Doa dan Berkat, Itulah Daya Hadir Kita, Satu Terhadap yang Lain.

Selasa, 19 September 2023 07:00 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

ADA banyak waktu sepertinya berlalu begitu saja. Dibiarkan menguap dalam kata-kata dan tindakan yang tak berbuah. Namun, nyatanya? Mengapa kah hal itu selalu menarik dan bangkitkan minat?


ADA banyak waktu sepertinya 'berlalu begitu saja.' Dibiarkan 'menguap' dalam kata-kata dan tindakan yang tak berbuah. Namun, nyatanya? Mengapa kah hal itu selalu menarik dan bangkitkan minat?


KITA getol bicara tentang 'salah ini dan tidak benar itu.' Sepertinya 'yang di luar pikiran, selera dan mauku itu wajib salah.' Sebab itulah, comel sana sini jadi sulit untuk terhenti. Lahirlah pula kritik pedas tak pernah cukup. Bahkan dilancarkan dengan serangan tak beretika.


MUNGKIN seperti itulah yang hendak diingatkan Rasul Paulus kepada Timotius. Agar Timotius sanggup bersuara selanjutnya kepada jemaat. Sekiranya kata-kata beraroma negatif dan tak etis, tak pada tempatnya, semuanya diubah dalam harapan dan doa.


BERDOA bagi para penguasa, pemimpin dan pemerintah itulah harapan Rasul Paulus melalui Timotius. Semuanya agar para petinggi jemaat dan masyarakat itu dapat memimpin dan bertindak dengan bijak dan adil, dan terutama dalam semangat Injil.
 
 
Rasul Paulus jelas menulis. Doa-doa itu dimaksudkan, "Agar kita dapat hidup aman dan tenteram dengan segala kesalehan dan kehormatan" (1Tim 2:2). Indahnya hidup bersama dalam komunitas beriman,dan dalam masyarakat yang lebih luas adalah panggilan utama bagi para pemimpin dan penguasa. Tetapi juga menjadi tanggungjawab bersama warga masyarakat dan jemaat.


NIAT yang seharusnya baik, benar dan tulus dalam doa dan harapan seringkali terperangkap dalam kata-kata penuh hasutan dan varia geliat sarat provokasi. Ganti harapan akan damai sejahtera dan keteduhan, kiblat hati menyerempet pada meledaknya suasana khaos dan penuh ketegangan.


TETAP jadi cita-cita Injili dan harapan Rasul Paulus sekiranya setiap orang menjadi tanda berkat. Satu terhadap yang lain. Berkat yang diserukan dalam doa.
 

Rikhardus Roden Urut

Bagikan Artikel Ini
img-content
Rikhardus Roden

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
Lihat semua