x

Status

Iklan

Nadira Salsabila Tamara

Nadira Salsabila Tamara
Bergabung Sejak: 23 Februari 2022

Kamis, 2 Maret 2023 20:40 WIB

Hubungan Media Sosial dan Media Arus Utama di Indonesia

Antara media sosial dan media arus utama, apakah kedua media ini dapat saling bekerjasama?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pengertian media arus utama secara kolektif merujuk kepada sejumlah besar media berita massa yang mempengaruhi sejumlah besar orang. Dan sosial media adalah perangkat/aplikasi yang berfungsi untuk berkomunikasi jarak jauh bagi pengguna akun media sosial, tentunya setiap postingan dapat dilihat oleh semua orang.

Dari data di atas terlihat pengguna aktif sosial media Indonesia sejak tahun 2015-2022 mengalami peningkatan cukup signifikan, meski sedikit menurun pada 2023. Masyarakat Indonesia juga menjadi pengguna yang banyak menghabiskan waktunya untuk sosial media. Hubungan media sosial dengan media arus utama sangat berkaitan dan bisa menguntungan bagi media arus utama terutama di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengapa? Karena saat ini pengguna akun sosial media justru bisa lebih update terhadap isu-isu yang akan viral. Mereka lebih aware terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka. Contohnya, ada hal yang baru saja terjadi, lalu isu tersebut diangkat pengguna akun sosial media. Ketika materi,  entah video, gambar, ataupun tulisan, itu di-publish maka isu bisa naik dan hangat diperbincangkan.

Contohnya adalah kasus kekerasan yang dilakukan seorang anak pejabat pajak, jika warga internet tidak menggali lebih dalam kasus tersebut dan meng-upload video kekerasan yang terjadi pada pelaku dan korban, lalu dicaritahu siapa ayah dari si pelaku dan fasilitas mewah yang digunakan pelaku, mungkin berita itu tidak akan sampai seramai saat ini. Tentu adanya sosial media sangat membantu media arus utama dalam mengumpulan bahan untuk berita yang akan mereka angkat karena hal tersebut.

Maka dari itu, keberadaan media sosial juga menjadi suatu keuntungan bagi media arus utama dalam membuat berita-beritanya. Karena hal yang tidak dapat dielakan bahwa sosial media adalah platform yang arus penyebaran informasinya sangat cepat bahkan melebihi media besar. Contoh lainnya adalah ketika Ridwan Kamil memberikan komentar di akun Instagram pribadinya perihal nasehatnya yang merujuk pada Baim Wong perihal Citayam Fashion Week. Komennya tersebut kemudian dijadikan bahan berita oleh beberapa perusahaan media seperti CNBC Indonesia.

Sudah banyak pula media arus utama yang memiliki akun sosial medianya sendiri untuk menggait pembaca yang ada di sosial media agar market pembacanya lebih luas. Karena pengguna akun sosial media terutama Instagram di Indonesia sangat banyak inilah yang menyebabkan perusahaan media juga membuat akun sosial medianya sendiri terlepas dari website yang mereka miliki.

Salah satu contohnya adalah Indozone, ia tidak hanya memiliki website resmi untuk beritanya, namun juga memiliki akun sosial medianya sendiri di Instagram dengan postingan gambar berita lalu caption singkat dari berita tersebut, dan meminta pembaca untuk membaca berita selengkapnya di website resmi mereka. Karena mereka tahu, bahwa pengguna aktif  Instagram di Indonesia sangat banyak dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang melihat berita melalui sosial media dulu baru membaca lengkapya di website.

Ikuti tulisan menarik Nadira Salsabila Tamara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

2 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB