PRO-IDE adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berbasis kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan desa yang dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan (Ormawa).
GEMPITA SAD adalah organisasi kemahasiswaan di kawasan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi yang menaungi mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk mengikuti program tersebut dengan membawa beberapa nama mahasiswa. GEMPITA SAD juga mengajak mahasiswa program studi agroekoteknologi untuk berkolaborasi membangun inovasi pada program ini.
PRO-IDE yang diikuti GEMPITA bersama dengan Mahasiswa Agroekoteknologi pada tahun 2023 berjudul “Inovasi Pengolahan Tanaman Jagung Ungulan Berbasis Bio-Pestisida Sebagai Upaya Menyongsong Ekonomi Kreatif Mewujudkan Pangan Sehat Di Desa Rengas Bandung”.
Mahasiswa memilih Desa Rengas Bandung sebagai objek pelaksanaan program ini karena masyarakat desa ini mayoritas bertani jagung dan menjadikan tanaman jagung sebagai sumber ekonomi mereka.
Pada hari Senin 15 september 2023, mahasiswa melakukan sosialisasi sekalian dengan pembukaan PRO-IDE dengan masyarakat Rengas Bandung di kantor desa. Acara ini dihadiri oleh Bapak Wasono S.H sebagai kepala Desa bersama dengan kepala BPD dan Sekertaris desa Desa Rengas Bandung.
Tak hanya itu, beberapa perwakilan warga dan ketua RT juga turut bergabung pada acara pembukaan ini. Dr. Asparian, S.KM., M.Kes. selaku dosen pembimbing mahasiswa dalam mewujudkan program ini juga ikut menjadi saksi dalam acara sosialisasi dan pembukaan pada pagi hari ini.
“Kegiatan inovasi ini diharapkan dapat menjunjung kualitas produk tanaman jagung dibandingan dengan kuantitas terlebih dibidang kesehatan, karena apabila kita sehat maka tingkat produktif kita juga akan meningkat untuk sama-sama membangkitkan ekonomi desa ini” ujar Bapak Asparian pada acara pembukaan tersebut.
Acara pembukaan ini juga diikuti dengan penanda tanganan persetujuan antara masyarakat, petani, dan mahasiswa untuk bersama-sama menjalankan program ini.
Acara berjalan lancar dengan antusias masyarakat dan pengurus desa. Harapan mahasiswa dan masyarakat semoga program ini berjalan dengan lancar hingga penutupan.
Ikuti tulisan menarik Rheyna Leony lainnya di sini.