Cinta adalah keabadian
Saat rasa saling percaya
Raga ikut berserah
Jiwa turut menyapa.
Kamu adalah dewi purna
yang dikirim semesta. Setelah
kubangun Coloseum, stadion megah,
di negeri para filsuf. Kemudian
aku bisa kembali berkisah tentangmu.
Aku adalah sudra yang berharap
naik kasta karena sudah
tak tahan dihina
tak tahan dicaci
tak tahan dimaki
tak tahan ingin mencintai.
Sajak adalah caraku
mendefinisikan purnamu. Sebab
aku adalah sudra yang tak punya
kasta untuk mencintai
dewi yang sempurna.
Sudah itu saja.
(2021)
Ikuti tulisan menarik Gilang Ramadhan lainnya di sini.