x

Iklan

Ananda Putri Kurniawan

Mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Pamulang
Bergabung Sejak: 25 April 2024

Jumat, 26 April 2024 12:45 WIB

Penegakan Hukum Terhadap Kenakalan Remaja

Faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja, salah satu, berasal dari orang tua mereka sendiri. Usia belasan tahun adalah saat rentan bagi seseorang karena mereka peka terhadap lingkungan sekitar. Jika remaja merasakan terasingkan dari lingkungan, harus diwaspadai.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kenakalan Remaja adalah perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh remaja, baik itu secara individu atau kelompok. Kenakalan remaja biasanya terjadi pada anak remaja usia belasan tahun dan dapat mengganggu ketertiban umum. Dampak dari kenakalan remaja juga dapat merugikan diri mereka sendiri hingga lingkungan masyarakat. Contoh kenakalan remaja antara lain seperti tawuran/perkelahian, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, tindakan kriminal, atau membentuk kelompok yang berdampak negatif.

Kenakalan juga disebabkan oleh adanya faktor lingkungan atau keluarga sendiri, karena pada dasarnya mental anak itu sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap masa perekembangan tubuh anak terutama menginjak masa remaja. Akibat kenakalan remaja ini banyak terjadi dikalangan usia 12-17 Tahun dimana mereka tidak terlalu memperdulikan diri sendiri dikarenakan sering diabaikan dilingkungan mereka sendiri, rusaknya mental health juga sangat amat mempengaruhi adanya atau pertama kalinya muncul kenakalan remaja. 

Dibawah ini adalah penjelasan mengenai beberapa jenis, faktor, dampak, dan cara penyuluhan hukum serta penegakannya terhadap kenakalan remaja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis-jenis kenakalan remaja yang umum terjadi antara lain:

1. Kenakalan perorangan: dilakukan oleh satu individu saja, dengan penyebab yang dapat beragam, tetapi paling banyak ditemukan karena terdapat masalah psikologis pada individu dan hubungan interaksi

2. Kenakalan yang didukung kelompok: dilakukan bersama-sama dengan orang lain dalam sebuah kelompok, seperti kelompok persahabatan atau kelompok geng. Penyebabnya karena lingkungan sosial dan aspek budaya

3. Kenakalan yang terorganisir: dilakukan berdasarkan rencana yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh beberapa individu. Biasanya terjadi ketika dalam sebuah kelompok ada satu nilai yang dianut, menentukan status orang tersebut dalam kelompok

4. Kenakalan situasional: dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi sebelum seseorang melakukan kenakalan. Tidak ada penyebab yang mendalam dari kenakalan situasional. Biasanya karena orang tersebut belum memiliki kontrol diri yang cukup kuat untuk mengatur perilaku

Jenis-jenis kenakalan remaja dapat menimbulkan korban fisik atau materi, dan membuat masyarakat sekitar merasa resah.

 

Faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja antara lain:

1. Keluarga: Tidak memiliki orang tua lengkap, krisis  identitas, keterangan keluarga yang tidak harmonis, kurang kasih sayang, dan keterangan keluarga yang tidak tepat.

2. Lingkungan: Lingkungan yang tidak baik, seperti lingkungan yang banyak pelaku buruk seperti mabuk-mabukan, judi, pencurian, narkoba, dan lain-lain.

3. Perkembangan teknologi: Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan tidak disadari oleh remaja.

4. Pendidikan: Pendidikan yang kurang baik atau tidak ada, seperti putus sekolah.

5. Ekonomi: Kondisi ekonomi yang kekurangan, seperti kekurangan keinginan remaja untuk memenuhi keinginan.

6. Pertemanan: Pergaulan remaja yang tidak dibimbing dengan baik oleh orang tua, seperti tidak perhatian dari orang tua dan tidak ada kontrol diri.

7. Sosial: Lingkungan sosial yang tidak baik, seperti lingkungan yang tidak stabil, putus hubungan tali kasih, hubungan kasih sayang, dan masalah putusnya hubungan tali kasih.

8. Psikologi: Krisis identitas, kontrol diri yang kurang, dan lingkungan yang tidak baik yang dapat membuat remaja menjadi cenderung berbuat semaunya.

9. Demonstration effect: Pola hidup yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya yang membuat remaja seolah-olah menampilkan sikap dan gaya hidup orang kaya, modern, maju, atau lainnya.

 

Dampak dari kenakalan remaja antara lain:

1. Gangguan mental dan emosional: Kenakalan remaja dapat menyebabkan stres, depresi, kecemasan, dan rendahnya harga diri.

2. Gangguan perilaku: Remaja mungkin terlibat dalam kegiatan kriminal, penyalahgunaan narkoba atau alkohol, atau perilaku agresif.

3. Rendahnya pencapaian akademik: Kenakalan remaja dapat mengganggu fokus dan motivasi belajar, sehingga mempengaruhi prestasi akademik.

4. Masalah hukum: Tindakan kenakalan remaja dapat berakibat pada masalah hukum, pengadilan remaja, atau catatan kriminal.

5. Dikucilkan masyarakat: Kenakalan remaja dapat menyebabkan ketidakamanan, ketegangan, dan gangguan sosial di lingkungan sekitar.

6. Sulit mencari pekerjaan: Kenakalan remaja dapat membuat remaja sulit mencari pekerjaan karena kesalahfahaman dari potensi dan keterampilan mereka.

7. Kehilangan masa muda: Kenakalan remaja dapat meningkatkan kriminalitas dan mengganggu ketertiban umum, yang dapat membuat masa muda remaja hilang.

8. Stigma sosial: Kenakalan remaja dapat menimbulkan stigma sosial, yang dapat membuat remaja mengalami gangguan dalam hubungan sosial.

9. Penyalahgunaan narkoba: Kenakalan remaja dapat mengganggu ketertiban umum dan mengakibatkan penyalahgunaan narkoba.

10. Meningkatnya kriminalitas: Kenakalan remaja dapat meningkatkan kriminalitas di masyarakat.

 

Penyuluhan hukum tentang kenakalan remaja memiliki dampak positif yang penting. Berikut ini beberapa dampak dari penyuluhan hukum tentang kenakalan remaja:

1. Peningkatan pengetahuan: Penyuluhan hukum membantu masyarakat, termasuk remaja, mengerti lebih baik tentang kenakalan remaja dan akibat hukumnya

2. Meningkatkan pengertian: Penyuluhan hukum bertujuan untuk mengenalkan pengertian yang baik tentang kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba

3. Meningkatkan responsibitas: Penyuluhan hukum membantu masyarakat, termasuk orang tua, meningkatkan responsibitas dalam mengawasi dan mengurangi kenakalan remaja

4. Membantu pencegahan: Penyuluhan hukum membantu masyarakat, termasuk remaja, memahami bahaya dan dampak dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba

5. Membantu perlindungan: Penyuluhan hukum membantu masyarakat, termasuk remaja, memahami hukum perlindungan anak

6. Membantu pengembangan: Penyuluhan hukum membantu masyarakat, termasuk remaja, memahami konsep diri dan kematangan emosi


Penghasilan dampak positif dari penyuluhan hukum tentang kenakalan remaja sangat penting untuk mengurangi kenakalan remaja dan mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh kenakalan remaja.

 

Didalam Hukum terdapat Pasal tentang kenakalan remaja, bagaimana cara remaja itu sendiri ditindak lanjuti oleh hukum dan bagaimana cara hukum untuk menegakannya. Berikut adalah penjelasannya.

Pasal 24 UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menetapkan hukuman pidana pokok dan tambahan atas anak yang melakukan kejahatan karena kenakalan remaja. Pasal 24 menyatakan bahwa anak yang berumur 12 (dua belas) tahun sampai 18 (delapan belas) tahun yang melakukan tindakan pidana dapat menerima hukuman pidana pokok dan tambahan. Hukuman pidana pokok yang diterima oleh anak ini dapat berupa pidana peringatan, pidana bersyarat, pelatihan kerja, pembinaan dalam lembaga dan penjara. Pasal 24 juga menetapkan bahwa hukuman pidana pokok dan tambahan dapat diganti dengan pelatihan kerja yang paling singkat 3 bulan dan paling lama 1 tahun.

 

Pasal 71 UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menetapkan hukuman pidana pokok dan tambahan atas anak yang melakukan kejahatan karena kenakalan remaja. Ini merupakan langkah untuk memperkuat pengawasan dan pengendalian terhadap kenakalan remaja, yang disebabkan oleh kekurangan dalam penegakan hukum di Indonesia. Pasal 71 juga menetapkan bahwa hukuman pidana pokok dan tambahan dapat berupa penjara dan pelatihan kerja tanpa pidana denda, serta lama pelatihan kerja minimal 3 bulan dan maksimal 1 tahun.

kedua pasal tersebut sama - sama menjelaskan bagaimana ketika remaja melakukan kesalahan dan bagaimana hukum menanggapi dan memberikan hukuman sesuai dengan pasal tersebut. 

 

Penegakan hukum terhadap kenakalan remaja di era perkembangan zaman adalah salah satu tantangan yang perlu dihadapi. Masalah ini disebabkan oleh banyaknya kekurangan dalam penegakan hukum di Indonesia, yang menjadikan urgensi dalam penanganan kenakalan remaja. Penegakan hukum di Indonesia masih memiliki kekurangan yang menyebabkan tidak ada dampak yang signifikan terhadap penurunan tingkat kriminalitas yang disebabkan oleh kenakalan remaja di Indonesia.

Peran penegakan hukum dalam mengurangi atau menanggulangi kenakalan remaja adalah penting. Namun, adanya Undang-Undang yang baik belum bisa menjamin dapat menghasilkan sesuatu yang baik juga, tanpa di topang pula dengan adanya nudaya dan struktur hukum yang baik pula.

Penanganan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan tindakan preventif, represif, dan kuratif. Tindakan preventif dapat dilakukan melalui pengembangan sikap mental remaja, membina kasih sayang di dalam keluarga, membekali pemahaman keimanan yang baik, memberikan kepercayaan kepada anak/remaja, dan membekali dengan nilai-nilai moral yang baik. Tindakan represif dilakukan jika kenakalan remaja sudah mengarah kepada tindak kriminal, dan dilakukan melalui penegakan hukum pidana oleh aparat penegak hukum. Tindakan kuratif dapat dilakukan melalui pendidikan, pembinaan dan perbaikan remaja.

Penegakan hukum terhadap kenakalan remaja diperlukan untuk mengurangi kriminalitas di Indonesia. Namun, penanganan kenakalan remaja harus dilakukan dengan cara yang sesuai, melalui pendidikan, pembinaan, dan perbaikan remaja, serta peran kerjasama semua pihak.

 

Bagaimana cara untuk mengatasi masalah kenakalan remaja?

Dibawah ini adalah penjelasan kita sebagai orang tua untuk mengatasi masalah yang sedang marak terjadi yaitu kenakalan remaja.

  1. Jalin hubungan yang baik dengan anak
  2. Tetapkan aturan dan batasan pada anak
  3. Ajarkan anak cara bertanggung jawab dan berbicara dengan orang tua
  4. Memahami perasaan remaja dan mengetahui alasan mereka melakukan kenakalan
  5. Mempersiapkan mental anak saat akan memasuki usia remaja
  6. Mengetahui persoalan yang dihadapi remaja
  7. Menanamkan pendidikan mental dengan memberikan pelajaran budi pekerti, agama, dan etika
  8. Menciptakan lingkungan yang positif
  9. Memberikan pendidikan seks
  10. Mengawasi pergaulan anak
  11. Memberikan kesempatan bagi para remaja dalam memberikan pendapat
  12. Membangun hubungan yang baik dengan anak
  13. Membuat peraturan dan ekspektasi yang jelas
  14. Tambah pengetahuan dan pemahaman mengenai perkembangan remaja
  15. Mengutarakan pesan yang ingin Anda sampaikan pada anak saat Anda menghadapi kenakalan remaja.
  16. Mengutarakan pesan yang ingin Anda sampaikan pada anak
  17. Menghargai hak orang lain dan menghormati perbedaan
  18. Tanamkan nilai-nilai baik sejak dini
  19. Beri tahu konsekuensinya
  20. Jaga komunikasi tetap terbuka
  21. Dorong anak untuk berbicara dengan orang tua

 

Berikut adalah cara mengetahui apakah anak mengalami kenakalan remaja meliputi:

  1. Perhatikan perilaku anak: Kenakalan remaja dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti tawuran, pergaulan bebas, penggunakan obat terlarang, atau tindakan kriminal
  2. Perhatikan perubahan fisik dan mental: Kenakalan remaja dapat menyebabkan perubahan fisik dan mental, seperti tidak makan secara baik, tidak tidur, atau perilaku yang berubah
  3. Perhatikan keluarga dan lingkungan: Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh keluarga, teman, atau lingkungan
  4. Perhatikan pengaruh media massa: Pengaruh media massa dapat menyebabkan anak mengalami kenakalan remaja, seperti melihat film atau baca buku yang mengandung kenakalan
  5. Perhatikan rasa kesulitan: Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh rasa kesulitan yang anak tidak dapat mengatasi secara baik
  6. Perhatikan hubungan anak dengan teman: Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh hubungan yang buruk atau tidak baik dengan teman
  7. Perhatikan pengaruh lingkungan: Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh lingkungan yang tidak baik, seperti tempat hiburan malam yang buka sampai dini hari, peredaran minuman keras, narkoba, atau obat ilegal
  8. Perhatikan pengaruh keluarga: Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh keluarga, seperti pengaruh orang tua atau kekurangan pendidikan

Jika anak Anda mengalami beberapa dari atau semua kondisi tersebut, maka Anda dapat memeriksa kondisi anak dan mengambil langkah yang tepat untuk membantu anak.

 

Kesimpulannya ...

Sebagaimana yang kita tahu, masalah yang sering terjadi dikalangan masyarakat dan khususnya itu dikalangan remaja usia belasan tahun tentunya. Dimana kita sebagai orang tua harus dan sepatutnya untuk menjaga anak kita supaya terhindar dari kenakalan remaja apapun jenisnya, karena faktor utama dari mereka memulai itu semua adalah kurangnya kasih sayang kita terhadap anak, dan tentunya sering merasa terabaikan oleh kita sebagai orang tua mereka sendiri. Jadi pentingnya pergaulan dan utama yang paling utama kasih sayang orang tua terhadap anak kita sendiri. Jangan sampai anak kita justru malah takut kepada kita sendiri, dan jangan sampai anak kita terjerumus ke hal - hal yang merugikan untuk semua orang terutama diri sendiri.

Ikuti tulisan menarik Ananda Putri Kurniawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler