x

Iklan

Almera Belva

Mahasiswa Politeknik Tempo
Bergabung Sejak: 2 Maret 2023

Kamis, 23 Maret 2023 14:04 WIB

Gelombang Udara Harmonis: Filantropi Hati, Radio Republik Indonesia


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Salam, teman-teman! Izinkan saya untuk menghibur Anda dengan kisah kunjungan kami ke Radio Republik Indonesia yang legendaris, atau yang biasa dikenal dengan RRI. Pada hari yang cerah, 16 Maret 2023, kami mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi ruang-ruang keramat pendirian radio pertama di Indonesia, urat nadi komunikasi bangsa selama masa pertumbuhannya.

RRI, memiliki peran vital, menyiarkan fajar kemerdekaan Indonesia hingga ke pelosok negeri. Pada tanggal 17 Agustus, dahulu kala, Indonesia, dan dipromososikan oleh RRI di kemudian hari, mendeklarasikan kedaulatan hanya dengan suara dan gelombang udara. Meskipun jalan itu penuh dengan bahaya, tidak setiap negara menerima klaim kemerdekaan kami. Beberapa sekutu bangsawan, seperti Amerika Serikat, Palestina, dan Saudi, berdiri di sisi Indonesia.

Setibanya di benteng megah RRI, kami disambut dengan tangan terbuka dan rangkulan terhangat. Bapak Aden Berlian yang terhormat, seorang tokoh pengembangan bisnis di RRI, bertindak sebagai pemandu dan utusan mereka. Dia mengantar kami ke ruang dansa yang megah. Disana kami diperingati tentang pentingnya memiliki pola pikir yang global, dan juga memperkenalkan RRI secara lebih dalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, bisa dibayangkan RRI sebagai radio pertama di Indonesia telah dikenal luas. Sayangnya, pada saat ini, RRI bukanlah radio yang paling terkenal di masyarakat. Namun, ternytata benteng komunikasi ini berdiri sebagai radio terkuat di Asia Tenggara, raksasa dalam hal jumlah stasiun, pendengar, dan ekosistem digitalnya. Karena RRI masih sebagai perusahaan yang disponsori pemerintah, mereka berperan sebagai penjaga yang memberikan kekuatannya pada stasiun radio pemula lainnya di negeri ini.

Kisah ini, teman-teman, berfungsi sebagai pengingat bahwa power need not corrupt the soul. Bagi RRI, dengan potensinya yang besar, tetap menjadi kekuatan yang baik, entitas filantropis yang memelihara para pesaingnya daripada menghancurkan mereka di bawah tumitnya. Biarlah ini menjadi pelajaran bagi semua yang memegang tampuk kekuasaan, untuk selalu mengingat kepentingan rakyat dan berjalan dengan rendah hati dan anggun.

Ikuti tulisan menarik Almera Belva lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler