x

Iklan

Muhammad Andika

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Oktober 2023

Selasa, 10 Oktober 2023 07:21 WIB

Yuk, Cari Tahu Modus Penipuan Lowongan Kerja Palsu

Mencari pekerjaan saat ini tidak lagi sulit. Hadirnya internet membuat proses pencarian lowongan kerja menjadi jauh lebih cepat dan efektif.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mencari pekerjaan saat ini tidak lagi sulit. Hadirnya internet membuat proses pencarian lowongan kerja menjadi jauh lebih cepat dan efektif. Tak hanya itu, banyaknya situs dan aplikasi lowongan kerja online membuat pencarian lowongan kerja semakin mudah. Namun, semakin mudah maka semakin rentan terhadap ancaman penipuan. 

Bagi yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan cara-cara penipuan lowongan kerja palsu yang banyak tersebar di internet. Lowongan kerja palsu paling sering ditemukan di banyak situs dan aplikasi lowongan kerja online serta media sosial profesional.

Untuk itu mengetahui ciri-ciri lowongan kerja abal-abal sangatlah penting, terutama bagi para freshgraduate yang belum pernah memiliki pengalaman mencari lowongan kerja sebelumnya. Jadi agar para freshgraduate terhindar dari penipuan, sebaiknya pahami dulu ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu sebelum mencoba melamar pekerjaan.

Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu

Persyaratan Menjadi Karyawan Terlalu Mudah Dan Umum

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lowongan kerja yang baik atau asli pasti akan lebih detail dalam menuliskan persyaratan calon karyawan yang ingin bergabung di perusahaannya. Hal ini tentunya tidak hanya untuk mendapatkan orang yang tepat tetapi juga memudahkan dalam rekrutmen untuk mengurangi jumlah pelamar yang melihat iklan sehingga akan lebih mudah untuk menyaring setiap CV dan merujuk pelamar ke proses selanjutnya. 

Jadi, persyaratan penulisan yang terlihat mudah dan umum seolah-olah semua orang bisa menerapkannya dengan sangat mudah tentu menjadi hal yang patut Anda curigai. 

Proses Recruitment Terlalu Cepat

Selain persyaratannya yang mudah, Anda juga harus berhati-hati jika proses lamaran kerja sangat cepat. Bahkan, dalam iklan lowongan kerja yang Anda temukan, tertulis tulisan “Bisa Langsung Bekerja”. Secara umum, proses rekrutmen memakan waktu setidaknya 1-2 minggu setelah lamaran diterima.

Waktu yang begitu singkat bukan berarti pelamar langsung diterima bekerja di suatu perusahaan, melainkan dalam waktu 1-2 minggu, pelamar mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara terlebih dahulu. Jadi, bisa dipastikan proses lamaran kerja bukanlah hal yang cepat. Proses lamaran yang cepat bisa jadi menandakan bahwa lowongan kerja tersebut palsu.

Langsung Diterima Tanpa Ada Proses Interview

Tidak ada kata diterima kerja tanpa melalui proses wawancara terlebih dahulu. Jadi, persyaratan calon tidak terlalu dipentingkan dan meyakinkan korban bahwa tingkat penerimaannya sangat tinggi atau pasti akan diterima. Trik ini biasanya berhasil bagi para freshgraduate, namun sebenarnya jika dicermati, lowongan tersebut masih kurang masuk akal.

Tawaran Gaji Yang Tidak Masuk Akal

Salah satu hal yang paling menonjol dari lowongan pekerjaan palsu adalah mereka menawarkan gaji yang terlalu tinggi untuk sekedar posisi biasa. Biasanya mereka akan mencantumkan angka sekitar Rp 12 juta untuk posisi seperti staff atau admin dengan persyaratan yang sangat mudah dan umum. Tentu saja angka tersebut tidak masuk akal jika diberikan hanya pada jabatan biasa saja, seperti staf atau admin.

Lowongan kerja yang asli pasti akan memberikan angka yang wajar sesuai dengan pengalaman kerja, kemampuan dan beban kerja calon kandidat. Selain itu, Anda akan mengetahui nominal gajinya ketika sudah melewati tahap wawancara yang akan diberitahukan oleh HRD melalui surat penawaran.

Perlu diketahui bahwa gaji merupakan urusan pribadi dan hanya diketahui oleh HRD dan penerima pekerjaan. Jika di awal diberi gaji, itu hanya acuan atau rentang angka saja, bukan angka pasti. Namun perlu juga dipastikan bahwa nominal gajinya wajar dan sesuai dengan posisi yang dilamar.

Menyebarkan Lowongan Melalui SMS

Jika mendapatkan lowongan kerja melalui SMS memang harus hati-hati, apalagi di era internet seperti sekarang ini. Kemungkinan besar itu adalah bentuk penipuan. Biasanya lowongan kerja yang disebarkan melalui SMS akan memuat persyaratan dan juga deskripsi pekerjaan. Namun untuk lowongan kerja SMS, biasanya di akhir pesan Anda akan diminta membalas dengan membalas SMS tersebut.

Setelah Anda merespon, pelaku biasanya akan langsung menelepon untuk meminta data diri atau langsung menyuruh Anda datang langsung ke lokasi tertentu untuk segera masuk proses wawancara.

Lowongan kerja asli tidak akan langsung memproses kandidat ke tahap wawancara tanpa adanya permintaan pengiriman CV dari kandidat sendiri terlebih dahulu. Untuk masuk ke tahap wawancara berarti CV yang dikirimkan memenuhi syarat. Jadi, jika Anda menemukan lowongan kerja yang langsung mengundang Anda untuk wawancara, besar kemungkinan lowongan tersebut palsu.

Dihubungi Langsung

Saat ini sudah banyak orang yang menawarkan lowongan pekerjaan melalui telepon. Jadi kalau menerima panggilan seperti ini, lebih baik tutup saja teleponnya. Pasalnya, lowongan kerja lewat telepon biasanya menyasar data pribadi Anda untuk kemudian dijual atau digunakan untuk metode penipuan lainnya.

Jika pelaku mengatakan dirinya direkomendasikan oleh teman atau saudara, yang perlu dilakukan hanyalah mengecek nomor teleponnya, jika menggunakan nomor telepon pribadi seperti +62xxx berarti lowongan kerja tersebut palsu.

Meminta Informasi Pribadi

Anda harus berhati-hati dan melindungi data pribadi Anda dengan baik. Sebab di zaman sekarang, cara-cara penipuan lowongan kerja palsu semakin beragam dan bisa merugikan Anda. Modus lowongan kerja lain di situs pencarian kerja palsu adalah dengan mendapatkan informasi pribadi sebanyak-banyaknya dan menghasilkan uang dari data tersebut.

Demikian ulasan artikel tentang Yuk Cari Tahu Ciri-Ciri Modus Penipuan Lowongan Kerja Palsu seperti yang dilansir indobet. Semoga bermanfaat. 

Ikuti tulisan menarik Muhammad Andika lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan