x

Lokasi di Paseban Sukabumi Jawa Barat

Iklan

Irfansyah Masrin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Januari 2020

Rabu, 13 September 2023 08:54 WIB

Kemah Pelajar SMP Al-Fityan School Tangerang, Muslim Cerdas Mandiri dan Beradab.

Mengupas hikmah dari kemah pelajar SMP alfityan school Tangerang

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Muslim Cerdas, Mandiri dan Beradab. Begitulah tema kemah pelajar Pancasila yang diadakan oleh SMP Al - Fityan School Tangerang yang berlokasi di wilayah Wisata alam Bumi Paseban, Sukabumi, Jawa Barat. Bukan tanpa alasan munculnya tema tersebut, tentu telah didiskusikan dengan matang dan disepakati bersama oleh para guru selaku pelaksana kegiatan kemah pelajar Pancasila ini.

 

Tema yang menarik ini kebermaknaannya sudah barang tentu telah dikupas bersama, bahwa para peserta didik diharapkan terbentuk menjadi muslim yang cerdas, mandiri dan beradab. Peserta kemah pelajar SMP alfityan school Tangerang diharapkan mampu menjadi muslim yang cerdas yaitu muslim yang berpengetahuan tinggi, berwawasan luas dan mampu mengoptimalkan segala potensi baik yang dimilikinya, terutama potensi intelektual yang didasarkan pada pola berpikir yang tepat dan benar, Itulah cerdas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Peserta kemah pelajar SMP alfityan school Tangerang juga diharapkan menjadi muslim yang mandiri, yakni mampu menghadapi segala persoalan secara mandiri, mampu menyelesaikan segala problemnya sendiri, mampu menemukan solusi dari segala masalahnya dan tentunya ia bisa melewati segala hal secara baik dengan modal kecerdasan intelektual, pengetahuan yang tinggi dan wawasan yang luas setelah melalui proses belajar dari para guru-gurunya. Tentu ini bukan hal yang mudah bagi para pelajar setara SMP yang notabene memasuki usia labil. Namun pelatihan kemandirian melalui kemah pelajar ini para siswa diharapkan mampu menjadi problem solver minimal bagi dirinya sendiri, terlebih bagi orang lain. 

 

Para pelajar ini yang sebelumnya terbiasa dilayani oleh orang-orang dewasa, dibuat masakan oleh ibunya, namun di tempat kemah mereka harus belajar memenuhi rasa laparnya sendiri melalui masakan yang dibuatnya. Mereka yang masih menempel di ketiak orang tuanya harus menguatkan hatinya untuk tidur tanpa kehadiran kedua orangtuanya. Mereka yang bahkan terus dimanjakan dengan berbagai fasilitas dan tekhnologi perkotaan sejenak mereka melatih kemandirian untuk berbaur dengan alam, bersusah payah mencapai puncak pendakian, berlelah-lelah berjalan menuju air terjun kerinduan. Loh, kok rindu? Iya, karena sebelum berangkat ke tempat kemah pun mereka telah membayangkan sudah berada di bawah air terjun, menghembuskan nafas lelah bersama angin-angin tanpa polusi, bermandikan derasnya air kebahagiaan membahasi mereka, rasanya begitu lega, segar dan lelah pun sekejap lepas. lalu bayangan itu terus terngiang, hingga lelah mereka benar-benar terbayar dengan air terjun sungguhan, rindu itu jadi nyata. 

 

Kerasnya pendakian inilah yang membentuk mental kemandirian bagi peserta kemah pelajar bahwa hidup penuh perjuangan dan harus terus diperjuangkan meski lelah menghujam, walau sakit menikam hingga duri kecil di perjalanan pun dapat menjadi ujian berat bagi para pejuang kemandirian. Singkatnya segala aktivitas di perkemahan melatih dan membentuk peserta kemah pelajar menjadi pribadi yang lebih mandiri dari sejak dini dan dari hal-hal kecil yang bisa mereka lakukan sendiri. 

 

Peserta kemah pelajar juga diupayakan terbentuk menjadi muslim yang beradab, sebuah upaya penanaman nilai-nilai akhlak yang baik kepada peserta kemah pelajar. Mereka menghargai teman-temannya, menghormati guru-gurunya. Rasa lelah mereka diharapkan semakin menguatkan mereka agar saling menguatkan satu sama lain dalam satu kekompakan. Kekompakan dan saling mendukung inilah diharapkan pula mampu menghilangkan perilaku buruk antar peserta didik, pembulian dihentikan baik secara lisan maupun tindakan fisik. Selain itu aktivitas qiyamullail, sholat dhuhah, dan sholat berjamaah 5 waktu yang diadakan di tempat kemah semakin membentuk karakter Islami yang mengedepankan akhlak yang baik pada peserta kemah pelajar. Sehingga lengkaplah pula harapan dari tema yang dibuat, terwujudnya muslim yang cerdas, mandiri dan beradab.

 

Tema tersebut tentu selaras dengan Visi SMP Al fityan School Tangerang yakni "Menjadi SMP Islam terdepan dalam membangun generasi beriman yang menguasai ilmu pengetahuan dan mampu menghadapi tantangan jaman".

 

Pada poin pertama dari visi tersebut yaitu membangun generas beriman ini diinternalisasikan sebagai orientasi pembinaan akidah dan akhlak peserta didik yang tentu senada dengan potongan tema kemah pelajar yaitu menjadi muslim yang beradab. Pada poin kedua adalah yang menguasai ilmu pengetahuan selaras dengan tema kemah pelajar yang diharapkan menjadi muslim yang cerdas. Terakhir, sikap kemandirian siswa peserta kemah pelajar adalah wujud dari peserta didik yang mampu menghadapi tantangan jaman sesuai dengan potongan visi SMP Al-Fityan School Tangerang.

 

Singkatnya, tidak ada manusia yang sempurna, lelah dan letihnya kita dalam kegiatan kemah pelajar ini tidak bisa merubah peserta didik dalam waktu 3 hari di perkemahan saja. Ini hanya salah satu upaya terbaik yang bisa kita lakukan, bahwa harapan itu ada dan akan selalu mendarah daging bersama segala ikhtiar para guru-guru dalam mewujudkan mimpi-mimpi para anak didik. Tentu dengan segala upaya terbaik, dengan segala progam dan dengan segala kegiatan positif yang diadakan oleh SMP Al-Fityan School Tangerang. 

 

Lebih dari sekedar kebutuhan materi dan gaji. Naluri seorang guru akan tetap menancapkan harapan yang baik pada anak didiknya. Hati Nurani sebagai orangtua dan pendidiklah yang mampu menguatkan para guru-guru SMP Al Fityan School Tangerang bahwa ia harus selalu ada bagi peserta didiknya, agar benar-benar terwujud generasi yang beriman, berakhlak baik, berpengetahuan, dan mandiri. Harapan itu tentu tertuang dalam panjatan doa-doa yang menembus lapisan langit. Akhirnya, kita berharap semua doa-doa itu terkabul. Aamiin.

Ikuti tulisan menarik Irfansyah Masrin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB