Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Kita Adalah Dua Orang Asing

Minggu, 24 September 2023 14:18 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kita berdua adalah orang asing yang bertemu. Aku datang dari arah Timur dan kamu datang dari arah Barat.

Ini tentang kita. Bagaimana pertama kali akhirnya kita bertemu. Mungkin rahasia ilahi. Seseorang berasal dari arah Timur, lalu seorang lainnya dari arah Barat.

Apa aku pernah memimpikanmu? Atau kamu pernah hadir di dalam mimpi saat aku tertidur di malam hari?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aku mencoba mengingat.

Tapi aku ingat salah seorang temanku pernah bermimpi bahwa di dalam mimpinya dia bertemu seseorang yang ingin dia perkenalkan kepadaku.

Apakah itu kamu?

Aku menebak seperti apa wujudmu.

Kini kita bertemu dan saling bertatap sekedar dari layar kaca gawai masing-masing. Akankah kita akan saling menyentuh di dunia nyata? Mencubit pipimu karna aku perhatikan dari jepretan gambar dirimu tampaknya dirimu manis dengan pipi chubby.

Aku mencari bagian dari dirimu untuk aku pelajari. Suaramu? Kira-kira terdengar seperti apa? Aku dengar suaramu terdengar seperti orang dewasa yang penuh wibawa.

Lalu aku mencari-cari bagian dari dirimu untuk mengetahui seperti apa senyumanmu?

Melemparkan banyak pertanyaan bertubi-tubi padamu agar aku merangkum kepribadianmu. Tapi tidak bisa aku mengenalmu hanya dari media sosial.

Kita dua orang asing yang tidak merencanakan untuk bertemu. Lagipula tempat pertemuannya juga tidak bisa diatur. Tanpa disengaja. Muncul tiba-tiba di berandaku. Lalu aku si paling percaya diri atau memang kesepian, mencoba untuk menyapamu.

Salam dari kejauhan. Aku memilihmu. Bukan, bukan kamu yang memilih. Aku yang memutuskan untuk berhubungan denganmu. Terimakasih telah membuka pintumu dengan senyuman hangatmu itu.

Apakah temanmu pernah bertanya tentang aku? Aku menemukan salah seorang temanmu sedang mencari tahu tentangku disini. Apa yang dia inginkan?

Kalian membicarakan aku disana, ya? Ayolah, kalian harus tahu. Aku senang dibicarakan oleh kalian. Bagaimana penilaian kalian terhadapku?

Apakah kita dua orang asing yang akhirnya nanti bisa bertemu? Muncullah di hadapanku. Sapa aku langsung secara nyata.

Tapi aku tak pernah muak dengan pesan-pesan darimu.

Aku ingin hubungan ini berhasil agar aku bisa cerita pada dunia bahwa ada dua orang asing berhasil bertemu. Walaupun merajut asa sambil bertarung pada pikiran negatifku mengira kamu hanya orang kesepian yang tidak benar-benar serius.

Datang ke negaraku, aku melihat itu sebuah keseriusan. Jika ingin mengatakan bahwa dirimu serius tanpa banyak basa-basi, wujud nyata perbuatan lebih bernilai.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua