x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Selasa, 27 Juni 2023 20:55 WIB

Mengintip Jati Diri di Balik Topeng

Banyak sekali orang memakai topeng untuk memberi kesan positif. Tapi tidak jarang topeng itu mengecoh. Bagaimana cara kita mengenali jati diri aslinya? Ikuti terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Mengintip Jati Diri di Balik Topeng

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang Udoyono

 

Dalam artikel yang lalu saya mengatakan bahwa banyak orang memakai topeng.  Tidak sedikit orang yang sangat lihai memakai topeng sehingga masyarakat mengira jati dirinya sama dengan topeng yang dipakai. Akibatnya orang lain terkecoh.  Mereka mengira si pemakai topeng itu orang baik dan cakap, sedangkan aslinya tidak demikian. 

 

Maka timbul pertanyaan, bagaimana kita bisa mengetahui jati diri seseorang?    Dengan kata lain bagaimana caranya mengintip wajah asli yang tersembunyi di balik topeng?

 

Saya menemukan kata kata mutiara dari cendekiawan berbagai kebangsaan. Paling tidal kita bisa memakai kata kata mutiara mereka yang penuh kebiajksaaan sebagai ancer ancer.  Berikut ini kata mutiara mereka.

 

 

If you want to know someone's character, look at the friends he keeps.(Peribahasa Chinese)  Jika kamu ingin tahu karakter seseorang,  lihatlah teman temannya.

 

Kemudian ada lagi.

When the character of a man is not clear to you, look at his friends. (peribahasa Jepang)  Ketika karakter seseorang tidak jelas buat Anda, lihatlah teman temannya.

 

Hubayrah : “Consider the people based on their friends”   Pertimbangkan seseorang berdasarkan teman temannya.

 

Selain teman, seorang cendekiawan lain menganjurkan kita melihat apa bacaannya.

Tell me what you read and I'll tell you who you are" is true enough, but I'd know you better if you told me what you reread. “— Francois Mauriac

“Katakan padaku apa yang kamu baca dan aku akan katakan siapa kamu” benar, tapi aku mengenalimu lebih baik jika kamu katakan padaku apa yang kamu baca ulang.

 

Pengaruh pertemanan

 

Peri Bahasa dari Cina dan Jepang itu menyoroti pengaruh pertemanan.  Sejatinya semua orang terpengaruh oleh lingkungan sosialnya. Nilai nilai, kepribadian, pemikiran kita pasti dipengaruhi oleh lingkungan sosial.  Memang benar keluarga asal, terutama orang tua,  adalah pembentuk utama kepribadian kita.  Tapi lingkungan sosial menguatkannya.  Oleh karena itu dengan melihat lingkungan sosial seseorang kita paling tidak bisa mendapat gambaran tentang kepribadian, pemikiran dan nilai nilai seseorang.

 

Apabila teman temannya adalah aktivis sebuah ormas keagamaan, maka kita bisa membayangkan kepribadian, pemikiran dan nilai nilai seseorang. Demikian juga kalau teman teman dekatnya adalah alumni sebuah fakultas tertentu dari universitas tertentu. 

 

Pengaruh bacaan

Bacaan baik berupa artikel atau terutama buku memiliki pengaruh yang sangat kuat pada pemikiran kita.  Francois Mauriac menekankan bacaan yang diulang.  Kalau seseorang membaca sebuah buk berulangkali sudah bisa dipastikan bahwa pemikirannya akan terpengaruh oleh ilmunya si penulis.

 

Itulah sebabnya kita bisa menjajagi pemikiran seseorang dengan menanyakan buku apa yang dibacanya berulangkali.   

 

Penutup

Ada dua cara paling tidak untuk mengetahui wajah asli seseorang di balik topeng, atau menebak jati diri asli seseorang. Pertama dengan mengetahui siapa teman temannya. Karena teman teman itu memengaruhi kepribadian, nilai nilai dan pemikiran seseorang. Kedua dengan mengetahui buku apa yang dibaca berulangkali. Karena bacaan berpengaruh membentuk pemikiran seseorang.  Dengan mengetahui dua hal itu kita bisa memetakan jati diri seseorang.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu