Penyelewengan Uang Pajak Rakyat

Sabtu, 11 Maret 2023 06:17 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Maraknya kasus penyelewengan uang pajak sebesar 300 triliun yang berputar di 280 perusahaan dengan pemilik 134 pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan telah menemukan data transaksi gelap di Kementerian Keuangan senilai Rp300 triliun. Transaksi terbanyak berada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak atau DJP dan Direktorat jenderal Bea Cukai. Hal ini didukung dengan adanya pernyataan dari Mahfud MD “Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” dilansir dari Antara, Rabu (8/3).

Komisi pemberantasan korupsi (KPK) menyebutkan berdasarkan hasil analisis database Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ditemukan saham yang beredar di 280 perusahaan yang dimiliki oleh 134 pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “ Kita lakukan pendalaman terhadap data yang kita punya, tercatat bahwa 134 pegawai pajak ternyata punya saham di 280 perusahaan,” ujar Pahala Nainggolan (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (8/3/2023).

Dari 134 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) yang memiliki saham di perusahaan sebagian besar tercatat atas nama istri. Saham yang beredar bervariasi mulai dari saham perusahaan katering hingga saham beresiko tinggi perusahaan konsultan pajak.

“Jadi yang kita temukan 134 ini untuk pegawai pajak saja dan itu saham yang dimiliki baik oleh yang bersangkutan maupun istri. Sebagian besar sih nama istri,”ujar Pahala Nainggolan (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (8/3/2023). “Kalaupun perusahaannya apa saja sedang kita dalami dan bervariasi, kalau namanya sih ada yang catering, tetapi yang beresiko kalau perusahaannya itu konsultan pajak. Bukan berarti yang lainnya tidak beresiko, tetapi ini yang paling tinggi resikonya,” kata Pahala.

 

Sumber Referensi :

https://www.instagram.com/p/CpiCLzaBWdE/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

https://www.instagram.com/p/Cph-4vNhrIc/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

https://www.instagram.com/p/Cphnb70hfHn/?igshid=YmMyMTA2M2Y

Bagikan Artikel Ini
img-content
aramzy tj

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Sikap Pemimpin yang Membuat Propaganda

Senin, 27 Maret 2023 06:18 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler