x

Iklan

Henny Puspita Sari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Oktober 2022

Minggu, 6 Agustus 2023 14:16 WIB

VICRA Kabupaten Padang Pariaman, Mendorong Terbentuknya Kelembagaan Usaha Kompos Nagari untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Langkah inovatif ini diambil untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah ternak dan pertanian serta sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah organik sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Padang Pariaman, 1 Agustus 2023 – Wali Nagari, Padang Toboh Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengambil langkah maju dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong terbentuknya kelembagaan usaha kompos di tingkat nagari. Langkah inovatif ini diambil untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah ternak dan pertanian serta sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah organik sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan.

Inovasi tersebut didorong oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumatera Barat (SUMBAR) melalui program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA), hal ini merupakan langkah inovatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah organik dan menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan bagi warga setempat dalam upaya meningkatkan Pembangunan Berketahanan Iklim.

Program officer VICRA PKBI Sumbar, Henny Puspita Sari mengatakan, dari rencana pendirian kelembagaan usaha kompos di nagari ada beberapa poin utama yang harus diperhatikan. Pertama, tentunya hal ini harus didahului dengan adanya pelatihan dan edukasi. Diawali dari Pemerintah Nagari menyediakan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat mengenai teknik pengomposan yang efektif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses pengolahan limbah organik menjadi kompos yang berkualitas tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, pendirian pusat pengolahan kompos di Nagari. Pemerintah Nagari tentunya mendukung pendirian pusat pengolahan kompos. Pusat ini akan menjadi lokasi utama untuk mengolah limbah organik dari limbah ternak dan pertanian serta kegiatan komunitas menjadi kompos siap pakai.

Lebih lanjut, Koordinator Program VICRA PKBI Sumbar, Suci Kurnia Sari menyampaikan setelah adanya upaya pelayihan, edukasi dan pendirian pusat pengolahan kompos, maka VICRA akan mendorong pembentukan kelembagaan usaha kompos di tingkat nagari. Kelembagaan ini akan berfungsi sebagai wadah untuk mengelola produksi, distribusi, dan penjualan kompos. Selain itu, kelembagaan ini juga akan memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait usaha kompos tersebut.

Tentunya untuk hal pemasaran dan distribusi, diharapkan adanya keterlibatan Pemerintah kabupaten membantu dalam pemasaran dan distribusi produk kompos hasil dari kelembagaan usaha tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa kompos berkualitas tinggi yang dihasilkan dapat diterima dengan baik di pasaran serta dapat mengembangkan jejaring ekonomi circular, ujarnya”.

Tentunya Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mengembangkan jejaring ekonomi circular di tingkat Kabupaten. Dengan pendekatan ini, produk kompos yang dihasilkan dapat digunakan oleh petani lokal untuk meningkatkan kualitas tanah pertanian, sehingga menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian dan lingkungan.

Tentunya VICRA, mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya ini, karena keberhasilan pembentukan kelembagaan usaha kompos ini sangat bergantung pada kolaborasi dan partisipasi aktif semua pihak. Dengan langkah ini, diharapkan Kabupaten Padang Pariaman dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola limbah secara berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat melalui usaha kompos yang ramah lingkungan.

Wali Nagari, Padang Toboh Ulakan juga menyatakan komitmennya untuk menghadirkan solusi berkelanjutan dalam mengelola limbah dan memperkuat ekonomi lokal. "Masalah limbah bukan hanya permasalahan lingkungan, tapi juga peluang besar untuk menciptakan nilai tambah ekonomi di tingkat nagari. Kami ingin memanfaatkan potensi limbah organik untuk menghasilkan kompos berkualitas tinggi, serta membentuk kelembagaan usaha yang melibatkan masyarakat secara aktif," ujar Wali Nagari, Padang Toboh Ulakan.

 

Ikuti tulisan menarik Henny Puspita Sari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 jam lalu

Terpopuler