Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Good Morning You

Minggu, 8 Oktober 2023 09:58 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Buat kamu yang disana, halo selamat pagi. Aku menyapamu dari sini.

Selamat pagi untukmu.

Apakah semalam mimpi buruk? Beberapa hari terakhir ini aku mimpi buruk. Aku bermimpi bertemu seekor buaya besar. Dia hanya diam tampak tenang di sebuah sungai yang luas. Aku sangat terkejut karna aku jarang sekali bertemu buaya. Apalagi sebesar itu, di dalam mimpiku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana harimu? Semoga menyenangkan. Apakah ada sesuatu yang ingin kau bagikan denganku? Ayolah, ceritakan. Apa saja yang kau pendam selama ini. Kau terlalu tertutup. Ada baiknya sedikit terbuka, apalagi denganku. Dan harus denganku saja. Aku tertawa kecil. Aku tahu pasti kau akan mencubit pipiku dan meledekku.

Menjulurkan lidah mengejekku sambil mengatakan bahwa manusia tidak hanya aku di dunia ini. Tapi percayalah, di dunia ini manusia yang paling mencintaimu adalah aku. Aku berada di nomor sekian setelah kamu mencintai Tuhan dan keluargamu.

Ya, aku disana. Selalu akan ada disana untukmu. Hitung sampai tiga, aku muncul di sana layaknya sebuah magic. Bukan sulap, bukan sihir. Aku ada disana.

Seseorang yang akan selalu mengucapkan selamat pagi untukmu, itu aku. Aku akan melakukannya setiap hari. Tidak ada satu hari pun di dalam kalenderku yang memberiku tanda harus berhenti memikirkanmu. Sekalipun tanggal merah itu sebagai hari libur, tidak ada kesempatan untuk itu.

Bagaimana keadaan kantor? Apakah akhir-akhir ini ada masalah yang serius?

Katakan jika kau butuh asupan kafein. Aku akan berikan padamu kafein yang akan membuatmu jauh lebih terjaga dan menenangkan. Tidak ada ruang untuk sebuah kecemasan.

Semuanya tentang kedamaian.

Jika pikiran sedang kacau, sesuatu berhasil mengusikmu, pikirkan saja aku. Bayangkan mata dan wajahku, kau akan tersenyum kembali karna itu.

Dengarkan kembali pesan-pesan suara yang sering aku kirim padamu. Hari-hari burukmu segera pergi pamit.

Disaat semua pergi dan kau merasa sendirian, aku disana. Panggil aku. Sebut namaku. Katakan apapun yang ingin kau muntahkan dari relung hatimu yang paling dalam.

Aku ada disana.

Dan disini aku diam menanti semuanya terjadi seperti yang ku inginkan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua