x

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Tempo

Iklan

Dessy Hendri

Dessy Hendriyanti
Bergabung Sejak: 8 Juni 2023

Jumat, 9 Juni 2023 06:45 WIB

Ridwan Kamil: Bandung akan Bangun Patung Soekarno, Dananya Patungan dari Pecinta Bung Karno

Di Harlah Bung Karno, sekelompok masyarakat berencana akan membangun Monumen Perjuangan Bung Karno di GOR Saparua, Kota Bandung. Monumen tersebut rencananya akan dibangun setinggi 22 meter.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Majalengka - Setiap tanggal 6 Juni diperingati sebagai Hari Lahir (Harlah) Bung Karno. Sekelompok masyarakat di Jawa Barat mempunyai 'kado' untuk bapak pendiri bangsa itu.

 

Di Harlah Bung Karno, mereka berencana akan membangun Monumen Perjuangan Bung Karno di GOR Saparua, Kota Bandung. Monumen tersebut rencananya akan dibangun setinggi 22 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Menyikapi wacana tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik rencana pembangunan itu. Ridwan Kamil mengaku, rencana pembangunan itu sudah ada komunikasi dengan dirinya.

 

"Komunikasi sudah ada. Jadi ada aspirasi dari masyarakat, untuk kami memfasilitasi pembangunan patung Bung Karno yang dananya datang dari mereka sendiri. Sebagai kecintaan kepada bapak pendiri bangsa, saya menyambut baik, saya juga pecinta Bung Karno," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu saat di Majalengka, Rabu (7/6/2023).

 

 

Seperti yang diketahui, GOR Saparua merupakan lahan milik Pemprov Jabar. Emil menegaskan, Pemprov Jabar telah memberikan izin untuk pembuatan monumen Bung Karno lokasi tersebut.

 

Disinggung apakah akan memicu pro dan kontra dari masyarakat, Emil tidak mau ambil pusing. Ia menegaskan, Pemprov Jabar hanya memfasilitasi aspirasi dari masyarakat.

 

"Iya mengizinkan. Tanah Pemprov kan untuk kepentingan masyarakat. Selalu biasa pro kontra mah. Saya bikin monumen COVID aja, yang demo ada. Jadi poinnya aspirasi masyarakat harus didengar, apalagi biayanya sendiri, tempatnya juga di ruang publik milik negara, ya enggak ada masalah. Karena kan membangun dalam rangka menghormati bapak pendiri bangsa. Apa yang mau diprotesnya," ujar dia.

 

Emil meminta masyarakat agar menggarisbawahi, bahwa pembangunan monumen Bung Karno tidak melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jabar. Pembangunan itu murni dibiayai oleh sekelompok masyarakat yang mengidolakan bapak pendiri bangsa.

 

"Tapi tolong digarisbawahi ini tidak ada dana APBD yah. Semua pembangunannya datang dari urunan masyarakat yang menginginkan ini. Jadi saya akan merespon, memfasilitasi secepatnya," ucap dia.

 

Disinggung apakah Gubernur akan hadir di acara grand breaking 21 Juni nanti. Ia mengaku belum mengetahui terkait agenda tersebut.

 

"Enggak ada tanggal-tanggal dulu. Saya enggak ada informasi. Saya hanya tahu ada aspirasi membangun, dananya sendiri, saya mendukung dan memfasilitasi kalau ada di taman milik Pemprov, ya enggak ada masalah," ujar dia.

Ikuti tulisan menarik Dessy Hendri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler