Dimana Nafasku

Selasa, 27 Juni 2023 20:44 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puisi tentang polusi udara jakarta yang menyesakan

Dimana nafasku

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nikmatnya udara pagi ditepi kota

Hanya bertahan lalu hilang kala matahari menyoroti sinarnya

Disaat panas siang menyeruak

Dipenuhi hanya udara kotor yang menyesakkan

Makanan sandaran untuk tumbuhan

Udara jernih yang dibutuhkan

Telah tertelan dilahap keegoisan manusia

Tak senantiasa merawat yang telah diberikan-Nya

Oh.. Udara

Apabila Bertahun- tahun kedepan

Apakah akan ada kau yang masih suci dan tak ternoda

Oleh tangan dan ulah kotor manusia

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Safina Rizky Amalia & Dwi Annuradah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua