Terngiang suara derak dahan terkuah
Berabad kita jaga sepanjang alir batang Anang
Di lubuk nya, kita candai lumut batu
Dan tanah liat putih, licin dan dingin
Air mengalir sangat jauh
Selayak mimpi dan harapan anak-anak desa
Kini suara ringkik kuda dan sapi-sapi yang sepi,
Ada jalan di tengah kerumitan, ada tanda pancang
Menyekat kemerdekaan, membatasi jarak hati kita
Rumah-rumah tumbuh berpagar tinggi
Kita membangun kesendirian
Di tengah keramaian
Waktu mengajari yang hilang,
Masa mengukirkan genta tak lagi menggema
Di tengah gembala kebersamaan
Di riuh kegembiraan,
Kita tumbuh dalam deraan,
Memaksa perbedaan
Kita tancap-kan palang-palang
Penanda di tanah yang harusnya kita jaga
Di bumi yang kita sirami doa
Terngiang seruling panjang menjelang petang
Iramakan syahdunya semilir angin
Kita hanya mengeja kenangan itu,
Kita terjaga panjang tapi terlena
Menjaga hati dan cinta
Ikuti tulisan menarik Rizal De Loesie . lainnya di sini.