Dalam satu dekade terakhir K-pop berhasil mencuri perhatian dunia. Hal ini pun tak luput dari perhatian para marketer yang mencoba memanfaatkan musik K-Pop sebagai bagian strategi marketing-nya.
Pada dunia hiburan ini juga merupakan pintu masuknya, terutama musisi asal Korea Selatan dan kini sudah menjamur ke seluruh dunia. Juga ke Indonesia. Hal ini tentu tidak lepas dari strategi marketing K-Pop yang sangat brilian di baliknya. Mulai dari strategi pemasaran melalui media sosial yang sangat diandalkan oleh hampir setiap industri Enterteiment Korea berlomba-lomba membuat music vidio serta lagu yang sangat menarik perhatian seluruh penggemar-penggemarnya sampai orang yang bukan penggemar mereka.
Setelah itu agensi juga membuat vidio dance performance di setiap lagu comeback mereka yang biasanya sudah terjadwalkan dengan konsisten, ditambah lagi sekarang juga sudah ada media sosial aplikasi Tik-Tok yang dapat menambah kepopuleran mereka dengan cara membuat trend challange dance mereka. Selain itu agensi juga sangat memaksimalkan konten TalkShow idol K-Popnya yang berupa game memecahkan misteri, konten memasak, liburan, dan masih banyak lagi untuk menghibur para penggemar. Contohnya Going Seventeen milik Seventeen, NCT daily milik NCT, Bangtan Bomb milik BTS, SKZ-TALKER milik Straykids, dan masih banyak lagi.
Agensi juga membuat sebuah platfrom yang dapat menghubungkan artis dan penggemarnya tampak lebih akrab. Contohnya seperti aplikasi weverse yang didesain Big Hit Entertainment. Aplikasi ini dirilis pada 10 Juni 2019. Dengan aplikasi ini grup bisa memposting konten dan berkomunikasi dengan penggemarnya, secara gratis tentunya. Aplikasi ini memiliki berbagai bahasa sehingga penggemar internasional dapat menggunakannya dengan nyaman
Saat ini sudah dikembangkan one stop multimedia platform bernama Weverse dan toko digital Weverse Shop. Platform ini sendiri menaungi banyak Idol Kpop seperti BTS, TXT, ENHYPEN, SEVENTEEN, EXO, NCT, BLACKPINK, Henry, IKON, EVERGLOW, AESPA, LE SSERAFIM, NEW JEANS, dan masih banyak lagi.
Setelah Weverse adapun Platform yang bernama LYSN, berupa Pesan Bubble yang menjadi salah satu cara berkomunikasi idol korea untuk mengapa penggemarnya secara pribadi, Aplikasi ini dirilis oleh SM Studios, yang merupakan pesan broadcast yang dikirim oleh idol kepada para penggemar yang berlangganan. Berbeda dengan Weverse yang gratis, LYSN ini harus membayar/berlangganan per masing-masing member yang diinginkan untuk menerima pesan dari mereka. Sampai dengan saat ini Lysn mencangkup Idol dari agensi SM Entertainment, FNC Entertainment, JellyFish Entertainment, JYP, Entertainment, WM Entertainment, TOP Entertainment, PLAY M Entertainment, dan RBW Entertainment. Selain itu juga ada Bubble With Star yang disediakan untuk artis lainnya, seperti StayC, Dreamnote, Hyolyn, Kang Hyewon, Kim Minju, A.C.E, TO1, dan masih banyak lagi.
Tak lupa, agensi juga sangat memanjangan mata penggemar melalui menjual merchandise yang sangat beragam, mulai dari photocard, poster, photobook, album, keychain, kaos, hoodie, lightstick, boneka dan masih banyak lagi. Hal ini lah yang menjadi peluang bisnis menyenangkan untuk para penggemar K-Pop, siapa sih yang tidak mau diuntungkan sambil menyelam di dunia per K-popan, apa lagi jika kalian adalah salah satu fans Korean Pop (K-Pop) yang rela menabung demi mendapatkan barang-barang atau tiket koser idola kalian. Nah biasanya ada beberapa peluang bisnis yang bisa dilakukan para penggemar K-Pop agar bisa menambah uang tabungannya dengan cepat. Contohnya seperti membuka PO Import barang Korea, seperti jasa titip-beli barang produk asli Korea yang sering dipakai oleh artis K-Pop tanpa harus datang jauh-jauh ke Korea Selatan, namun biasanya hal ini dilakukan oleh warga negara Indonesia yang sedang menjalani pendidikannya di Negri Gingeng tersebut ataupun yang sedang liburan di . Lalu menjual berbagai Merchandice mulai dari yang official buatan agensi itu sendiri sampai dengan yang non-official, namun tidak menutup kemungkinan mengurangi minat pembeli. Selanjutnya yaitu membuka Kursus Bahasa Korea, hal ini juga bisa kita jadikan cuan karena tidak sedikit para penggemar K-Pop yang juga berminat untuk mempelajari bahasa sang idolanya.
Lalu kita juga bisa menjadi penyalur tiket konser atau album resmi, hal ini juga banyak dilakukan oleh penggemar Korean Pop dikarenakan terkadang untuk menyaksikan suatu konser idol itu diperlukan usaha yang lebih untuk mendapatkan 1 tiketnya, terlebih lagi untuk Idol group atau aktor yang memiliki penggemar yang banyak maka kemungkinan kamu bisa mendapatkan 1 buah tiketnya semakin mengecil, maka dari itu munculah jasa penyalur tiket konser yang telah berpengalaman dalam hal ini, biasanya penjual jasa penyalur tiket ataupun jasa titip album resmi dalam jumlah banyak ini mendapatkan untung yang tidak main-main, bahkan bisa sampai jutaan.
Yang terakhir adalah menjual makanan khas Korea yang diolah sendiri, pada saat ini memang bukan hanya Korean pop atau Drama Korea saja yang sedang marak-maraknya, Makanan Khas Korea pun sedang sangat disukai oleh seluruh penjuru dunia, salah satunya di Indonesia. Dengan membuka bisnis makanan Korea ini dapat menarik terget pasar kalangan penyuka Korea saja, karena nyatanya mereka yang suka makanan Korea seperti Tteokbokki, Fish Cake, Mandu, Kimchi, Ramyeon, Jajangmyeon, dan masih banyak lagi.
Natash Imman Pinanta Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
Ikuti tulisan menarik natasha i.p lainnya di sini.
