x

Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis GKI Teminabuan Sorong Selatan, Jalankan Amanat Amandemen GKI

Iklan

EWIL M. WOLOIN

Writer
Bergabung Sejak: 15 Juni 2023

Selasa, 20 Juni 2023 13:03 WIB

Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis GKI Teminabuan Sorong Selatan, Jalankan Amanat Amandemen GKI di Tanah Papua

Tim Redaksi : Ewil M. Woloin

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis GKI Teminabuan Sorong Selatan, Jalankan Amanat Amandemen GKI

Teminabuan, - Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis GKI Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya digelar di Jemaat Maranata Teminabuan. Kegiatan yang berlangsung Senin (19/6/2023) hingga Selasa (20/6/2023) tersebut menghadirkan para majelis di enam lingkungan, yaitu Marturia, Diakonia, Oikemene, Maranata, Paskah, dan Yarden.
 
Ketua Panitia Pnt Jefri N Kewetari dalam laporan menyampaikan, temu raya juga bertujuan menyosialisasikan hasil amandemen GKI di Tanah Papua berdasarkan hasil sidang Sinode GKI di Waropen, Papua.
 
"Acara ini merupakan sejarah baru dalam GKI Klasis Teminabuan yang diikuti 852 peserta, terdiri dari 45 jemaat yang tersebar di enam lingkungan," ujarnya
 
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sorong Selatan James Tipawael mewakili Bupati Samsudin Anggiluli dalam sambutannya berterima kasih kepada Klasis GKI Teminabuan yang turut mendukung pemerintah daerah.
 
Menurutnya, gereja turut meletakkan dasar-dasar pembangunan di Tanah Papua.
 
"Kami pemerintah daerah harus memberikan penghormatan kepada gereja. Melalui temu raya ini, majelis diharapkan bisa membuat ide-ide dalam mendukung pemerintahan," kata James Tipawael.
Gereja, lanjutnya, juga harus menyiapkan kader di pemerintahan guna semakin mendukung pembangunan.
 
Demikian juga sebaliknya, pemerintah daerah siap berkontribusi untuk gereja-gereja, khususnya di Sorong Selatan.
 
Sekretaris Umum GKI di Tanah Papua Pdt Daniel Kaigere menyebut, temu raya merupakan ketetapan dalam sidang sinode tentang perubahan pelayanan dan juga tata ibadah.
Oleh karena itu, setelah kegiatan, para peserta berada dalam satu gerak dan pemahaman GKI di Tanah Papua.
 
"GKI di Tanah Papua hadir di enam provinsi, sehingga menjadi corong dan semangat pelayanan," ucap Pdt Daniel Kaigere.
 
Melalui temu raya, lanjutnya, dijelaskan secara detail tentang perubahan pelayanan.
Ada 20 bab dan 45 pasal, serta hal-baru dan lama yang sudah dilakukan.
 
"Dalam semangat inilah kita satu arah ke depan membangun kesehatian dalam GKI. Harus berkontribusi bagi negara dan pemerintah," kata Pdt Daniel Kaigere.

Ikuti tulisan menarik EWIL M. WOLOIN lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB