Dosen Peternakan DPK dari LLDIKTI VIII, yang ditugaskan sebagai Gugus Kendali Mutu di Prodi Magister Sains Pertanian Pascasarjana Universitas Warmadewa Denpasar.

Wirausaha Telur Lablabnya Banjar Cengkilung, Peguyangan, Denpasar

Senin, 25 September 2023 16:12 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Telur merupakan komoditas peternakan yang memiliki nilai gizi yang tinggi dengan komponen asam amino yang lengkap serta mudah dicerna, harga relatif murah, mudah diperoleh sehingga telur sangat populer dan digemari masyarakat. Namun telur merupakan bahan makanan yang mudah mengalami kerusakan. Untuk itu perlu dicarikan suatu teknologi pengolahan telur dengan menggunakan tuak atau limbah arak serta garam sehingga menghasilkan telur lab-labnya.

Penerapan teknologi pengolahan ini, merupakan penerapan pengawetan telur yang tidak berbahaya karena menggunakan bahan alami dan kaji tindak ini sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki Banjar Cengkilung Desa Peguyangan Kangin. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat menganekaragamkan produk olahan yang dijual di warung-warung sebagai cerminan meningkatnya ragam home industri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata lablabnyah berasal dari bahasa Bali. Lablab artinya rebus. Nyah berasal dari kata uyah artinya garam. Telur lablabnyah dapat bertahan sampai 10 hari dan lebih lama lagi dalam pendingin. Pengolahan merupakan salah satu cara untuk memperpanjang daya tahan telur, menciptakan nilai tambah pada telur, menguntungkan produsen dan juga menguntungkan konsumen, karena konsumen tidak perlu repot mengolahnya. Konsumen tinggal “leb”.
  
Gambar 1. Proses pembuatan telur Lablabnya di KWT Sumber Rejeki

Proses pembuatan telur Lablabnyah sangat mudah
1.    Telur dibersihkan.
2.    Masukkan telur, daun salam daun jati kalau kepingin telur berwarna hitam ke dalam panci.
3.    Tuangkan air ke dalam panci sampai semua telur terendam.
4.    Rebus sampai telur masak.
5.    Sambil menunggu telur masak, buatlah larutan tepung tapeoka dan garam yang cukup encer.
6.    Setelah telur masak angkat dari air rebusan dan langsung dicelupkan ke dalam larutan kanji dan garam.
7.    Setelah dingin terlihat telur diselimuti kristal garam dan siap dihidangkan.
Hasil akhir dari proses pembuatan telur lablanyah  adalah penciptaan usaha baru di KWT sumber Rejeki yang sering disebut dengan istilah  Kewirausahaan dengan tujuan: 
1.    Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas 
2.    Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3.    Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal, dan unggul. 
4.    Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat. 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ayu Gemuh Rasa Astiti

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler