup. Materi Komunikasi Dakwah berbasis konservasi lingkungan dalam proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik, yang menjadikan peserta didik dapat melalui proses pembelajaran dengan aktif, kreatif, produktif dan demokratis. Metode yang digunakan oleh guru dalam Penerapan Program Komunikasi Dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup yaitu metode keteladanan, pembiasaan dan praktik.
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penerapan Program Komunikasi Dakwah Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta ada dua faktor, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya adalah 1) Lingkungan sekolah yang mendukung, 2) Dukungan dari pihak sekolah, 3) SDM yang mendukung, dan 4) Dukungan dari program kerjasama dengan dinas terkait. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu perbedaan karakter peserta didik dan peserta didik sulit atau kadang lupa dalam memilah sampah sesuai jenisnya yang akan dibuang pada tong sampah yang sudah tersedia di sekolah.
  3. Keberhasilan penerapan program komunikasi dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup di SMK Muhammadiyah 2 pelaksanaan pembelajaran sudah diterapkan dan berjalan dengan baik. Hasil belajar siswa dalam Penerapan Program Komunikasi Dakwah berbasis konservasi lingkungan dapat diperoleh dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, serta penilaian siswa terkait materi yang telah dipelajari. Dalam proses Penerapan Program Komunikasi Dakwah berbasis konservasi lingkungan hidup juga menghasilkan peningkatan dari segi penilaian dan perubahan karakter peserta didik kearah yang lebih baik.
  4. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis memberikan saran yang membangun dan semoga menjadi refleksi untuk seluruh warga sekolah yang ada di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta, sebagai berikut:

  1. Untuk SMK Muhammadiyah 2 Jakarta yang menjalankan penerapan program komunikasi dakwah agar tetap mempertahankan gelar sebagai sekolah islami yang berkemajuan, untuk mempertahankan kenyamanan, kebersihan, dan kerindangan dengan menjaga dan melestarikan lingkungan serta selalu inovasi terhadap lingkungan yang ada di sekolah.
  2. Untuk guru yang mengajarkan Penerapan Program Komunikasi Dakwah berbasis lingkungan dapat mengembangkan materi-materi yang diintegrasikan dengan materi pendidikan lingkungan sesuai permasalah lingkungan yang ada, sehingga peserta didik dapat memahami dan menerapkan dengan baik.
  3. Untuk peserta didik semuanya hendaknya dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dengan selalu menjaga dan melestarikan lingkungan di sekolah, terutama yang harus diperhatikan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI Al-Qur‟an Tajwid dan Terjemahnya. 2006. Bandung: PT Syaamil Cipta Media.

Ilaihi, Wahyu. 2013. “Komunikasi Dakwah”, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Iswari, Rizky Dewi dkk. 2017. Evaluasi Penerapan Program Adiwiyata Untuk Membentuk Perilaku Peduli Lingkungan di Kalangan Siswa. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol. 15, Issue. 1.

Mangunjaya, Fachruddin M. 2019. Konservasi Alam dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rachman,Maman. 2013. Konservasi Nilai dan Warisan Budaya.Indonesian Journal of Conservation.Vol.1, No. 1.

Rahman, Abdul. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam – Tinjauan Epistemologi dan Isi- Materi. Jurnal Eksis. Vol. 8, No. 1.

Rohyani, Ema Siti. 2015. Pemikiran Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Prof. Achmadi. Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam. Vol. 7, No. 2.

Said, Isna Nur. 2019. Menjaga Lingkungan Hidup. Klaten: Cempaka Putih.

 

Ikuti tulisan menarik Indri Budiarti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler