Dengan perkembangan globalisasi, inovasi digital berkembang pesat, dan salah satu bentuk inovasi digital yang paling beragam adalah di bidang media komunikasi. Generasi Gen Z sangat terbuka terhadap paparan teknologi dan inovasi. Salah satu perkembangan paling signifikan dalam inovasi digital adalah menjamurnya media komunikasi, dengan platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok sebagai yang terdepan. Perkembangan tersebut berdampak pada kebiasaan masyarakat, khususnya di bidang perdagangan.
Indonesia adalah negara di mana kewirausahaan adalah kegiatan ekonomi yang signifikan. Secara tradisional, perdagangan dilakukan secara konvensional, dengan pedagang menjajakan barangnya di pasar atau toko dan menunggu pelanggan datang. Selama proses transaksi terjadi pola komunikasi verbal. Namun, karena inovasi digital terus memengaruhi media komunikasi, beberapa orang meninggalkan penjualan langsung. Saat ini banyak orang yang menggunakan platform media sosial sebagai sarana berjualan, sehingga proses jual beli bisa dilakukan dari rumah. Hal ini membuat masyarakat lebih nyaman untuk berbelanja tanpa harus keluar rumah. Media komunikasi ini memungkinkan pengusaha untuk lebih mudah mempromosikan produknya, dengan menampilkan foto-foto produknya yang menarik.
Salah satu media yang berfokus pada perdagangan adalah Shopee. Shopee adalah aplikasi khusus yang dibuat sebagai platform untuk perdagangan daring, dengan berbagai macam produk, termasuk fashion, teknologi, hiburan, bahkan makanan. Platform ini memberikan peluang bagi pengusaha untuk berdagang tanpa membayar sewa toko atau kantor, yang dapat sangat bermanfaat bagi orang yang ingin memulai bisnis mereka sendiri tetapi terkendala oleh biaya sewa toko atau kantor.
Shopee juga memengaruhi cara orang berbelanja, karena orang tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli sesuatu. Mereka cukup membuka Shopee, mencari apa yang ingin mereka beli, dan menunggu produk sampai di depan pintu mereka.
Cover
Selain Shopee, platform media sosial lain yang berpengaruh signifikan terhadap perdagangan adalah TikTok. TikTok adalah platform media sosial yang relatif baru yang dirilis pada tahun 2016. Awalnya, TikTok hanyalah sebuah aplikasi video pendek yang memungkinkan pengguna membuat konten lucu dan menghibur. Namun, seiring popularitasnya yang makin meningkat, TikTok mulai digunakan untuk pendidikan bahkan untuk menjual produk. Dengan meningkatnya jumlah pengguna TikTok, platform mulai berkembang, dan Toko TikTok diperkenalkan. TikTok Shop memungkinkan pengguna untuk menjual dan mempromosikan produk mereka.
Salah satu fitur TikTok Shop yang paling menarik adalah Live TikTok Shop. Live TikTok Shop memungkinkan pengguna untuk mempromosikan produk mereka secara langsung kepada calon pelanggan, tetapi dari kenyamanan rumah atau lokasi mereka sendiri. Dengan Live TikTok Shop, penjual dapat memberikan penjelasan lebih detail mengenai produknya, yang dapat memengaruhi calon pembeli untuk melakukan pembelian.
Proses pembelian dapat dilakukan dengan menambahkan barang yang diinginkan ke dalam "keranjang kuning" atau dengan mengklik jendela kecil di pojok kanan bawah untuk melihat pilihan produk. Setelah produk dipilih, pembeli dapat mengklik "Beli" lalu "Beli Sekarang", dengan berbagai metode pembayaran yang tersedia, seperti COD, OVO, DANA, transfer bank, dan masih banyak lagi.
Kesimpulannya, perkembangan media komunikasi secara signifikan memengaruhi kebiasaan masyarakat, khususnya di bidang perdagangan. Dengan makin banyaknya platform media sosial yang tersedia, para pengusaha kini dapat mempromosikan produknya dengan lebih mudah dan nyaman. Platform ini juga memberikan peluang bagi orang-orang yang ingin memulai bisnis mereka sendiri tetapi terkendala oleh biaya sewa. Seiring perkembangan media komunikasi, akan menarik untuk melihat bagaimana mereka akan berdampak pada masyarakat pada masa depan.
Ikuti tulisan menarik Teja Branurs Sangra lainnya di sini.
