x

Anggota DPR RI fraksi PDIP dapil Majalengka, Subang dan Sumedang, Sutrisno. (Foto Dessy Hendriyanti)

Iklan

Dessy Hendri

Dessy Hendriyanti
Bergabung Sejak: 8 Juni 2023

Sabtu, 17 Juni 2023 15:56 WIB

Anggota MPR RI Sutrisno Khawatir Ideologi Bangsa Dirongrong Jelang Pemilu 2024

Menurut Sutrisno, rongrongan terhadap Pancasila cukup massif menjelang Pemilu 2024. Paham-paham intoleran menjadi salah satu ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Majalengka - Keresahan diutarakan Anggota MPR RI dari Fraksi PDIP, Sutrisno menjelang Pemilu 2024. Sutrisno mengaku, khawatir terhadap ideologi bangsa yang dinilai akan semakin terkikis seiring gejolak kepentingan politik Nasional.

Menurut Sutrisno, rongrongan terhadap Pancasila cukup massif menjelang Pemilu 2024. Paham-paham intoleran menjadi salah satu ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Justru sekarang semakin kuat (rongrongan terhadap Pancasila), saya rasa. Intoleransi juga semakin kuat (jelang Pemilu)," kata anggota DPR RI Sutrisno saat melaksanakan sosialisasi 4 pilar di Desa Borogojol, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, belum lama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutrisno menyampaikan, masyarakat awam menjadi bidikan seksi bagi kelompok-kelompok pemecah ideologi bangsa. Menurutnya, banyak pemicu yang membuat rongrongan terhadap nilai-nilai Pancasila masih terjadi hingga saat ini.

"Bisa disaksikan sendiri bagaimana berbuat pengaruh masyarakat, berbagai macam cara dan model yang dianggap sangat mudah mempengaruhi. Kepentingan-kepentingan politik, kepentingan-kepentingannya sangat berbeda," ujar politisi asal Majalengka itu.

Untuk memperkokoh pondasi ideologi bangsa, oleh karena itu pihaknya gencar melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Upaya itu dinilai menjadi salah satu benteng pemikiran masyarakat terhadap rongrongan Pancasila.

Ia meyakini, dari sosialisasi 4 pilar ini masyarakat tidak akan mudah terpengaruh dari rongrongan terhadap Pancasila. "Harusnya bisa, mampu (mengikis) kalau dijalankan benar, dipahami benar. Inti daripada Pancasila kan harus toleransi," kata dia.

Sementara itu, kegiatan sosialisasi 4 pilar ini dihadiri seluruh Kepala Desa (Kades) yang berada di Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, dan Malausma. Dilibatkannya para Kades dalam kegiatan tersebut diharapkan bisa mengimplementasikan nilai-nilai ideologi bangsa terhadap masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Makanya kalau ingin maju, mari kita majukan desa, sejahterakan desa, berikan pemahaman kepada masyarakat desa," kata Sutrisno.

Ikuti tulisan menarik Dessy Hendri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB