x

Jokowi

Iklan

Indŕato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Juli 2020

Rabu, 27 September 2023 11:28 WIB

Mimpi Indonesia Akan Stop Impor Aspal pada Tahun 2024

Seandainya pak Jokowi mampu memimpikannya, pasti mampu mewujudkannya. It’s the power of dream. Tetapi kalau pak Jokowi sendiri tidak mampu memimpikannya sampai akhir masa jabatan 2024 nanti, masa depan aspal Buton akan berada di tangan presiden yang baru.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika pak Jokowi datang berkunjung ke Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 27 September 2022, pak Jokowi sudah memutuskan dengan tegas akan stop impor aspal pada tahun 2024. Apa sejatinya alasan dan dasar pertimbangan pak Jokowi untuk memutuskan akan stop impor aspal pada tahun 2024?. Meskipun pak Jokowi sudah menjelaskan bahwa di pulau Buton ada tambang aspal, tetapi mengapa Indonesia impor aspal? Tetap saja rakyat masih merasa risau, galau, dan kacau. Dan seandainya di pulau Buton terdapat tambang aspal, dan Indonesia sudah 43 tahun lebih mengimpor aspal terus, mengapa keputusan pak Jokowi malah Indonesia akan stop impor aspal pada tahun 2024? Rasanya ada yang nggak nyambung. Tidak sinkron. Bukankah keputusan yang paling tepat dan benar; seharusnya Indonesia akan segera mewujudkan hilirisasi aspal Buton pada tahun 2024 untuk mengsubstitusi aspal impor?

Rakyat juga merasa heran dan betanya-tanya. Apabila keputusan pak Jokowi untuk stop impor aspal pada tahun 2024 ini telah dianggap kurang bijak, tetapi mengapa para Menteri pak Jokowi semuanya diam saja, dan tidak ada yang mau mengkoreksinya? Kelihatannya keputusan pak Jokowi ini sudah harga mati. Tidak boleh ada seorangpun yang diizinkan untuk menggugat dan menentangnya. Tetapi kalau keputusan itu tidak masuk akal, apakah kita harus diam saja? Rakyat wajib memberikan masukan dan kritik membangun kepada pemerintah untuk meluruskan apa yang salah. Dan bukan bermaksud untuk menggurui atau menentangnya. Seyogyanya kalau pemerintah mau menerima masukan ini, silahkan ditindaklanjuti. Tetapi apabila tidak mau menerima masukan ini, tidak apa-apa. Tidak ada maksud lain kecuali demi kebaikan aspal Buton dan rakyat Indonesia saja.

Mengapa keputusan pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024 adalah tidak masuk akal? Karena untuk stop impor aspal, hilirisasi aspal Buton harus sudah terwujud terlebih dahulu. Ini kata kunci. Pada saat ini, di akhir tahun 2023, hilirisasi aspal Buton masih berada di titik nol. Indonesia masih tetap impor aspal 1,2 juta ton per tahun. Tidak ada sedikitpun yang berubah sejak kedatangan pak Jokowi di pulau Buton pada tahun 2022. Tahun 2024 tinggal 3 bulan lagi. Bagaimana mungkin kita akan mampu mewujudkan hilirisasi aspal Buton dalam waktu 3 bulan? Untuk mewujudkan hilirisasi aspal Buton, minimal kita butuh waktu 3 tahun. Oleh karena itu jangan pernah kita bermimpi akan stop impor aspal pada tahun 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila pada saat ini hilirisasi aspal Buton masih belum terwujud, apakah pak Jokowi akan keukeuh untuk tetap nekad memutuskan stop impor aspal pada tahun 2024? Mungkin keadaan seperti ini seperti pepatah: “Bak makan buah simalakama”. Kalau impor aspal akan distop pada tahun 2024, maka pembangunan infrastruktur jalan-jalan di seluruh wilayah Indonesia akan terhenti. Dan kalau keputusan impor aspal pada tahun 2024 tidak akan jadi dilaksanakan, pak Jokowi diibaratkan: “Telah menjilat air liurnya sendiri”. Karena perkataannya tidak sesuai dengan apa yang dilakukannya. Jadi apa yang sebaiknya harus pak Jokowi lakukan dalam keadaan genting dan terjepit seperti ini?

Mungkin nasehat yang paling bijak untuk pak Jokowi laksanakan dan tindaklanjuti adalah mohon pak Jokowi serahkan segala urusan dan masalah aspal Buton itu kepada para ahlinya. Biarkanlah mereka yang harus melakukan pemikiran, pengkajian, dan study yang mendalam, serta dilanjutkan dengan berdiskusi secara ilmiah dan profesional, untuk membantu pak Jokowi dalam memberikan sebuah keputusan dan solusi yang adil, konkrit, dan tepat sasaran. Adapun usulan ini sudah sesuai dengan HR Bukhari, Nabi Muhammad bersabda: “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu”.

Masa pemerintahan pak Jokowi masih tinggal tersisa 1 tahun lagi. Pak Jokowi masih memiliki sedikit waktu dan kesempatan untuk berbuat baik kepada aspal Buton. Pak Jokowi harus mau dan mampu menyelesaikan masalah aspal Buton ini sebelum berakhir masa jabatan pak Jokowi sebagai presiden RI di bulan Oktober 2024. Mungkin pak Jokowi masih ingat, bahwa pada tahun 2015, untuk pertama kalinya pak Jokowi telah menginstruksikan kepada semua jajaran kementerian-kementerian terkait untuk mengsubstitusi aspal impor dengan aspal Buton. Dan sampai saat ini, di tahun 2023, instruksi pak Jokowi tersebut masih belum juga terwujud. Pak Jokowi boleh saja telah lupa dengan peristiwa ini. Tetapi rakyat Buton tidak pernah lupa sedetikpun. Karena rakyat Buton masih berharap banyak kepada pak Jokowi untuk mau segera mewujudkan hilirisasi aspal Buton.

Sejatinya, rakyat bertanya: “”Keputusan pak Jokowi untuk stop impor aspal pada tahun 2024 itu adalah mimpi atau ambisi?”. Kita boleh saja bermimpi yang besar. Tetapi kita harus tetap sadar, membumi, dan realistik. Apakah mimpi kita itu bisa menjadi kenyataan atau tidak?. Kalau mimpi kita itu tidak mungkin bisa terlaksana, maka sebaiknya kita bermimpi yang baru lagi. Tetapi kali ini mimpi kita itu harus pasti dapat dilaksanakan. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan bekerja keras dan bekerja cerdas, serta berdoa kepada Allah SWT. Kalau kerja kita hanya bermimpi terus saja tanpa ada upaya cerdas, dan berdoa yang khusuk, maka apabila kita terbangun dari mimpi kita, hanya akan ada kekecewaan dan penyesalan yang akan kita jumpai.    

Dan kalau keputusan pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024 ini merupakan ambisi pribadi pak Jokowi. Boleh-boleh saja. Ambisi itu merupakan suatu keinginan yang besar dalam hidup. Ini sangat bagus sekali. Tetapi seharusnya ambisi tersebut sudah pak Jokowi tanamkan dalam diri pak Jokowi sejak tahun 2015. Apabila pada tahun 2015 pak Jokowi sudah menginstruksikan kepada semua jajaran kementerian-kementerian terkait akan stop impor aspal pada tahun 2024, maka kemungkinan besar mimpi pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024 sudah benar-benar terwujud. Karena menteri-menteri pak Jokowi telah memiliki waktu 9 tahun untuk mewujudkan hilirisasi aspal Buton, sebelum pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024.

Selalu saja ada hikmah dibalik musibah. Kira-kira hikmah apa yang bisa kita peroleh dari mimpi Indonesia akan stop impor aspal pada tahun 2024? Hikmah yang terbesar dan paling utama adalah serahkan segala persoalan aspal Buton kepada para ahlinya. Jangan sok tahu. Kalau aspal Buton ini diibaratkan sebagai suatu penyakit, maka penyakit aspal Buton itu ada kanker stadium IV. Penyakit yang sudah sangat lama, parah, dan kronis. Dan kalau tidak segera diobati dengan benar dan baik, maka akan mati. Sekarang ilmu kedokteran sudah maju. Banyak obat-obat kanker yang terbaru, dan sudah terbukti manjur, serta dapat mengobati penyakit kanker tanpa harus dioperasi dan dikemoterapi. Memang harga obatnya masih cukup mahal. Tetapi kalau kita masih mau sembuh dan sehat, harga obat itu tidak sebanding dengan nilai dan nikmat hidup sehat dan panjang umur yang telah anugerahi oleh Allah SWT..

Itulah sedikit ilustrasi mengenai keadaan aspal Buton pada saat ini. Seandainya pak Jokowi tidak mau mengambil hikmah dari pelajaran hidup ini, mudah-mudahan presiden baru sebagai pengganti pak Jokowi nanti, pasti akan mau. Sejatinya, apakah pak Jokowi mampu bermimpi bahwa industri hilirisasi aspal Buton akan sudah terwujud dalam 3 tahun lagi? Seandainya pak Jokowi mampu memimpikannya, pasti pak Jokowi akan mampu mewujudkannya. It’s the power of dream. Tetapi kalau pak Jokowi sendiri tidak mampu memimpikannya sampai akhir masa jabatan pak Jokowi yang akan berakhir di tahun 2024, maka masa depan aspal Buton akan berada di tangan presiden yang baru. It’s the power game.

Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu