Safari Mengatasi Prasangka dan Pikiran Sempit
Bambang Udoyono
Ngapain traveling, pemborosan uang dan waktu. Ngapan ke manca negara, menyebabkan arus uang ke luar negeri. Safari di Indonesia sajalah. Demikian komentar miring yang pernah saya dengar tentang traveling. Benarkah traveling, apalagi ke manca negara, hanya memboroskan uang dan tidak membawa manfaat?
Kata mutiara
Mari kita uji komentar miring di atas dengan dua hal. Pertama kita merujuk kepada pendapat cendekiawan yang diutarakan dalam sebuah kata mutiara. Kedua kita merujuk kepada firman Allah swt dalam Al Qur’an. Sebenarnya ada banyak sekali kata Mutiara tentang traveling. Jadi kita pilih satu saja. Demikian juga ayat AL Qur’an. Kita pilih beberapa saja.
Inilah kata mutiara dari seorang cendekiawan.
Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness. (Mark Twain) Safari itu berakibat fatal kepada prasangka, kefanatikan dan kesempitan pikiran.
Tentu maksud dari penulis itu dia menekankan manfaat safari. Menurut dia safari itu bisa membuka pikiran seseorang sehingga pikirannya tidka lagi didominasi oleh prasangka, kefanatikan. Dengan demikian pikirannya akan jadi luas. Itulah secara singkat manfaat safari.
Bagaimana firman Allah tentang safari? Berikut ini beberapa ayatnya.
Firman Allah
Surat An-Naml Ayat 69
"Katakanlah: 'Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa'."
Surah Ar-Rum Ayat 42
"Katakanlah: 'Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)'."
Surat Ar-Rum Ayat 9
"Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri."
Simpulan
Safari ternyata memiliki manfaat. Pikiran kita menjadi luas sehingga tidak dikuasai oleh kesempitan pikiran dan prasangka. Firman Allah menegaskan manfaatnya untuk keimanan dan pikiran.
Kalau manfaat itu didapatkan maka Anda akan memiliki wawasan luas. Dan Anda akan mampu menjadi seorang decision maker yang baik.
Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.