Interlude Langit

Rabu, 21 Juni 2023 08:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Interlude Langit. Transendental jernih jiwa. Maka lahirlah kenangan, angan tiba, ataupun telah lalu. Sederhana saja. Puisi, menulis kejujuran cerita perasaan. Salam kasih sayang saudaraku.

Terima kasih ibu, aku
masih bisa sarapan

Berangkat sekolah
Kegembiraan lepas 
Pikiran bebas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelajaran, terbuka 
keluar masuk kepala
Girang melayang-layang, 
belajar bersama para sahabat

Kembali ke rumah,
kesabaran milik ibu, 
menanak nasi.

"Ini uangnya ..." Berlari aku. 

Terus berlari kuat-kuat
Membawa mentimun kerupuk 
Teman setia menikmati 
makan siangku

Bahagia di surga ayah, ibu ...
Aku, setia berdoa.

***

Jakarta Indonesiana, Juni 21, 2023.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua