Mewujudkan Kecerdasan Buatan pada Kegiatan Peningkatan Minat Baca Anak Usia Dini

Minggu, 10 September 2023 10:39 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Macam-macam implementasi teknologi AI yang sering kita jumpai untuk dapat meningkatkan minat baca, diantaranya, aplikasi digital library.

Artificial intelegence (AI), memiliki arti kecerdasan tiruan. AI bertujuan untuk menggantikan sesuatu yang ditiru secara keseluruhan, tetapi mencari bentuk sistem kerja yang efisien untuk fungsi tertentu, sehingga masyarakat yang selalu dihadapkan pada banyak kesibukan dan aktivitas dapat bekerja secara optimal (Robandi, 2021, p. 5). Selama kurang lebih 20 tahun terakhir, teknologi AI semakin berkembang, menghasilkan inovasi-inovasi yang luar biasa, diantaranya, Big Data, penelitian medis, kendaraan tanpa pengemudi, dan lain-lain (Sulistyowati, 2021, p. 8). Saat ini kehidupan masyarakat sangat dekat dengan teknologi, sebagian besar masyarakat baik orang dewasa, remaja, maupun anak-anak, setidaknya memiliki ponsel pintar yang dapat terhubung dengan internet. Mereka sering menggunakan teknologi AI untuk membantu serta mempercepat kegiatan yang sedang dikerjakan. Hal ini dapat menjadi suatu kabar baik atau kabar buruk, tergantung penggunaan masing-masing masyarakat.

Bagi orang dewasa dan remaja sudah sewajarnya mereka paham tentang penggunaan teknologi AI yang baik. Tetapi untuk anak-anak terlebih anak usia dini, mereka perlu pengawasan dari orang dewasa dalam penggunaan teknologi AI. Anak usia dini merupakan anak dengan rentang usia 0-6 tahun, masa-masa ini disebut masa golden age (Akbar, 2020, p. 1). Mereka mengalami perkembangan yang spesial, karena memiliki kebutuhan psikologis, pendidikan serta fisik yang khusus. Salah satu sifat anak usia dini yaitu memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Jika pada masa-masa golden age ini mereka diperkenalkan dengan kegitaan membaca, maka tak dipungkiri, saat beranjak dewasa, membaca menjadi kebutuhan prioritas bagi mereka.

Masa golden age merupakan masa belajar yang paling potensial, sehingga perlu pembelajaran maupun kegiatan-kegiatan positif yang nantinya dapat mendorong mereka untuk menentukan cita-cita hidupnya serta mempersiapkan masa depan yang cerah. Orang tua berperan besar pada kegemaran minat baca anak mereka. Anak-anak cenderung mengikuti apa yang orang tua mereka lakukan. Dengan memiliki orang tua yang gemar membaca, itu juga akan berpengaruh pada kebiasaan membaca anak-anak.

Kehadiran teknologi AI ini dapat menjadi salah satu faktor yang membantu anak usia dini untuk lebih dekat dengan kegiatan membaca. Mudahnya akses sudah seharusnya dapat menjadi pemicu untuk memenuhi rasa keingintahuan. Macam-macam implementasi teknologi AI yang sering kita jumpai untuk dapat meningkatkan minat baca, diantaranya, aplikasi digital library maupun aplikasi lainnya yang membantu dalam pembelajaran, dengan desain yang menarik sehingga anak usia dini menyukainya. Video story telling baik tentang dongeng, fabel, cerita anak maupun yang lainnya banyak beredar di YouTube, video ini merupakan teknologi AI yang paling mudah untuk diakses, anak usia dini dapat memilih apa yang ingin mereka tonton, tetapi tetap memerlukan pengawasan dari orang dewasa. Audio book yang memudahkan anak usia dini untuk memahami isi suatu buku serta perantara dalam pembelajaran berbahasa mengenai kosa kata, teknologi AI yang satu ini dapat digunakan secara mandiri oleh anak usia dini dan tanpa batasan waktu (Indriyani, 2020).

Anak usia dini merupakan masa-masa golden age, masa-masa dimana kegiatan belajar menjadi kegiatan paling potensial. Kemampuan yang menjadi dasar dalam pembelajaran adalah mendengarkan, dengan mengembangkan kemampuan mendengarkan yang efektif, akan menciptakan landasan untuk berbicara, membaca, serta menulis. Teknologi AI dapat membantu anak usia dini dalam kegiatan belajar, dengan video story telling mereka dapat memilih video pembelajaran menarik yang mereka inginkan, audio book yang dapat mereka gunakan kapanpun mereka mau, serta digital library yang dapat digunakan dimana saja. Apabila anak usia dini menjadi pembaca yang antusias terhadap jenis bacaan apapun, mereka akan mengalami kemajuan pesat, dan lebih matang dalam mempersiapkan masa depan.

Daftar Pustaka :

Akbar, E. (2020). Metode Belajar Anak Usia Dini. Prenada Media.

Contoh Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Dunia Pendidikan. (2023, February 6). https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/98613-contoh-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-ai-dalam-dunia-pendidikan

Indriyani, R. I. W. (2020). Pengembangan Media Audio Book untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Sunda pada Pendidikan Anak Usia Dini [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/49666/

Robandi, I. (2021). ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Mengupas Rekayasa Kecerdasan Tiruan. Penerbit Andi.

Sulistyowati, I. (2021). BUKU AJAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE).

Bagikan Artikel Ini
img-content
Tsabita Fii Imtihani Rodhiyah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
Lihat semua