x

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah. Sumber Biro Pers Istana Kepresidenan

Iklan

Stanislaus Bandut

Penulis Indonesiana|| Saya Punya Hobi Menulis Khususnya Yang Bertema Politik, Pendidikan dan Juga Karya Fiksi. Beberapa Karya Fiksi Saya Pernah dibukukan, sebuku dengan Penulis ternama di Indonesia Gol A Gong (Gema Takbir, Gudang Peluru, Buah Simalakama)
Bergabung Sejak: 4 November 2022

Kamis, 6 April 2023 14:39 WIB

Prabowo Mendapat Keuntungan Politik dari Penolakan Ganjar Terhadap Israel?

Sikap penolakan Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel U-20 bisa berpengaruh terhadap elektabilitasnya. Dan ini tentu menjadi, keuntungan bagi kandidat lain, salah satunya Prabowo Subianto. Saat ini elektabilitas Prabowo cenderung menguat meski masih di peringkat kedua. Apalagi menurut beberapa lembaga survei kinerjanya menduduki peringkat nomor satu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh: Stanislaus Bandut, S.Pd

Kontestasi politik 2024 sudah didepan mata. Berbagai partai politik terus membangun kolega, dari partai yang satu ke partai yang lain dengan harapan ada sensasi baru menuju panggung politik 2024.

Namun seiring dengan hal itu, beberapa hari ini, beranda publik dipenuhi dengan berbagai tanggapan atas tolaknya kedatangan Timnas Israel U-20 di Indonesia. Penolakan tersebut dilontarkan dari beberapa kalangan elit Politik salah satunya Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader kuat calon presiden (Capres) menurut beberapa lembaga survei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap Ganjar tersebut, mendapat respon cukup beragam dari kalangan warga net. Sebagian orang mendukung sikap Ganjar dan sebagian besar menyayangkan sikap Ganjar. Hal tersebut terjadi, karena memang ada sebagian besar masyarakat Indonesia berharap agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini.

Atas dasar hal tersebut, bisa saja elektabilitas Ganjar Pranowo menjelang Pilpres 2024 berpotensi menurun. Untuk saat ini Elektabilitas Ganjar memang masih teratas mengalahkan dua kandidat potensial yaitu Probowo Subianto dan Anies Baswedan. 

Seperti yang dikutip dari laman kumparan.com, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan terbaru terkait elektabilitas capres 2024. Dalam simulasi 3 nama, Ganjar meraih 36,8% suara, Prabowo 27% suara, Anies 26,8 suara dan 9,4% tidak jawab atau tidak tahu. 

Namun disisi lain, sikap penolakan Ganjar terhadap kedatangan Timnas Israel U-20, yang akhirnya berimbas pada gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi isu politik yang terus dimainkan. Maka bisa saja beberapa bulan kedepan ini akan ada gejolak politik yang akan berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar. Dan ini tentu menjadi, keuntungan bagi kandidat lain, salah satunya bagi Prabowo Subianto.

Saat ini elektabilitas Prabowo cenderung menguat meski ada di peringkat kedua. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi ketua umum Partai Gerindra tersebut untuk semakin laju kedepan.

Menyebut nama Prabowo Subianto di kancah perpolitikan Indonesia bukan menjadi hal yang baru lagi. Ketua umum Partai Gerindra tersebut sudah cukup populer. Apalagi saat ini Prabowo masih menjadi Menteri Pertahanan yang sudah menjabat kurang lebih 4 tahun dan kinerjanya kerap kali menduduki peringkat nomor satu dibeberapa lembaga survei.

Dikutip dari laman, Databoks.katadata.co id, berdasarkan survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Kamis (8/12/2022), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan menteri/pejabat setingkat menteri yang kinerjanya paling memuaskan publik. Sebanyak 61,4% responden mengaku puas terhadap kinerja Prabowo Subianto, rinciannya 8,9% sangat puas dan 52,5% puas. Ini merupakan capaian paling tinggi dibanding menteri/pejabat setingkat menteri lainnya.

Selain itu, pengalaman Prabowo Subianto dalam kancah perpolitikan Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Walaupun beberapa kali kalah dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) pada 2014 dan 2019, namun itu justru menjadi bahan perbaikan menuju pesta demokrasi 2024 mendatang.

Oleh karena itu, inilah saat yang tepat bagi ketua umum Partai Gerindra tersebut untuk dapat memenangkan kontestasi perebutan bangku kekuasaan dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Stanislaus Bandut lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler