Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam Akses Teknologi Melalui Produk Berbahan Dasar Sayuran

Selasa, 15 Agustus 2023 07:48 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perempuan di garis depan perubahan: Peningkatan kapasitas dalam akses teknologi melalui olahan hasil sayur membuka peluang baru dan meningkatkan keberlanjutan sektor pangan.

Padang Pariaman, 11 Agustus 2023 - Di tengah tuntutan untuk sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inovatif, perempuan semakin menjadi kekuatan penggerak di balik peningkatan kapasitas dalam akses teknologi melalui olahan berbahan dasar sayuran. Inovatif ini didorong oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumatera Barat (Sumbar) melalui program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA) yang berkolaborasi dengan Nagari Padang Toboh Ulakan. Inisiatif ini membawa perubahan positif dalam meningkatkan nilai tambah hasil sayur, memperkuat ketahanan pangan, dan memajukan komunitas di daerah tersebut.

Kegiatan yang dilakukan berdasarkan dari hasil identifikasi kerentanan dan kapasitas kelompok petani perempuan yang dilakukan pada bulan februari 2023 lalu. Diharapka kelompok tidak hanya terlibat dalam budidaya tanaman sayuran, tetapi juga berperan dalam mengembangkan teknik pengolahan dan penyimpanan yang lebih baik, serta menciptakan produk-produk sayuran olahan seperti keripik, stik, mie, nugget, dan bakso berbahan dasar pakcoy. Pelatihan dan pendampingan dilakukan langsung oleh PKBI Sumbar dalam meningkatkan keterampilan teknis dan usaha dalam industri rumah tangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesuksesan peningkatan kapasitas perempuan dalam akses teknologi melalui olahan hasil sayur merupakan penggunaan teknologi modern dalam proses pengolahan. Perempuan berperan dalam mengembangkan metode pengemasan, dan aplikasi berbasis teknologi untuk memantau kualitas produk secara real-time.

Koordinator Program VICRA PKBI Sumbar, Suci Kurnia Sari menyatakan, perempuan juga berperan dalam memajukan pengetahuan dan kesadaran tentang gizi dan kesehatan melalui produk olahan sayur. Mereka terlibat dalam mengembangkan produk-produk bernilai tambah yang kaya akan gizi dan menarik bagi konsumen. Partisipasi aktif perempuan dalam tahap ini membantu mendorong pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan di komunitas dan keluarga.

“Peningkatan kapasitas perempuan dalam akses teknologi melalui olahan hasil sayur adalah langkah penting menuju sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan berkualitas. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, perempuan akan terus berperan dalam membentuk masa depan pangan yang lebih baik dan memberikan kontribusi berharga bagi kesejahteraan komunitas dan lingkungan, ujarnya”.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler