Batang, (09/02/2023) Membaca merupakan salah satu keterampilan hidup yang paling penting untuk dipelajari anak-anak. Membaca tidak hanya sangat penting untuk kesuksesan akademik dan kehidupan umum di masa depan, tetapi juga sesuatu yang bisa sangat menyenangkan. Bagi beberapa anak mungkin menghindari membaca karena mereka tidak suka membaca atau karena mereka merasa sulit untuk memahaminya. Anak-anak lain mungkin tidak mau membaca karena mereka tidak pandai membaca.
Anak-anak yang kesulitan membaca seringkali enggan membaca sendiri. Kecemasan mereka soal membaca kadang-kadang dapat membuat mereka menjauh dari kegiatan membaca sama sekali. Hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa membaca harus menjadi pengalaman yang menyenangkan. Oleh sebab itu, salah satu mahasiswi TIM 1 KKN Undip 2022/2023 jurusan Bahasa & Kebudayaan Jepang, angkatan 2019 berupaya mengusung tema Pelatihan Cerita Dongeng Anak Jepang sebagai Media Penanaman Karakter pada Anak-anak dan Remaja Desa Sigayam.
Rendahnya minat membaca anak-anak juga dapat dipengaruhi dengan pembelajaran yang terlalu monoton menyebabkan kurang tertariknya anak-anak dalam pelajaran membaca. Dengan demikian, perlu adanya sarana membangkitkan rasa antusias dan bersemangat dalam membaca. Salah satunya, pengenalan dongeng anak Jepang yang penuh akan nilai-nilai moral. Momotaro (桃太郎, "Peach Boy") merupakan kisah rakyat Jepang yang bercerita tentang kisah pahlawan. Diberi nama Momotarō karena ia ditemukan dari dalam buah persik (momo) , sedangkan "Tarō" merupakan nama yang umum bagi laki-laki di Jepang.
Salah satu cara yang bisa dilakukan supaya kegiatan mendongeng menjadi lebih interaktif dan menciptakan suasana yang seru ialah dengan menggunakan gambar. Kegiatan pembelajaran bahasa Jepang dasar dihadiri 10-15 anak-anak dari kelas 4-6 SD bertempat di Posko TIM 1 KKN UNDIP Desa Sigayam. Materi disampaikan melalui gambar yang berwarna dengan kertas besar dan tebal.
Setelah selesai mendongengkan cerita Momotaro, penulis menanyakan kepada para anak-anak atas pendapatnya mengenai dongeng Jepang tersebut dan memberikan penanaman nilai-nilai moral mengenai kebaikan dan ketulusan dalam menjalani kehidupan antar sesama. Harapannya dilakukannya kegiatan ini juga dapat menumbuhkan minat baca para anak-anak untuk meningkatkan wawasannya melalui kegiatan membaca dongeng.
Ikuti tulisan menarik Salsabila Rahmasari lainnya di sini.