x

Jokowi

Iklan

Indŕato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Juli 2020

Jumat, 8 September 2023 19:07 WIB

Memperingati Setahun Kedatangan Pak Jokowi di Pulau Buton

Selamat memperingati 1 tahun kedatangan Pak Jokowi ke pulau Buton dengan mengucapkan ikrar dan kebulatan tekad: “Aspal Buton Bangkit – Indonesia Maju. Aspal Buton Selalu di Hati”

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesia sudah merdeka selama 78 tahun. Dari tahun 1945 hingga tahun 2023, Indonesia sudah memiliki 7 orang Presiden, tetapi baru hanya 2 orang Presiden saja yang sudah pernah menginjakkan kakinya di pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Yang datang pertama kali adalah pak Harto. Pak Harto datang pada tahun 1990. Dan yang datang kedua kali adalah pak Jokowi. Pak Jokowi datang pada tanggal 27 September 2022 yang lalu.

Apa persamaan antara pak Harto dan pak Jokowi, selain kedua-duanya adalah sama-sama Presiden Republik Indonesia? Persamaannya adalah mereka sangat tertarik untuk mau datang berkunjung ke pulau Buton guna menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, betapa kaya rayanya bumi nusantara ini yang memiliki deposit aspal alam yang jumlahnya sangat melimpah.

Sebentar lagi, pada tanggal 27 September 2023, akan bertepatan dengan 1 tahun kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton. Mengapa kita harus memperingatinya? Kita perlu memperingati 1 tahun kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton adalah untuk mengingatkan kembali kepada pak Jokowi bahwa instruksi pak Jokowi agar Kabupaten Buton bekerja sama dengan perusahaan BUMN dan/atau perusahaan swasta untuk mewujudkan hilirisasi aspal Buton masih belum dilaksanakan oleh pemerintah. Disamping itu kita perlu mengingatkan pak Jokowi juga, bahwa pemerintahan pak Jokowi tinggal 1 tahun lagi. Jadi pak Jokowi sudah tidak memiliki banyak waktu lagi untuk menepati janji beliau mewujudkan hilirisasi aspal Buton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip berita dari setneg.go.id, tanggal 27 September 2022, pak Jokowi sudah pernah mengucapkan kalimat seperti berikut ini: “Semuanya harus dikerjakan oleh Buton. Silakan BUMN, silakan swasta, join dengan asing juga silakan. Tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton”. Memang pak Jokowi tidak secara spesifik dan khusus berjanji kepada rakyat Buton akan mewujudkan hilirisasi aspal Buton. Tetapi pak Jokowi adalah seorang Presiden Republik Indonesia, sehingga semua ucapan-ucapan pak Jokowi adalah janji-janji di mata rakyat Indonesia.

Tahukah pak Jokowi, bahwa ucapan pak Jokowi ini telah membahagiakan seluruh rakyat Buton?. Adapun harapan dan mimpi rakyat Buton selama hampir 1 abad ini adalah untuk memperoleh berkah dan nikmat dari karunia aspal alam Buton yang jumlahnya sangat melimpah itu. Kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton merupakan suatu muzijat bagi rakyat Buton. Karena doa-doa mereka kelihatannya sudah mulai ada tanda-tanda akan dikabulkan oleh Allah SWT. Karena kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton sudah sangat dinanti-nantikan sekali oleh rakyat Buton selama 32 tahun untuk mampu merubah nasib aspal Buton yang terpuruk.

Mungkin pak Jokowi perlu tahu juga, bahwa rakyat Buton merasa sangat heran. Rakyat Buton memohon kepada pak Jokowi untuk mewujudkan hilirisasi aspal Buton. Tetapi pak Jokowi kok malah memutuskan akan stop impor aspal pada tahun 2024?. Tahun 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Dan sampai saat, ini hilirisasi aspal Buton masih belum juga terwujud. Apakah pak Jokowi masih berani akan tetap stop impor aspal pada tahun 2024? Mohon pak Jokowi jangan diam saja. Apakah pak Jokowi benar-benar akan stop impor aspal pada tahun 2024? Janji?

Kita perlu memperingati 1 tahun kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton adalah untuk mengingatkan kepada pak Jokowi bahwa tahun depan, tahun 2024, bersamaan dengan akan distop impor aspal, usia aspal Buton akan genap 100 tahun atau 1 abad. Sebenarnya ini merupakan momentum yang paling tepat untuk menggantikan aspal impor dengan aspal Buton. Tetapi sungguh sangat mengecewakan dan disayangkan sekali, bahwa nasib aspal Buton masih terpuruk. Sehingga Indonesia masih harus tetap impor aspal terus.

Dan masih ada satu hal lagi yang paling penting, kita perlu memperingati 1 tahun kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton adalah untuk mengingatkan pak Jokowi bahwa Indonesia sudah mengimpor aspal selama 43 tahun lebih. Sudah ada 6 orang presiden yang telah gagal mengsubstitusi aspal impor dengan aspal Buton. Akankah pak Jokowi menjadi presiden yang ke-7, yang akan gagal lagi untuk mewujudkan hilirisasi aspal Buton?. Pak Jokowi sudah pernah datang ke pulau Buton. Apakah pak Jokowi akan mengikuti jejak sejarah pak Harto yang setelah datang berkunjung ke pulau Buton, namun nasib aspal Buton masih belum juga berubah? Apakah pak Jokowi tidak ingin membuat sejarah baru aspal Buton?

Pak Jokowi sudah pernah mengatakan: “Nilai tambah ada di sini, pajak ada di sini, royalti ada di sini, dividen ada di sini, pajak karyawan semuanya ada di sini. Sehingga kita harapkan Buton hidup kembali sebagai industri penghasil aspal”. Apakah pak Jokowi masih ingat semua perkataan pak Jokowi ini? Rakyat Buton tidak pernah sekali-kali melupakan kata-kata indah pak Jokowi ini. Untuk memproduksi 1 juta ton aspal Buton ekstraksi per tahun, dibutuhkan bahan baku batuan aspal Buton sebanyak 5 juta ton per tahun. Apakah pak Jokowi bisa menghitung berapa besar nilai tambah dari pajak, royalti, dividen, dll. ?

Kita perlu memperingati 1 tahun kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton adalah untuk mengingatkan kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Bupati Buton, anggota DPD Sulawesi Tenggara, anggota DPRD Buton, semua pejabat pemerintah daerah Buton, dan rakyat Buton bahwa perjuangan untuk mewujudkan hilirisasi aspal Buton belum dimulai. Ya, belum dimulai. Adapun, kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton disangka rakyat Buton, itu adalah awal mulai dari sebuah kebangkitan aspal Buton. Sehingga pada hari ulang tahun Kabupaten Buton yang ke 64, yang jatuh pada tanggal 4 Juli 2023, pak Basiran, Pj Bupati Buton, mengusung tema: “Aspal Buton Bangkit – Indonesia Maju”. Mirisnya, perjuangan aspal Buton masih belum dimulai. Bagaimana mungkin aspal Buton bisa bangkit? Dan bagaimana mungkin Indonesia bisa maju?

Apakah perjuangan aspal Buton belum dimulai itu adalah karena kesalahan pak Jokowi? Pak Jokowi sudah benar. Pak Jokowi tidak salah. Jadi siapa yang salah siapa? Yang salah adalah rakyat Buton sendiri. Karena selama ini rakyat Buton hanya diam saja, dan tidak mau berupaya mengingatkan pak Jokowi, bahwa ada hutang yang dijanjikan pak Jokowi, yang masih belum dibayar lunas dan dituntaskan. Hutang apakah itu? Hutang untuk mewujudkan hilirisasi aspal Buton.

Selamat memperingati 1 tahun kedatangan pak Jokowi ke pulau Buton dengan mengucapkan ikrar dan kebulatan tekad: “Aspal Buton Bangkit – Indonesia Maju. Aspal Buton Selalu di Hati”

Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu