Merayumu, lalu kau tersenyum tersipu malu, adalah hal yang tak pernah kuduga untuk menjadi candu. Terimakasih telah hadir dan berkenalan, kepadaku yang tak pernah pun mengira bertemu sesosok manusia sepertimu.
Pun mungkin semesta tau, bahwa setiap manusia layak bertemu pun mengasihi pun menyayangi dan bahkan untuk mencintai satu sama lain. Aku hanya berdoa, meminta kepada Sang Pembolak Balik Hati untuk kali ini aku yakinkan bahwa kaulah pemenangnya.
Kepada kepastian, mungkin belum untuk sekadar mencurahkan, tapi ingat aku selalu tak main-main perihal memilih apa yang yang sudah aku yakini.
Semoga nanti kita bisa untuk saling bertukar cerita, saling mendewasakn, saling mengisi dibagian yang kurang, dan saling menjaga untuk selalu bisa hidup.
Sekali lagi terimakasih kepada orang baik yang sudah memperkenankan aku masuk ke dalam lorong menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Ikuti tulisan menarik Surawan lainnya di sini.