Kita sudah tahu bahwa zaman sudah berkembang dan semakin canggih pula teknologinya. Dapat diketahui juga bahwa zaman sekarang sudah banyak penggunaan media sosial yang bisa membuat kita membuka usaha baru dan banyak pengguna media sosial tidak hanya dari kalangan generasi z saja tetapi juga generasi sebelumnya sudah banyak yang menggunakannya. Media sosial ini tidak hanya diguanakan sebagai alat komunikasi, media informasi, dan media hiburan saja tetapi juga bisa untuk kegiatan berbisnis.
Saat terjadinya pandemic Covid-19 dan adanya lockdown yang membuat kita tidak bisa berinteraksi dengan orang. Itu menjadi peluang untuk membuka bisnis baru melalui media sosial. Pada saat pandemic itu terjadi selama beberapa tahun terjadilah dampak besar pada ekonomi yaitu pelemahan ekonomi daerah dan nasional. Turunnya penerimaan pajak, perlambatan tumbuhnya ekonomi yang menjadi tantangan bagi pemerintah. Tekanan penerimaan sektor pajak mempengaruhi pendapatan yang diterima pemerintah sehingga cukup menghambat.
Ada dampak yang membuat gesernya pola dan penerapan bisnis yang dimana ada pembatasan akses mobilitas masyarakat untuk bertemu dalam kegiatan bisnis. Ketika terjadi itu menjadi hambatan bagi para pembisnis yang belum bisa untuk beradaptasi dengan perubahan penggunaan teknologi dalam bisnisnya. Ada pula dampak ekonomi dalam rumah tangga yaitu mengalami penurunan pendapatan dan pada saat kita tau bahwa keluarga kita mengalami penurunan pendapatan kita pasti berfikir untuk membantu dengan memulai usaha kecil-kecilan untuk membantu ekonomi keluarga.
Pada saat terjadinya pandemi banyak generasi z menggunakan media sosial contohnya Instagram, Shopee, Tiktok, Lazada dan lain sebagainya untuk memulai bisnis. Media sosial ini berguna untuk siapa saja. Media sosial dapat mempermudah untuk berbisnis. Anak sekolah pun bisa membuka usaha seperti membuat kerajinan tangan tas, gelang, dan cincin. Apalagi penggunaan media sosial seperti shopee dimana kita bisa usaha apa saja dari sendal, sepatu, baju dan lain-lain.
Hal ini menjadi kegiatan positif seperti menambah ilmu tentang kewirausahaan dimana kita bisa mencari peluang untuk berbisnis dan juga skill yang memungkinkan untuk menjadi pengusaha yang lebih baik. Penggunaan media sosial ini membuat kita menjadi lebih mudah untuk mempromosikan usaha kita dan membuat orang-orang tertarik untuk membeli apa yang kita buat. Media sosial membawa banyak perubahan, namun dapat berdampak negatif jika kita tidak bisa kendalikan dengan baik.
Siapapun bisa berwirausaha baik anak remaja maupun dewasa banyak hal positif dan ada beberapa tantangan yang bisa membuat kita lebih bijaksana dalam menghadapi dan menyikapi tantangan tersebut. Membuka usaha dengan media sosial juga bisa menambah pengalaman kerja. Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang entrepreneur. Kita diharapkan untuk bisa menyikapi peluang yang ada sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Dengan adanya media sosial kita dapat membangun usaha tanpa harus membayar sewa toko karena dapat dilakukan dirumah. Dengan adanya media sosial yang menyenangkan dan juga menerapkan fitur belanja dapat membuat kita bersemangat untuk membuka usaha dan berbisnis. Perlu diingat bahwa media sosial pun memiliki dampak negatifnya oleh sebab itu tetaplah bijak saat menggunakannya.
Jacinda Fawnia Apriliyani Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
Ikuti tulisan menarik Jacinda Fawnia lainnya di sini.
