September Itu Hujan

Selasa, 15 Agustus 2023 12:47 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di kotaku siang ini angin berembus/ dari ujung nestapa menuju dasar nirwana

Di kotaku siang ini angin berembus

dari ujung nestapa menuju dasar nirwana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

mengejawantahd i tepian samudera

membawa hujan di awal perjamuan.

 

September itu perjamuan

Saat tuan Molish menyiapkan

bunga mawar untuk yang

tercintanya, Nyonya Monalish

Namun hujan memisahkan dua

daratan penuh kesedihan tak tahu aturan.

 

Hujan yang turun di september itu

seperti bunga jambu yang gugur

saat angin mengajaknya

bermain menyapa mentari dan

lunglainya mereka menyentuh

bumantara terhampar niskala.

 

Hujan memang sebentar

namun sepi menjelma di ujung

penantian seolah berkata hari ini

tidak ada perjamuan maka

aku akan pulang sendirian.

 

Sudah itu saja.

(2022)

Bagikan Artikel Ini
img-content
Gilang Ramadhan

Penyair

0 Pengikut

img-content

Di manakah aku?

Jumat, 26 April 2024 07:17 WIB
img-content

Sebuah Percakapan Hati

Sabtu, 11 November 2023 07:47 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua