Kewirausahaan adalah kegiatan untuk memproduksi suatu barang atau jasa dengan jalan yang tidak bertentangan dengan syari'at Islam. Adapun kewirausahaan dalam disiplin ilmu fiqih merupakan bagian dari pembahasan mu'amalah, sedangkan perdagangan adalah bagian dari kegiatan kewirausahaan.

Kewirausahaan dalam pandangan Islam. Sebagai norma dan etika dalam berwirausaha khususnya perdagangan, maka rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam menjalankan kegiatan ini adalah teori-teori yang telah dijabarkan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.

* Tujuan kewirausahaan

1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas

2. Memberikan kesadaran kepada masyarakat agar berwirausaha dengan baik dan benar

3. Membudayakan sikap semangat dan pantang menyerah di kalangan masyarakat

4. Memajukan dan menyejahterakan masyarakat

* Manfaat menjadi wirausaha

1. Membuka lowongan pekerjaan

2. Memberikan contoh kepribadian yang baik

3. Mendidik karyawan agar bekerja dengan baik dan benar sesuai aturan

4. Menjadi generator pembangun kesejahteraan lingkungan

* Langkah-langkah menjadi wirausaha yang sukses

1. Mulailah dengan mimpi

2. Ikhlas dan mencintai pekerjaan

3. Antusiasme dan keuletan

4. Pelajari dasar-dasar ilmu bisnis

5. Mencari masukan atau nasehat

6. Komunikasi yang baik

7. Menjalin relasi sebanyak-banyaknya 

8. Jangan takut gagal 

9. Yang terpenting adalah niat baik dari hati dan sabar dalam menghadapi rintangan saat bekerja

* Kiat yang harus dimiliki untuk menjadi wirausaha kreatif dan inovatif

1. Memiliki keterbukaan sikap

2. Memperhatikan perkembangan lingkungan

3. Mampu menerima perbedaan pendapat

4. Memiliki sikap toleransi

5. Bisa mempertimbangkan dan mengantisipasi resiko

* Tips membangun mental dan jiwa wirausaha muslim

Wirausaha adalah individu yang mampu melihat kesempatan untuk dijadikan keuntungan, memiliki motivasi tinggi, berani mengambil resiko dalam mengejar tujuannya, mempunyai sifat percaya diri dan juga optimis, yakin dihati dan memiliki keinginan besar untuk sukses, tidak memiliki sifat ketergantungan dan harus mandiri, mampu menjaga sikap atau mengendalikan diri, selalu berpikiran positif, mengoptimalkan etos kerja dan mengembangkan jaringan pemasaran, mampu bekerja dengan tim, jujur dan bertanggung jawab, membangkitkan rasa ingin tahu serta yang paling utama adalah meningkatkan spritualisme religius.

Ikuti tulisan menarik Tri Marlina Nuraini lainnya di sini.