x

Iklan

Sawarna Srikandi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Juli 2023

Jumat, 7 Juli 2023 09:10 WIB

Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit dan Masa Kejayaannya

Nama yang satu ini merupakan kerajaan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita yaitu Sejarah Kerajaan Majapahit.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Nama yang satu ini merupakan kerajaan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita yaitu Sejarah Kerajaan Majapahit. Apa yang dimaksud dengan Kerajaan Majapahit? Dalam sejarahnya, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri sekitar tahun 1293 M hingga 1500 M.

Kerajaan Majapahit ini adalah salah satu jenis kerajaan yang terbesar diseluruh Indonesia. Penasaran dengan sejarah berdirinya hingga runtuhnya Kerajaan Majapahit? Simak penjelasannya di bawah ini.

Sejarah Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan yang disebut sebagai salah satu kerajaan terbesar di nusantara, hal ini dikarenakan hampir seluruh wilayah kerajaannya meliputi seluruh nusantara. Kerajaan Majapahit ini juga didirikan oleh seorang Raden Wijaya kurang lebih sekitar tahun 1293 M sampai 1500 M dan berpusat di wilayah Jawa Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerajaan Majapahit ini yang berdiri diawali dengan runtuhnya Singasari tahun 1292 M. Penyebab runtuhnya kerajaan Singasari adalah pemberontakan yang dilakukan oleh Raja Kadiri. Akibat pemberontakan tersebut, Raden Wijaya melarikan diri ke Madura dan meminta bantuan Arya Wiraraja yang merupakan Adipati Madura untuk membalas dendam.

Berkat bantuan Arya Wijaya dan hasil mengelabui tentara Cina, Raden Wijaya juga berhasil menyerang Jayakatwang. Sasaran selanjutnya adalah berhasil memukul mundur dan melumpuhkan ribuan tentara utusan Cina dari Jawa Barat. Setelah peristiwa balas dendam tersebut, Raden Wijaya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293 M dan Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana.

Nama-nama Raja Majapahit

Berikut adalah daftar beberapa raja yang memerintah Kerajaan Majapahit selama berabad-abad:

- Raden Wijaya (1293-1309)

- Jayanagara (1309-1328)

- Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)

- Hayam Wuruk (1350-1389)

- Wikramawardhana (1389-1429)

- Suhita (1429-1447)

- Kertawijaya (1447-1451)

- Rajasawardhana (1451-1453)

- Bhre Pamotan (1453-1466)

- Girindrawardhana (1466-1468)

- Singhawikramawardhana (1468-1477)

- Kertabhumi (1477-1478)

- Girindrawardhana (1478-1498)

Lokasi Kerajaan Majapahit

Wilayah Kerajaan Majapahit ini meliputi Kalimantan, Maluku, Papua, hingga Singapura, Sulawesi, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kepulauan Nusa Tenggara dan sebagian kepulauan Filipina. Sementara itu, pusat pemerintahan beberapa kali berpindah-pindah di sekitar Jawa Timur, mulai dari Mojokerto yang menjadi lokasi ibu kota pertamanya, Trowulan, hingga terakhir Daha.

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit

Masa kejayaan Kerajaan Majapahit dari tahun 1350 M hingga 1589 M ini dimulai pada masa pemerintahan Hayam Wuruk yang berlangsung. Pada masa kejayaannya ini, Gajah Mada tidak luput dari pertolongan yang berhasil menumpas para pemberontak.

Gajah Mada juga berhasil menambah beberapa wilayah antara lain Bali, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaya. Kerajaan ini juga berhasil menjalin hubungan dengan Campa (Thailand), China, Vietnam, dan juga Kamboja.

Bukan hanya area yang ditambahkan. Kerajaan Majapahit ini mempunyai kendaraan angkatan laut bahkan kekuatan dan strategi yang kuat. Sedangkan di bidang ekonomi, Kerajaan Majapahit berhasil menjadi pusat perdagangan yang terdiri dari garam dan rempah-rempah.

Seperti Apa Kehidupan Masa Lalu di Kerajaan Majapahit?

Di kerajaan ini, sistem kasta dalam agama Hindu berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakatnya. Perempuan juga dianggap lebih rendah dari laki-laki sehingga menimbulkan perbedaan kelas sosial di antaranya:

Di bidang ekonomi, kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah di bidang pertanian, pelayaran, dan perdagangan. Setiap kegiatan tersebut saling mendukung dan melengkapi. Untuk perdagangan, komoditas yang diperdagangkan adalah beras dan rempah-rempah.

Apa Saja Warisan Kerajaan Majapahit?

Kerajaan ini meninggalkan sejumlah kitab, misalnya seperti Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca, Kitab Sutasoma, Kitab Kunjakarna, Kitab Arjunawiwaha karya Mpu Tantular dan Kitab Parthayajna.

Kerajaan Majapahit juga memiliki sisa-sisa sejumlah candi, antara lain:

- Pura Penataran di Desa Penataran, Nglegok, Blitar. Di jawa timur Candi ini merupakan kompleks candi Hindu yang terbesar.

- Pura Tegawangi di Desa Tegowangi, Plemahan, Kediri.

- Pura Surawana di Desa Canggu, Pare, Kediri.

- Candi Sawentar di Dusun Kanigoro, Garum, Blitar.

- Candi Tikus di Desa Temon, Trowulan, Dukuh Dinuk, Mojokerto.

- Pura Wringin Lawang di Dusun Wringin Lawang, Desa Jati Pasar, Trowulan, Mojokerto.

- Candi Bajangratu berada di daerah Dukuh Kraton, Temon, Trowulan, Mojokerto.

Ada juga prasasti, antara lain:

- Prasasti Butak memuat sebuah perjuangan Raden Wijaya dalam mendirikan kerajaan.

- Prasasti Kudadu ini berisi cerita mengenai bantuan dari Rama Kudadu disaat Raden Wijaya sedang melarikan diri dari Jayakatwang.

- Prasasti Prapancasapura dibuat oleh seorang ibunda Hayam Wuruk tentang nama lain sang anak, Kummaraja Jiwana.

Demikian penjelasan dari saya tentang inilah Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit Dan Masa Kejayaannya seperti yang dilansir Indobet88, semoga bermanfaat, terimakasih.

Ikuti tulisan menarik Sawarna Srikandi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu