Pada Hari Kamis, 22 Juni 2023, Konsultan Manajemen Balai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) BBWS Brantas, Rendy Muhammad Mubarok, mengungkap hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) program di Kabupaten Kediri dan Tulungagung. Hasilnya menunjukkan keberhasilan program tersebut dengan beberapa catatan minor yang telah dikomunikasikan kepada P3A setempat.
Dalam wawancara tersebut, Rendy, yang juga merupakan salah satu Konsultan Manajemen Balai, menjelaskan bahwa sejauh ini telah dilakukan Monev di sekitar 35 desa dari total 161 desa yang menjadi fokusnya. Dalam melakukan Monev, Tim Pelaksana Balai P3-TGAI BBWS Brantas didampingi oleh Konsultan Manajemen Balai, Asisten Tenaga Ahli, serta Tenaga Pendamping Masyarakat.
Rendy mengatakan bahwa Monev di Kabupaten Kediri minggu sebelumnya telah dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari PIC Bapak Ary Yulianto, Konsultan Manajemen Balai, termasuk Asisten Tenaga Ahli. Sedangkan di Kabupaten Tulungagung, Monev dilakukan oleh Pelaksana Teknik Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air III Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Bapak Wahyu Adi Nugroho serta PIC Bapak Ary Yulianto dan tim yang sama. Menurutnya, Monev dilakukan guna memberikan masukan yang diperlukan untuk perbaikan ke depannya serta memastikan bahwa program tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Sehingga P3-TGAI dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat petani.
“Monitoring dan evaluasi ini penting untuk dilaksanakan guna memberikan masukan terkait beberapa hal yang perlu diperbaiki kedepannya, dan memastikan bahwa program P3-TGAI terlaksana sesuai dengan yang direncanakan” tuturnya.
Dalam hasil Monev di Kabupaten Kediri dan Tulungagung, Rendy menyatakan bahwa hasilnya tidak mengecewakan dan pihaknya merasa puas. Meskipun terdapat beberapa catatan minor, hal tersebut telah dikomunikasikan kepada P3A setempat untuk diperbaiki. Secara keseluruhan, pelaksanaan program di kedua kabupaten tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
“Alhamdulillah di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung Hasil dari Monev tidak mengecewakan dan kami puas dengan hasilnya, ada beberapa catatan tapi sudah dikomunikasikan dengan P3A setempat. Secara keseluruhan kabupaten Kediri terlaksana dengan baik dan sesuai. Untuk kabupaten Tulungagung juga tim pelaksana dari BBWS puas dengan hasil yang telah dilaksanakan oleh P3A. Ada kekurangan yang minor tapi juga sudah dikomunikasikan.” terang Rendy.
Dalam menunjukkan keseriusan dan komitmen BBWS Brantas dalam memastikan keberhasilan P3-TGAI di seluruh wilayahnya, dalam waktu dekat, Monev juga akan dilakukan di Kabupaten Trenggalek.“Insyallah selanjutnya akan diadakan Monitoring dan Evaluasi di Kabupaten Trenggalek” kata Rendy.
Rendy berharap agar kegiatan Monev mendatang dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya kendala. Selain itu, titik-titik lokasi yang akan dikunjungi kedepannya diharapkan dapat memenuhi semua spesifikasi dan dimensi teknis yang telah ditetapkan, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi sistem irigasi pertanian.
“Harapan tentunya kegiatan Monev berjalan dengan baik dan lancar tidak ada kendala, dan titik-titik lokasi yang akan dikunjungi kedepan juga harus bisa memuaskan secara teknis baik dari dimensi saluran mapupun spesifikasi yang di kerjakan. seperti halnya Monev yang sudah terlaksana.” pungkasnya.
Penulis: Triani
Ikuti tulisan menarik Indonesia News lainnya di sini.
