x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Selasa, 7 Maret 2023 08:58 WIB

Keunggulan Positive Thinker Menurut Winston Churchill

Positive thinker aliis orang yang berpikir positif memiliki banyak keunggulan. Apa saja keunggulannya?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Keunggulan Positive Thinker Menurut Winston Churchill

 

Bambang Udoyono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Sudah sejak zaman dahulu kala para bijak bestari dan para cendekiawan selalu menasehatkan agar kita menjadi orang yang berpikir positif.  Tidak hanya para cendekiawan Barat saja yang mengatakan demikian.  Nenek moyang kita juga sudah sejak lama menyarankan agar kita berbaik sangka kepada Allah.  Apa sih keunggulan positive thinking alias berpikir positif?

 

Sekarang mari kita belajar dari seorang negarawan Barat bernama Winston Churchill.  Dia adalah mantan perdana Menteri Inggris pada masa perang dunia kedua. Dia menjabat antara tahun 1940 – 1945 dan sekali lagi antara tahun 1951- 1955.  Churchill memiliki banyak kata mutiara terkenal. Inilah salah satunya yang akan kita bahas.

 

Positive thinker sees the invisible, feels the intangible and achieves the impossible.  Orang yang berpikir positif melihat yang tidak terlihat, merasakan yang tidak nampak (tak benda) dan mencapai hal yang tidak mungkin. Mari kita elaborasi.

 

Positive thinker sees the invisible.  Orang yang berpikir positif melihat yang tak terlihat.  Sudah tentu kita tidak perlu menafsirkan bahwa orang yang berpikir positif mampu melihat alam gaib.  Maksud Churchil pasti bukan itu. Saya yakin maksudnya orang yang berpikir positif akan mampu melihat dengan mata nalar kesempatan dan masalah yang tak terlihat oleh orang awam.  Orang yang berpikir positif melihat tantangan tapi juga peluang. Dia akan mampu melihat jalan keluar dari masalah yang dihadapi. 

 

Kalau orang kebanyakan paling tidak akan mampu melihat jalan keluar dari masalahnya sendiri dan keluarganya.  Dia akan mampu mengantisipasi masalah yang akan timbul.  Dia juga mampu menjadi  pemecah masalah.

 

Kalau orang positif ada di posisi kepemimpinan maka dia akan mampu melihat ke masa depan.  Dia akan mampu melihat potensi masalah dan mengantiipasinya. Dia akan melihat jalan keluar untuk masalah unit yang dipimpinnya.

 

Positive thinker feels the intangible.  Kata intangible bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi tak nampak mata atau tak benda. Tapi mata nalar dan mata hati mampu melihatnya.  Masalah, tantangan, peluang dan jalan keluar tadi itu banyak yang tak nampak jelas di mata. Misalnya kekuatan seseorang, atau keluarga kita atau bahkan suatu bangsa. Kekuatan manusia banyak yang tak terlihat. Seolah tak nyata tapi sejatinya nyata juga. Misalnya kecerdasan, keuletan, nilai nilai dan kebudayaan yang kita anut. Keimanan kita juga. Itu semua intangible.  Tapi itu semua adalah kekuatan nyata yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah.  Orang positif akan melihat dan mampu memakainya.

 

Positive thinker achieves the impossible.  Orang positif mampu mencapai prestasi yang seolah tak mungkin dicapai.  Dulu Bung Karno mampu memerdekakan bangsa Indonesia.  Sedangkan perimbangan kekuatan antara kita dengan Belanda sangat njomplang (tidak seimbang). Belanda lebih unggul dalam ekonomi, teknologi, militer , sdm dll.  Seolah olah mustahil kita bisa menang. Tapi nyatanya kita menang.  Demkian juga banyak negara di Asia dan Afrika.  Hanya orang positif saja yang mampu mencapai prestasi gemilang yang mengubah keadaan.

 

Capaian yang mencengangkan tidak hanya terjadi dalam politik dan tidak hanya di tingkat negara.  Prestasi di bidang ekonomi oleh banyak negara berkembang juga sangat banyak terjadi. Negara negara Asia dan bahkan Afrika sekarang mengalami kemajuan ekonomi dan teknologi yang pesat.

 

Saya yakin Anda pasti sering melihat fenomena serupa di tingkat individu. Banyak orang yang dulu pas pasan saja bahkan kesulitan, sekarang mengalami kemajuan ekonomi yang pesat.  Tidak sedikit keluarga yang dulu prihatin sekarang sudah mampu berjalan tegak.  Mereka adalah orang orang yang berpikir positif.

 

Itulah keunggulan orang yang berpikir positif menurut Winston Churchill. Ternyata Churchill benar.  Mari kita menjadi positive thinker alias  orang yang berpikir positif.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler