x

tradisi buka luwur Sunan Kudus pada 10 Suro

Iklan

Muhammad Rizal Firdaus

Content Writer
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Selasa, 1 Agustus 2023 13:21 WIB

Tradisi Buku Luwur Makam Sunan Kudus Rutin Digelar Setiap 10 Suro atau 10 Muharram

Tradisi di makam Sunan Kudus di tanggal 10 Suro atau 10 Muharram adalah buka luwur, keberadaan tradisi ini untuk memperingati wafatnya Sunan Kudus atau haul.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tradisi di makam Sunan Kudus di tanggal 10 Suro atau 10 Muharram adalah Buka Luwur, keberadaan tradisi ini untuk memperingati wafatnya Sunan Kudus atau haul.

Pada tahun ini tradisi buka luwur Makan Sunan Kudus sudah dilaksanakan sejak 3 Juli 2023 lalu dengan rangkaian jamas pusaka dan akan dilanjutkan pada tanggal 28 Juli 2023 nanti yang ada beragam rangkaian seperti pengajian umum dan upacara buka luwur makam Sunan Kudus

Upacara Buka Luwur sendiri sudah rutin dilaksanakan setiap 10 Suro atau 10 Muharam yakni untuk memperingati wafatnya Sunan Kudus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sunan Kudus adalah salah satu dari wali yang menyebarkan agama Islam di pesisir pantai utara Jawa, Sunan Kudus atau ja’far shodiq adalah putra dari sunan Ngudung. Sebagai salah satu penyebar Islam di Indonesia, Sunan Kudus menggunakan cara yang humanis dalam mendakwahkan agama Islam.

Cara ini ditempuhnya agar masyarakat mau menerima Islam sebagai agamanya. Cara penyebaran Islam dengan cara yang santun dan tidak ada unsur pemaksaan ini bisa kita lihat dari Masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus.

Sikapnya yang menjunjung toleransi terlihat dalam bentuk Masjid Menara Kudus yang merupakan arsitektur candi. Adanya akulturasi budaya ini memuat Sunan Kudus mendapat tempat tersendiri di masyarakat.

Sikap menghargai sesama meskipun beda keyakinan menjadi salah satu kelebihan yang ditunjukan oleh Sunan Kudus. Sunan Kudus sendiri tidak diketahui tanggal wafatnya, namun dari beberapa sumber menyebutkan tahun wafatnya Sunan Kudus adalah tahun 1550.

Karena alasan tersebut, peringatan haul atau wafatnya Sunan Kudus tidak diperingati tepat pada hari wafatnya, peringatan haul Sunan Kudus diperingati pada tanggal 10 Suro atau 10 Muharram. Pada peringatan ini selain memperingati haul Sunan Kudus ada tradisi yang cukup menyita perhatian masyarakat sekitar.

Seperti dikutip dari jurnal Universitas Diponegoro yang ditulis oleh Akhlish Fuadi, berikut ini penjelasan lengkap mengenai upacara buka luwur setiap tanggal 10 Suro.

Tradisi buka luwur adalah upacara untuk memperingati haul Sunan Kudus, istilah haul Sunan Kudus tidak digunakan karena pengertian haul berpatokan pada peringatan wafatnya seorang tokoh atau ulama yang berjasa dan dihormati.

Dalam tradisi buka luwur ini tidak disebut dengan haul, dikhawatirkan masyarakat setempat akan menganggap bahwa tanggal 10 Muharram adalah tanggal wafatnya Sunan Kudus.

Tradisi buka luwur selalu dilakukan setiap tahun dan dilangsungkan secara turun temurun. Dalam upacara ini berlangsung banyak masyarakat yang rela menunggu dan mengantri untuk mendapatkan air jamasan kain mori dan nasi bungkus.

Masyarakat percaya dan meyakini air bekas jamasan khususnya kain mori serta nasi bungkus atau nasi jangkrik mengandung berkah dan memberikan keselamatan.

Luwur adalah kain mori atau kelambu yang dipergunakan untuk menutup kedua nisan makam atap atau langitan dan tembok sekelililing makam Sunan Kudus, luwur yang hendak dibuka ini sudah terpasang selama satu tahun.

Sedangkan Nasi Jangkrik adalah nasi yang dibungkus dengan daun jati yang dibagikan ke masyarakat ketika upacara buka luwur.

Berebutnya masyarakat ingin mendapatkan air jamasan kain penutup makam bukan tanpa alasan, kain penutup makam ini setiap harinya dibacakan doa dan Al Quran oleh para peziarah sehingga dipercaya membawa berkah dan dipercaya kain mori bekas makam Sunan Kudus dapat dijadikan jimat bagi orang yang menyimpannya.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Rizal Firdaus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu