Aku tahu
Hati baru bertemu
Entah alasan baru
Seketika aku rindu padamu.
Di sudut kota kupandangi dirimu
Lenyap ditelan persimpangan jalan
Tak kunjung kulihat lagi dirimu
Di ribuan panjang penantian.
Jalan yang termangu; menganga
Lampu petro redup sayup makin senyap
Pancar siluet mawar merekah di langit rona
Melukis angkasa sangat pesona.
Tak kutemui dirimu di batas manapun
Arah utara dan selatan telah kususuri
Tiada jejak di barat kujumpai
Kurasa kini; jumpa denganmu
Lantas berkata, "Maukah jadi kekasihku?"
Sudah itu saja.
(2021)
Ikuti tulisan menarik Gilang Ramadhan lainnya di sini.