x

Jam Tidur Berantakan

Iklan

Acha Hallatu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Selasa, 3 Oktober 2023 06:03 WIB

Jam Tidur Berantakan

Kembalikan jam tidur normal milikku...

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Aku rindu diriku yang dulu.

Jam tidur yang tidak se-berantakan hari ini. Kecemasan yang tidak se-menakutkan hari ini. Senyuman manisku dulu, dimana? Tersenyum tanpa beban.

Sekarang sudah berbeda. Sedikit lebih kejam dan terasa sangat melelahkan. Orang-orang disekitarku begitu tamak. Lalu semuanya bersikap acuh tak acuh. Aku kesepian. Siapa yang akan aku ajak berbincang?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semuanya sibuk dengan dunianya masing-masing. Lalu aku bertanya pada diriku sendiri. Apa inginku? Ingin diriku adalah seorang teman. Lelah sekali merasa sendirian begini.

Adakah? Siapa orangnya?

Aku udah lelah selalu ada buat oranglain. Lihat sekarang diriku, siapa yang peduli kembali denganku?

Aku coba ingat-ingat lagi.

Astaga! Mereka semua dimana? Aku sendirian!

Aku mengorbankan jam tidur untuk segala sesuatu yang tidak menguntungkan bagiku. Tapi orang bilang itu seperti berbuat kebaikan. Tidak perlu diperhitungkan, katanya.

Kalau aku peduli dengan yang lain, lalu siapa yang peduli denganku?

Jam tidurku berantakan sekarang. Sangat berantakan. Aku ingin kehidupanku. Berikan itu padaku, sekarang!

Sampai kapan aku seperti ini? Dinding-dinding ini menjadi saksi setiap kali aku menyalakan layar laptopku. Dinding ini menyaksikan air mataku. Aku berdoa, suatu saat nanti aku mendapat ketenangan. Kasihan diriku. Aku sudah terlalu keras demi keuntungan oranglain.

Bahagiaku, dimana? Disini. Aku ingin dibiarkan sendirian. Karna aku tidak terlalu suka dengan keramaian.

Disini. Aku ingin sendirian berbincang dengan teman baikku ini. Aku berbicara dengannya. Layar laptopku selalu menjadi pendengar baikku. Disaat tidak ada satu pun yang mau mendengarku, dia yang ada untukku.

Jari-jariku menari...

Bacalah, inilah sesuatu yang ingin disampaikan.

Jam tidurku. Aku ingin jam tidurku yang normal. Ketenangan. Kedamaian. Aku merasa sangat tertekan. Hari-hariku terlewatkan dengan rasa hambar. Aku ingin memberi bumbu setiap harinya agar terasa sesuatu. Aku sudah mencobanya. Aku hibur hatiku meski yang aku inginkan tidak pernah aku dapatkan.

Sulit sekali. Keluarkan aku dari sini. Ini bukan tempatku. Bukan disini kedamaianku. Aku butuh seseorang membantuku.

Tolong aku.

Aku menulis tulisan ini di halaman kosong sambil menatap layarku. Hari ini bertambah kuat ya, kita lewati bersama lagi. Semoga keajaiban segera terjadi. Aku menguatkan diriku.

Ikuti tulisan menarik Acha Hallatu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 jam lalu

Terpopuler