Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Pesenannya Diantar Aprianti

Sabtu, 7 Oktober 2023 07:32 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Biasanya kurirnya cowo, kok kali ini cewe?

Aku menguap.

Ini jam berapa ya? Aku terbangun sambil melihat jam dinding kamarku. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamarku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ya, itu Mamaku.

"Udah bangun?" Teriak Mamaku dari luar kamar.

Ya, aku langsung membuka pintu kamarku. Dan Mamaku langsung menodongku.

"Belanja online gak hari ini? Mau nitip cotton buds," ucap Mamaku.

Hobi banget dah korek kuping, takutnya jebol tanggulnya. Hahaha...

Aku sering banget belanja dari rumah gitu. Antara aku yang pemalas atau emang zaman udah modern banget. Cocok buat aku, manusia mageran. Kan bener, ngapain ribet-ribet?

Hingga akhirnya aku belanja lagi. Hampir setiap hari kayanya deh aku belanja dari rumah gini. Mulai dari minuman, makanan, susu, pampers? Hahahaha... Banyaklah pokoknya.

Hmmm...

Aku menggeser layarku. Aku pilih yang mana aku suka. Terutama apa aja yang lagi promo. Maklum, pecinta diskon banget nih aku orangnya.

Jangan sampai lupa masukkin cotton buds ke keranjang belanja. Eaaaa... Bisa mencak Mamaku kalau sampai aku kelupaan.

Aduh, tepok jidat sendiri.

Oke deh, ini aja kali ya? Aku memandang layar gadgetku. Memastikan kalau semua belanjaanku udah lengkap.

Hingga akhirnya masuk sebuah pesan dari toko tersebut. Biasanya pesan yang isinya konfirmasi aja sih.

"Selamat pagi Pak/Bu. Mohon ditunggu pesanannya akan diantar oleh tim kami. Terimakasih..."

Lalu tidak lama kemudian aku mendapat pesan baru lagi, bahwa yang antar adalah seorang cewe. Namanya Aprianti.

Lho? Kok cewe? Tapi ya aku bodo amat aja. Yang penting pesananku diantar, pikirku gitu.

Tidak sampai satu jam aku menunggu, pesananku udah sampai.

Seseorang menyapa dari luar rumahku.

"Permisi..permisi..."

Suara wanita. Aku mendengar itu suara wanita dan mencoba mengintip sedikit sebelum keluar rumah. Hahahaha..

Ih, beneran cewe lho.

Aku belum pernah liat sebelumnya. Biasanya yang antar cowo lho.

Aku membuka pintu utama rumahku dan langsung melempar senyumku pada wanita itu.

"Tumben banget Mbak yang anter? Biasanya cowo?" Tanyaku basa-basi gitu.

"Yang lainnya pada belum datang, Mas. Jadinya saya yang anter, merangkap deh kasir jadi kurir." Wanita itu tertawa kecil.

Aku memesannya terlalu pagi mungkin makanya belum pada nongol tuh batang hidung para tim kurirnya.

Hadehhh...

Kasihan banget kasirnya sampai turun nganterin pesananku. Tapi bersyukur banget, pagi ini melihat yang bening.

Hahahaha...

Sorenya aku pesan lagi kali aja yang antar Aprianti lagi. Ternyata bukan.

Kasian amat nasibku. Hahahaha... Lagian Aprianti shift-nya lebih sering pagi di minimarket tersebut. Hehehe...

Jadi sering pesan layanan pesan-antar walaupun sengaja belanja sedikit biar bisa ketemu terus. Inilah yang dinamakan sebuah effort.

Hahahahahahaha...

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

2 Pengikut

img-content

Lo Memang Harus Pergi

Sabtu, 30 November 2024 09:21 WIB
img-content

Boboknya Jam 10 Ya Sayang

Jumat, 29 November 2024 20:37 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
Lihat semua