x

Perihal Kembali

Iklan

Acha Hallatu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Senin, 9 Oktober 2023 12:09 WIB

Perihal Kembali

Rumah yang dulu tidak lagi sama.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hey...

Apa kabar?

Ya, harusnya kau menyapa terlebih dulu pemilik rumah ini. Tidak baik jika langsung masuk tanpa mengetuk pintunya terlebih dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa? Coba katakan sekali lagi...

Kau bilang ini rumahmu?

Tidak. Ini bukan rumahmu lagi. Dulu iya. Sekarang tidak lagi.

Ah, sekarang aku tahu. Kau sama seperti yang lainnya. Kau anggap bisa semudah itu kembali? Harusnya seseorang sepertimu sadar diri. Apakah kau berpikir kau berkuasa atasnya? Rumah yang dulu kau jadikan hanya tempat singgah?

Ingin apa lagi? Apakah ingin beristirahat disini? Lalu pergi lagi? Dan bagian paling jahatnya adalah kau tidak pernah berpamitan. Kau merasa kau akan diterima lagi, lagi, dan lagi.

Masihkah berpikiran seperti itu?

Baiklah, kali ini aku perlu tegaskan. Ini bukan rumahmu lagi!

Jadi jangan pernah lagi bertanya, dimana rumah yang dulu?

Bukannya sudah dirusak olehmu? Kini aku sudah membangunnya kembali dengan susah payah. Lalu kau seenaknya ingin tinggal di dalamnya?

Kadang karna sifat tak tahu dirimu itu, kau bawa seorang yang lain kesini. Apakah kau sudah gila?

Aku membangunnya bertahun-tahun. Memberi segalanya dan mengorbankan apapun yang aku miliki demi sebuah kedamaian di dalamnya. Demi aku, kau, dan kita di dalam rumah ini.

Pergilah! 

Aku tak ingin melihatmu lagi.

Rumah yang dulu tidak lagi sama. Jadi jangan lagi kau datang kesini.

Bahkan aku bukan lagi rumahmu. Pilih saja di luar sana pria lain dan jadikan dia rumahmu. Satu hal yang aku percaya, aku yakin pria itu tidak akan pernah bisa menjadi rumah ternyaman sepertiku.

Milikku dulu milikmu juga. Seberapa egois dirimu? Pernahkah kau menyadari itu?

Entahlah, aku hampir gila memikirkanmu. Tapi kau malah pergi. Aku melihatmu disana bersenang-senang dengan oranglain. Dan saat kau sedang bersusah payah, kau kembali mencariku. Mengejarku sambil memohon.

Kali ini airmata buayamu itu tidak akan lagi mempan. Aku tidak akan tersentuh lagi. Bujuk rayu apapun tidak akan melumpuhkan aku lagi.

Aku bersumpah, aku tidak akan menjadi rumah yang dulu. Terlalu menyakitkan.

Pergilah, jangan ganggu aku. Aku sedang menguburkan semua kenangan.

Ikuti tulisan menarik Acha Hallatu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 jam lalu

Terpopuler