Peneliti dari Universitas Tokyo menemukan bangkai kapal selam USS Albacore milik Amerika Serikat (AS) pada era Perang Dunia II. Bangkai kapal ini ditemukan di kawasan pantai Hokkaido yang terletak di utara Jepang setelah menghilang hampir 80 tahun.
Penemuan bangkai kapal ini oleh peneliti Tamaki Ura ini, menurut perwakilan Angkatan Laut AS pada pertengahan pekan lalu, telah diidentifikasi secara positif oleh Komando Sejarah dan Warisan Angkatan Laut (NHHC).
Sebelumnya pemerintah AS telah mengasumsikan bahwa USS Albacore hilang selamanya. Dalam catatan Jepang, kapal selam ini membawa 85 awak. NHHC menduga kapal selam ini menabrak ranjau di lepas pantai Hokkaido pada 7 November 1944.
“Hal yang terpenting, bangkai kapal selam ini merepresentasikan tempat peristirahatan terakhir para pelaut yang memberikan hidupnya dalam mempertahankan negara dan harus dihormati oleh semua pihak sebagai kuburan perang,” tulis rilis pers dari NHHC.
Merespon temuan ini, NHHC telah mengirimkan para arkeolognya untuk mengambil citra bawah air yang disediakan oleh tim Ura. Tujuan pengambilan gambar ini untuk memastikan bahwa puing-puing kapal itu adalah USS Albacore.
Tim Ura sendiri melacak bangkai kapal selam ini bermodalkan data dari Pusat Sumber Sejarah Asia Jepang. Tim Ura kemudian bergerak ke lokasi tenggelamnya kapal dan mengirimkan kapal tanpa awak yang dioperasikan dari jarak jauh untuk mengumpulkan data dan memverifikasi sumber sejarah.
Angkatan Laut As menyebut USS Albacore merupakan salah satu kapal selam tempur terbaik sepanjang Perang Dunia II. Pasalnya, kapal selam ini berhasil menenggelamkan 6 kapal perang musuh. (TvA/npr)
Ikuti tulisan menarik Teguh V. Andrew lainnya di sini.
