Meta Puspita Sari, Manajemen Universitas Pembangunan Jaya

Sebelum menuju pembahasan mari kita cari tahu dulu apa itu Pengertian Dasar Akuntansi, Dasar Akuntansi adalah Suatu sistem yang menganalisis, mencatat, dan melaporkan informasi suatu bisnis, Tujuannya adalah untuk membagikan informasi yang akurat mengenai keuangan di sebuah perusahaan.

Mari, kita menuju pembahasan

Sistem Akuntansi di Negara Indonesia sangat bergantung kepada peraturan perundang - undangan yang berlaku pada Negara yang bersangkutan.

Ciri - ciri dari Sistem Akuntansi menurut Buku A Manual for Goverment Accounting, yaitu :

1. Sistem Akuntansi Pemerintah menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk penyusun rencana / program dan evaluasi pelaksanaan secara fisik dan keuangan.
2. Sistem Akuntansi harus mengikuti sesuai dengan konstitusi dan peraturan perundang - undangan yang berlaku pada suatu Negara.
3. Sistem Akuntansi juga harus menyediakan informasi yang sesuai dan dapat dipertanggung jawabkan.

Lalu adapun Karakteristik - karakteristik di dalam Sistem Akuntansi di Negara Indonesia, yaitu ;

1. Pajak → Motivasi utama pemajakan di Negara berkembang adalah untuk pembiayaan Pemerintah untuk menyediakan Barang dan Jasa. Selain itu Pajak juga digunakan untuk membiayai pembangunan dan pelayanan Pemerintahan. 

Menurut Gunadi, Pajak bagi penerimaan berarti juga sebagai pengeluaran dari sisi masyarakat. Penerimaan Negara juga diartikan sebagai beban bagi seluruh masyarakat, Beban yang di maksudkan adalah dengan mengalihkan sebahagian dari penghasilan yang diperolehnya atau membayar kepada Negara untuk sesuatu yang mereka dapatkan. Oleh karena itu wajib bagi setiap masyarakat Negara Indonesia untuk membayar Pajak.

1. Entilitas Hukum → Unit Pemerintah pengguna Barang, Oleh karena itu wajib menyelenggarakan Akuntansi dan menyusun laporan keuangan yang akan digabungkan pada Entitas Pelaporan.

1. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) → Mengumpulkan seluruh data data laporan keuangan.
2. Regulasi → Dibutuhkan aturan - aturan atau ketentuan di dalam Akuntansi. Pemerintah diperlukan untuk membantu mengatur ketentuan - ketentuan apa yang harus dilakukan Perusahaan untuk menentukan Informasi - informasi yang akurat. Regulasi juga dapat memaksimalkan Kesejahteraan Sosial, Selain itu Teori Regulasi juga dapat menunjukkan hasil dari tuntutan publik terhadap koreksi kegagalan pasar.

1. Perkembangan Terbaru → Hidup tidak akan sama selalu, sama seperti Akuntansi yang dimana pasti ada masa - masa perubahannya tergantung darimana kita menghadapinya. Oleha sebab itu kita Masyarakat Indonesia harus cepat tanggap dalam menghadapi era terbaru.

Google

Untuk pelaporan keuangan  yang ada di Negara Indonesia, sebagai berikut ;

~ Neraca,

~ Laporan Laba rugi,

~ Laporan perubahan ekuitas,

~ Laporan perubahan posisi keuangan,

~ Catatan atau laporan lain.

Selajutnya, mari kita bahas Sistem Akuntansi di Negara China.

Karakteristik utama Akuntansi di China saat ini berasal dari pendirian RRC (Republik Rakyat China) yang mencerminkan prinsip - prinsip Marxisme dan juga pola - pola yang dianut oleh Uni Soviet.

Berikut pelaporan keuangan yang ada di Negara China, yaitu : 

1. Neraca,
2. Laporan Laba rugi,
3. Laporan arus kas,
4. Catatan atas laporan Keuangan,
5. Penjelasan Kondisi keuangan haus selalu update.

Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA China.

Di Negara China juga memiliki beberapa regulasi khusus bagi perusahaan - perusahaan yang sudah terdaftar di bursa Saham, seperti Shanghai Stock Exchange dan Shenzhen Stock Exchange. 

Inilah sebabnya penting bagi kita semua untuk selalu update, Karena peraturan dapat berubah dari waktu ke waktu.

Laporan Keuangan yang dibuat oleh suatu Perusahaan akan dipengaruhi oleh Politik, Sosial, Hukum, dan Ekonomi dimana laporan keuangan tersebut di proses dan dibuat terdapat banyak perbedaan pada kerangka peraturan Sistem Dasar Akuntansi keuangan di masing - masing Negara. 

Ikuti tulisan menarik Meta Puspita Sari lainnya di sini.