ADA banyak waktu sepertinya 'berlalu begitu saja.' Dibiarkan 'menguap' dalam kata-kata dan tindakan yang tak berbuah. Namun, nyatanya? Mengapa kah hal itu selalu menarik dan bangkitkan minat?
MUNGKIN seperti itulah yang hendak diingatkan Rasul Paulus kepada Timotius. Agar Timotius sanggup bersuara selanjutnya kepada jemaat. Sekiranya kata-kata beraroma negatif dan tak etis, tak pada tempatnya, semuanya diubah dalam harapan dan doa.
BERDOA bagi para penguasa, pemimpin dan pemerintah itulah harapan Rasul Paulus melalui Timotius. Semuanya agar para petinggi jemaat dan masyarakat itu dapat memimpin dan bertindak dengan bijak dan adil, dan terutama dalam semangat Injil.
NIAT yang seharusnya baik, benar dan tulus dalam doa dan harapan seringkali terperangkap dalam kata-kata penuh hasutan dan varia geliat sarat provokasi. Ganti harapan akan damai sejahtera dan keteduhan, kiblat hati menyerempet pada meledaknya suasana khaos dan penuh ketegangan.
TETAP jadi cita-cita Injili dan harapan Rasul Paulus sekiranya setiap orang menjadi tanda berkat. Satu terhadap yang lain. Berkat yang diserukan dalam doa.

Rikhardus Roden Urut
Ikuti tulisan menarik Rikhardus Roden Urut Kabupaten Manggarai-NTT lainnya di sini.